Sejarah Gereja Katolik tak lepas dari peran berbagai ordo keagamaan. Salah satu yang paling menonjol adalah Serikat Yesuit. Bagaimana tidak, Paus Fransiskus, pimpinan tertinggi Gereja Katolik juga mengabdi pada ordo tersebut.
Dikutip dari Jesuits Magazine, Paus Fransiskus bergabung dengan Serikat Yesuit pada 1958 dan ditahbiskan sebagai imam pada 1969. Saat menjadi paus, ia memilih nama Fransiskus untuk menghormati Santo Fransiskus dari Assisi dan warisannya dalam merawat orang miskin, bukan untuk menghormati pendiri bersama Serikat Yesuit, Santo Fransiskus Xaverius.
Mari kita mengenal Serikat Yesuit dengan menyimak penjelasan yang dihimpun dari laman resmi Jesuits, NCR Online, serta Britannica berikut ini!
Apa Itu Serikat Yesuit?
Serikat Yesuit, atau juga dikenal sebagai Society of Jesus, merupakan sebuah ordo keagamaan Katolik yang didirikan oleh Santo Ignatius dari Loyola pada abad ke-16. Ordo Jesuit terkenal karena dedikasinya terhadap pendidikan. Mereka memiliki tradisi panjang dalam mendirikan sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan di seluruh dunia.
Pendekatan Serikat Yesuit terhadap pendidikan sangat berfokus pada pembentukan karakter dan pengembangan intelektual, serta penerapan ajaran Katolik dalam konteks modern.
Sejarah Serikat Yesuit
Serikat Yesuit didirikan pada tahun 1540 oleh St Ignatius Loyola. Ignatius Loyola adalah seorang prajurit Spanyol yang mengalami perubahan hidup setelah cedera dalam pertempuran. Ia memutuskan untuk menjadi seorang pelayan Tuhan dan memulai ordo baru.
Ordo ini resmi disetujui oleh Paus Paulus III pada tahun 1540. Tujuan awal Serikat Yesuit adalah untuk melayani Gereja Katolik dan menyebarkan ajaran Kristen melalui pendidikan dan misionaris. Mereka terkenal karena keterampilan mereka dalam pendidikan dan pembentukan intelektual.
Pada abad ke-17, Jesuit menjadi sangat aktif di seluruh dunia, mendirikan sekolah dan universitas. Mereka juga terlibat dalam misi di berbagai belahan dunia, termasuk Asia dan Amerika Latin. Serikat Yesuit berkembang pesat dan menjadi salah satu ordo terbesar dan paling berpengaruh dalam Gereja Katolik.
Namun, pada abad ke-18, Ordo Jesuit mengalami keterpurukan. Mereka dibubarkan di beberapa negara Eropa dan menghadapi berbagai tantangan. Meskipun demikian, mereka diizinkan untuk melanjutkan misi mereka pada tahun 1814 setelah dibubarkan oleh Paus Pius VII. Serikat Yesuit tetap aktif hingga kini dan terus melayani dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Ciri-ciri dan Kegiatan Serikat Yesuit
Serikat Yesuit memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari ordo-ordo lainnya. Pertama, Serikat Yesuit sangat menekankan pendidikan. Mereka mendirikan banyak sekolah dan universitas di seluruh dunia, yang menjadi pusat intelektual dan pendidikan bagi banyak orang.
Kedua, Serikat Yesuit juga dikenal dengan karya-karya misionarisnya. Mereka telah menyebarkan ajaran Katolik ke berbagai penjuru dunia, termasuk Asia, Afrika, dan Amerika. Para misionaris Yesuit sering kali menghadapi tantangan dan bahaya, tetapi mereka tetap setia pada panggilan mereka.
Ketiga, Serikat Yesuit terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan sosial. Mereka mendirikan rumah sakit, panti asuhan, dan lembaga-lembaga sosial lainnya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Serikat Yesuit juga aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan masyarakat.
Peran Serikat Yesuit dalam Kehidupan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik saat ini, adalah seorang anggota Serikat Yesuit. Pengalamannya sebagai anggota ordo ini telah membentuk pandangannya tentang Gereja dan perannya dalam dunia. Sebagai seorang Yesuit, Paus Fransiskus memiliki komitmen yang kuat terhadap keadilan sosial, pelayanan kepada yang miskin, dan dialog antaragama.
Selama masa kepausannya, Paus Fransiskus telah menunjukkan gaya kepemimpinan yang berbeda dari para pendahulunya. Ia lebih terbuka, sederhana, dan dekat dengan umat. Ia juga telah menekankan pentingnya dialog dan kerja sama antaragama serta antarbudaya.
Serikat Yesuit telah memberikan kontribusi yang besar bagi Gereja Katolik dan dunia secara keseluruhan. Melalui karya-karya pendidikan, misionaris, dan amal, Serikat Yesuit telah membantu membentuk dunia yang lebih baik. Paus Fransiskus, sebagai anggota Serikat Yesuit, telah melanjutkan tradisi ini dan memberikan inspirasi bagi umat Katolik di seluruh dunia.
Demikian penjelasan lengkap mengenai Serikat Yesuit, ordo Katolik tempat Paus Fransiskus mengabdi. Semoga bermanfaat!
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM