Sejarah Vatikan, Dipimpin Paus Fransiskus dan Jadi Negara Terkecil di Dunia

Vatikan adalah negara kota dengan nama asli Stato Citta del Vaticano yang dibentuk melalui Traktat Lateran pada 1929. Bagaimana sejarah pembentukannya hingga menjadi sebuah negara berdaulat? Begini penjelasannya.

Berdasar informasi dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, Vatikan terletak di wilayah Roma bagian barat dengan luas total 44 hektar (panjang 1.045 meter dan lebar 850 meter). Selain wilayah tersebut, masih ada beberapa bagiannya yang terletak di Italia dengan sebutan 'wilayah ekstrateritorial'.

Dirujuk dari Vatican City Tours, negara terkecil di dunia ini hanya memiliki sedikit penduduk. Survei pada 2020 lalu menyebut bahwa penduduknya hanya berjumlah 801 orang saja. Angka ini menjadikan Vatikan terletak di nomor 235 UN's World Population Prospect's.

Di mata dunia internasional, Vatikan yang dipimpin oleh seorang paus terkenal sebagai pusat agama Katolik. Lalu, seperti apa sejarah kemunculan negara terkecil di dunia ini? Simak kisah lengkapnya melalui uraian berikut.

Sejarah Vatikan

Dirangkum dari laman History, dulunya, daerah tempat Vatikan kini berdiri adalah rawa yang dikenal dengan nama Ager Vaticanus. Selama bertahun-tahun kekuasaan Kekaisaran Romawi, wilayah rawa ini menjadi daerah administratif berisikan vila-vila mahal.

Usai Roma rata dengan tanah akibat kebakaran tahun 64 Masehi, Kaisar Nero mengeksekusi Santo Petrus dan orang-orang Kristen lainnya di kaki bukit Vatikan. Perkembangan selanjutnya, yakni pada 324 Masehi, Kaisar Konstantinus 1 yang telah memeluk agama Kristen, membangun basilika di atas makam Santo Petrus.

Tempat tersebut kemudian berkembang menjadi pusat spiritual para peziarah Kristen. Lama-kelamaan, wilayah itu berkembang menjadi kawasan perumahan para pendeta dan tempat komersial bernama Borgo.

Akibat serangan bajak laut Saracen pada 846, Paus Leo IV memerintahkan pembangunan tembok untuk melindungi basilika Santo Petrus dan kawasan sekitarnya. Tembok yang selesai dibangun pada 852 Masehi tersebut menutupi Kota Leonine yang terdiri dari wilayah Vatikan saat ini dan Distrik Borgo.

Setelah itu, bangunan-bangunan mulai didirikan dekat Basilika Santo Petrus. Hingga, pada 1309, karena istana kepausan berpindah ke Prancis, kota ini mulai ditinggalkan dan rusak. Baru pada 1377, para pendeta berusaha keras mengembalikan kejayaan kota bertembok tersebut.

Perubahan signifikan terjadi di kota ini setelah Julius II menjadi paus pada 1503. Ia menugaskan Michelangelo untuk melukis langit-langit Kapel Sistina dan arsitek Donato Bramante untuk mendesain Belvedere Courtyard. Selain itu, Basilika Santo Petrus juga diperbaharui.

Bangunan-bangunan lain juga menyusul dibuat. Umpamanya saja, Gereja St Peter yang rampung pada 1625 sebagai gereja terbesar di dunia kala itu. Selain itu, pengembangan museum juga dilakukan, terbukti dengan dibukanya Museum Vatikan pada 1773 oleh Paus Clement XIV.

Secara tradisional, paus memegang kekuasaan atas Negara Kepausan (Stato Pontificio) hingga 1870. Gejolak politik yang kala itu terjadi di seluruh wilayah Italia kemudian menyebabkan berdirinya Vatikan.

Berdirinya Negara Vatikan

Kembali diringkas dari situs resmi Kementerian Luar Negeri, sekitar pertengahan abad ke-8, Negara Kepausan terbentuk dengan wilayah yang luas. Negara ini tercatat meliputi seluruh Roma yang terbentang antara pesisir barat dan timur Italia.

Pada akhir abad ke-19, Negara Kepausan terancam dengan penyatuan kerajaan-kerajaan Italia. Puncaknya adalah pada 1870 ketika Roma direbut Garibaldi dan kekuasaan diserahkan ke tangan Raja Vittorio Emanuele II. Sejak saat itu, riwayat Negara Kepausan berakhir.

Pada 1871, Raja Vittorio mengeluarkan undang-undang yang isinya menjamin kedudukan Paus untuk menempati Istana Lateran (Istana Paus) dan Castel Gandolfo. Tetapi, hal ini ditolak. Pada 1919, undang-undang serupa kembali dikeluarkan, tetapi juga ditentang Paus Benediktus XV yang kala itu berkuasa.

Setelah melalui sejumlah perundingan, Negara Kota Vatikan alias The Vatican City State terbentuk melalui Traktat Lateran. Traktat ini disahkan pada 11 Februari 1929 antara Kardinal Pietro Gaspari dari Vatikan dan Benito Mussolini dari Italia.

Dengan adanya traktat tersebut, Vatikan sebagai sebuah negara dijamin kemerdekaan dan kedaulatan atas wilayah yang dikelilingi tembok Vatikan. Selain itu, kepemilikan atas beberapa wilayah ekstrateritorial juga dicantumkan. Di antara wilayah ekstrateritorial Vatikan adalah:

1. Basilika Santo Giovanni Lateran
2. Basilika Santa Maria Magiore
3. Basilika Santo Paulus
4. Palazzo Della Cancelleria
5. Pallazzo di Propaganda Fide
6. Pallazzo San Callisto
7. Pallazzo Santo Offizio
8. Seminari Menengah Kepausan
9. Universitas Urbaniana
10. Rumah Sakit Bambino Gesu
11. Castel Gandolfo

Demikian penjelasan lengkap mengenai sejarah Vatikan, negara terkecil di dunia yang kini dipimpin oleh Paus Fransiskus. Semoga menambah wawasan detikers, ya!

Video: Konklaf Dimulai, Massa Berkumpul di Lapangan Santo Petrus

Video: Konklaf Dimulai, Massa Berkumpul di Lapangan Santo Petrus