Sholat subuh adalah satu dari lima sholat fardhu yang wajib dikerjakan umat Islam setiap harinya. Saat sholat subuh, ada sebagian umat Islam yang melengkapinya dengan bacaan doa qunut. Nah, berikut ini tata cara sholat subuh berjamaah dengan doa qunut.
Dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama Jawa Barat, doa qunut dibaca saat rakaat kedua setelah usai membaca tahmid pada posisi i'tidal. Merujuk laman NU Jatim, hadits yang menunjukkan adanya qunut subuh adalah sebagai berikut:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مَا زَالَ رَسُولُ اللهِ يَقْنُتُ فِي الْفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا (رواه أحمد والدارقطني)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Diriwayatkan dari Anas ibn Malik, ia berkata: 'Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam senantiasa membaca qunut ketika sholat subuh hingga beliau wafat. (Musnad Ahmad bin Hanbal dan Sunan al-Daruquthni)
Meskipun demikian, ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada dalil Nabi Muhammad SAW melakukan qunut subuh sebagaimana tertera dalam situs Suara Muhammadiyah. Terkait perbedaan ini, Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin menyatakan bahwa jangan sampai timbul perpecahan di kalangan umat Islam lantaran ada ruang untuk ijtihad.
Lebih lanjut, artikel ini akan menjelaskan tata cara sholat subuh secara berjamaah dengan doa qunut. Selamat membaca!
Tata Cara Sholat Subuh Berjamaah dengan Doa Qunut
Telah masyhur di kalangan umat Islam, sebuah hadits yang menyatakan bahwa mendirikan sholat secara berjamaah memiliki keutamaan dua puluh tujuh derajat. Hadits tersebut berbunyi:
عَنْ عَبْدِ الله بْنِ عُمَر رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً». مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Artinya: "Dari Abdullah bin Umar RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: 'Sholat berjamaah itu lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada sholat sendirian." (HR. Bukhari no. 645 dan Muslim no. 650)
Karena itu, alangkah baiknya bagi pembaca sekalian untuk turut mendirikan sholat berjamaah, termasuk sholat subuh. Berikut ini tata cara sholat subuh berjamaah dengan doa qunut:
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
Membaca takbir dengan mengangkat kedua tangan. Dalam buku 'Ringkasan Sifat Sholat Nabi' karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, tangan dapat diangkat hingga sejajar dengan bahu ataupun telinga. Adapun bacaan takbir adalah:
الله أكبر
Arab Latin: Allāhu akbar.
Artinya: "Allah Maha Besar."
3. Membaca Doa Iftitah
Ada banyak bacaan doa iftitah. detikers dapat membaca doa iftitah berikut ini sebagai contoh:
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ مِنْ نَفْخِهِ وَنَفْثِهِ وَهَمْزِهِ
Arab Latin: Allahu akbar kabīrā, allahu akbar kabīrā, allahu akbar kabīrā, wal-ḥamdulillahi kaṡīrā, wal-ḥamdulillahi kaṡīrā, wal-ḥamdulillahi kaṡīrā wa subḥānallahi bukrataw-wa aṣīlā, wa subḥānallahi bukrataw-wa aṣīla, wa subḥānallahi bukrataw-wa aṣīla, a'ūżu billahi minasy-syaiṭāni min nafkhihi wa nafṡihi wa hamzih.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Aku berlindung kepada Allah dari tiupan, bisikan, dan godaan setan."
Atau bisa juga dengan bacaan iftitah yang ini:
اللَهُمَّ بَاعِدْبَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ. اللَهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقِّى الثَّوبُ الاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. اللَهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
Arab Latin: Allahumma bā'idbainī wa baina khaṭāyāya kamā bā'adta bainal-masyriqi wal-magrib. Allahumma naqqinī minal-khaṭāyā kamā yunaqqiṡ-ṡaubul-abyaḍu minad-danas. Allahumagsil khaṭāyāya bil-mā'I waṡ-ṡalji wal-barad.
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun."
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Ini bacaan surat al-Fatihah dari Al-Quran Kementerian Agama:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (1) اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ (2) الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ (3) مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ (4) اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ (5) اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ (6) صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ (7)
Arab Latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm(i). Al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn(a). Ar-raḥmānir-raḥīm(i). Māliki yaumid-dīn(i). Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn(u), Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm(a). Ṣirāṭal-lażīna an'amta 'alaihim, gairil-magḍūbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn(a).
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."
5. Membaca Surat Al-Quran Pilihan
Masih mengutip buku karangan Syaikh Muhammad Nasiruddin Al-Albani, usai membaca al-Fatihah, diperbolehkan membaca surat atau ayat manapun. Terkhusus untuk sholat subuh, maka bacaannya dapat dipilih yang lebih panjang.
6. Ruku'
Tangan diletakkan di atas kedua lutut dengan jari-jari yang direnggangkan. Punggung diluruskan hingga benar-benar lurus. Posisi kepala sejajar dengan punggung. Dapat membaca doa ini sebanyak tiga kali:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ
Arab Latin: Subḥāna rabbiyal-'aẓīm.
Artinya: "Maha Suci Rabbku yang Maha Agung."
7. I'tidal
Selanjutnya adalah berpindah ke posisi i'tidal dengan mengangkat kedua tangan sembari membaca:
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Arab Latin: Sami'allahu liman ḥamidah.
Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."
Lalu dilanjutkan dengan membaca:
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Arab Latin: Rabbanā wa lakal-ḥamdu.
Artinya: "Wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji."
8. Sujud
Sembari mengucapkan 'Allahu akbar', lalu turun dengan kedua tangan diletakkan terlebih dahulu sebelum kedua lutut. Dahi dan hidung rapat ke lantai. Kemudian dilanjutkan membaca doa saat sujud. Di antara doa saat sujud yang dapat dibaca adalah:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى
Arab Latin: Subḥāna rabbiyal-a'lā.
Artinya: "Maha Suci Rabbku yang Maha Tinggi."
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Pada posisi ini, doa yang dapat dibaca adalah:
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى
Arab Latin: Rabbigfirlī warḥamnī wajburnī warfa'nī warzuqnī wahdinī wa 'āfinī.
Artinya: "Wahai Rabbku, ampunilah aku, rahmatilah aku, berilah petunjuk kepadaku, berilah rezeki kepadaku, cukupkanlah aku, dan selamatkanlah aku (dari berbagai macam penyakit)."
10. Sujud Kedua
11. Rakaat Kedua dengan Cara Sama hingga Membaca Surat Al-Quran
12. Dalam Kondisi Tegak usai I'tidal, Membaca Doa Qunut Subuh
Di bawah ini bacaan doa qunut subuh:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّ
Arab Latin: Allahummahdini fî man hadait, wa 'âfini fî man 'âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a'thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ 'alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya'izzu man 'âdait, tabârakta rabbanâ wa ta'âlait, fa lakal hamdu a'lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."
13. Sujud
14. Duduk di Antara Dua Sujud
15. Sujud Kedua
16. Duduk Tasyahud Akhir
Saat tasyahud akhir, doa yang dapat dibaca adalah sebagai berikut:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.
Arab Latin: At-taḥiyyātul-mubārakātuṣ-ṣalawātuṭ-ṭayyibātulillahis-salāmu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa raḥmatullahi wa barakātuh. Assalāmu 'alainā wa 'alā 'ibādillahiṣ-ṣāliḥīn. Asyhadualla ilaha illallah wa asyhadu anna muḥammadan 'abduhu wa rasūluh. Allahumma ṣalli 'alā muḥammad, wa 'alā āli muḥammad, kamā ṣallaita 'alā ibrāhīm wa 'alā āli ibrāhīm, innaka ḥamīdum-majīd. Allahumma bārik 'alā muḥammad, wa 'alā āli muḥammad, kamā bārakta 'alā ibrāhīm, wa 'alā āli ibrāhīm, innaka ḥamīdum-majīd.
Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan adalah milik Allah. Salam, rahmat, dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu, wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh-saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad. Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaiaman pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia."
17. Mengucap Salam
Tahapan terakhir dalam tata cara sholat subuh secara berjamaah adalah mengucapkan salam.
Nah, itulah penjelasan seputar tata cara sholat subuh berjamaah dengan bacaan doa qunut. Semoga jelas, ya!
(par/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas