Doa Qunut Subuh Sendiri: Arab, Latin, dan Artinya

Doa Qunut Subuh Sendiri: Arab, Latin, dan Artinya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Jumat, 02 Mei 2025 04:00 WIB
Young muslim woman in beige hijab and traditional clothes praying for Allah at home
Ilustrasi membaca doa qunut (Foto: iStock)
Palembang -

Doa qunut dalam sholat Subuh adalah sunnah, mendapat pahala jika dilakukan dan tidak berdosa apabila ditinggalkan. Banyak umat Islam yang membaca doa qunut Subuh sendiri maupun berjemaah.

Qunut biasanya dibaca pada rakaat kedua setelah selesai membaca tahmid pada saat iktidal (berdiri tegak seperti posisi semula setelah melakukan rukuk) dengan posisi tangan menengadah seperti berdoa. Mengangkat tangan termasuk sunnah dan bagian dari tata cara membaca doa qunut yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Dikutip buku Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab Al-Adzkar Imam An-Nawawi karya Imam Nawawi, kesunnahan doa qunut pada sholat Subuh bersumber pada hadis sahih Rasulullah SAW dari riwayat Ibnu Abbas RA. Berikut ini bunyi hadis sahih yang diriwayatkan Imam Hakim Abu Abdullah dalam kitab Arba'in:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak melakukan qunut dalam sholat Subuh, kecuali ia terpisah dengan dunia."

Doa Qunut Subuh Sendiri

Bacaan doa qunut bersandar pada riwayat hadis sahih dengan sanad sahih yang diriwayatkan dalam kitab Sunan Abu Dawud, Imam Tirmidzi, Imam An-Nasa'i, Ibnu Majah, Imam Al-Baihaqi, serta kitab lainnya.

ADVERTISEMENT

Lafal doa yang ada dalam kitab tersebut bisa dibaca untuk yang sholat Subuh sendiri atau berjamaah. Untuk bacaan doa qunut Subuh sendiri menggunakan akhiran 'i', seperti ihdini. Inilah teks Arab, Latin, hingga arti doa qunut Subuh sendiri yang bisa dibaca pada rakaat kedua atau terakhir sholat:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ§Ω‡Ω’Ψ―ΩΩ†ΩΩŠ ΩΩΩŠΩ…ΩŽΩ†Ω’ Ω‡ΩŽΨ―ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، ΩˆΩŽΨΉΩŽΨ§ΩΩΩ†ΩΩŠ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΨΉΩŽΨ§ΩΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، وَΨͺΩŽΩˆΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ†ΩΩŠ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΨͺΩŽΩˆΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩΩƒΩ’ Ω„ΩΩŠ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΨΉΩ’Ψ·ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، ΩˆΩŽΩ‚ΩΩ†ΩΩŠ Ψ΄ΩŽΨ±Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ω‚ΩŽΨΆΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، فَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ ΨͺΩŽΩ‚Ω’ΨΆΩΩŠ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΩŠΩΩ‚Ω’ΨΆΩŽΩ‰ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽΨŒ وَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω„ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨ°ΩΩ„Ω‘Ω Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΩˆΩŽΨ§Ω„ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، ΨͺΩŽΨ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩƒΩ’Ψͺَ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩŽΩ†ΩŽΨ§ وَΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ .

Arab-Latin: Allaahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzil-lu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalits.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Mahatinggi."

Setlah membaca doa tersebut, disunnahkan membaca sholawat untuk Nabi Muhammad SAW. Berikut ini bacaan lengkapnya:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…Ω’ .

Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad wa sallim.

Artinya: "Ya Allah, semoga kesejahteraan atas Nabi Muhammad dan kelu-arga Nabi Muhammad dan juga keselamatan."

Dalam riwayat al-Baihaqi dengan sanad yang hasan dengan lafal:

ΩˆΩŽΨ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ¨ΩΩŠΩ‘Ω

Arab Latin: Wa shallal laahu 'alan nabiyy.

Artinya: "Semoga kesejahteraan atas Nabi Muhammad."

Ketentuan Membaca Doa Qunut

Menukil dari buku Fikih Jumhur Ulama Masalah-masalah Fikih yang Disepakati Mayoritas Ulama karya Muhammad Na'im Muhammad Hani Sa'i, jamahir ulama berpendapat bahwa qunut tidak memiliki redaksi khusus.

Mayoritas ulama baik klasik maupun generasi sesudahnya menganjurkan membaca qunut dalam salat Subuh. Itu merupakan pendapat sejumlah tabi'in seperti Ibnu Abi Laila, Al-Hasan bin Shalil, Malik, Asy-Syafi'i, Dawud dan lainnya.

Dalam perkembangan literasi Islam, terdapat perbedaan pendapat terkait pembacaan qunut saat salat Subuh, seperti At-Tirmidzi yang merangkum dari mayoritas ulama berpendapat bahwa qunut dalam salat subuh tidak dianjurkan selain qunut nazilah.

Sementara Imam An-Nawawi berhati-hati menyikapi persoalan ini dan mengatakan bahwa madzhabnya menganjurkan membaca qunut saat salat subuh baik ketika ada bencana ataupun tidak.

Waktu Membaca Doa Qunut

Waktu membaca doa qunut boleh dilakukan sebelum atau setelah bangun rukuk. Humaid meriwayatkan "Aku bertanya kepada Anas tentang doa qunut, apakah dibaca sebelum melakukan rukuk atau setelah rukuk?". Anas menjawab "Kami membaca doa qunut sebelum melakukan rukuk dan sesudah rukuk".

Riwayat tersebut dimuat dalam Sunan Ibnu Majah Kitab Iqamah Ash-Shala Bab Ma Ja'a fi Al-Qunut jilid 1 dan Ibnu Nashr Kitab Qiyam al-Lail. Dinilai sahih oleh Albani dalam Irwaul Ghalil jilid 1. Kemudian Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan dalam Fathul al-Bari', sanad hadis tergolong kuat alias sahih.

Apabila membaca doa qunut sebelum rukuk, hendaklah bertakbir seraya mengangkat kedua tangan. Kemudian bertakbir lagi setelah membaca doa qunut. Anjuran tersebut diriwayatkan dari sebagian sahabat Nabi Muhammad SAW.

Tata Cara Membaca Doa Qunut

Melansir dari buku Ensiklopedia Imam Syafi'i, tata cara membaca doa qunut sebaiknya dilakukan secara samar-samar, baik itu imam maupun makmum. Termasuk juga ketika salat sendirian. Cara pembacaaan tersebut dilakukan karena qunut merupakan bacaan doa. Sebab, sebaik-baiknya doa dipanjatkan secara samar-samar.

Kendati begitu, sebagian ulama mengatakan qunut sebaiknya dibaca dengan suara keras karena mirip dengan ayat Al-Qur'an. Hanya saja para sahabat masih berbeda pendapat terkait qunut termasuk kategori ayat Al-Qur'an atau bukan.

Itulah bacaan doa qunut Subuh sendiri lengkap teks Arab, Latin, hingga artinya. Semoga berguna, ya.




(mep/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads