Diduga Teler, 2 Anak Punk Tabrak Pembatas Jalan Jogja-Wates

Diduga Teler, 2 Anak Punk Tabrak Pembatas Jalan Jogja-Wates

Jalu Rahman D - detikJogja
Kamis, 22 Agu 2024 15:08 WIB
Ilustrasi untuk Instalasi Gawat Darurat
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Ari Saputra
Kulon Progo -

Dua orang pria yang diidentifikasi sebagai anak punk mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jogja-Wates wilayah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hasil pemeriksaan polisi, kecelakaan diduga akibat pengendara yang berada di bawah pengaruh minuman beralkohol.

Video terkait informasi kecelakaan tersebut juga sempat diunggah oleh akun @kabarkulonprogo pada Kamis (22/8) pagi. Dalam video, ada seorang laki-laki yang memberikan informasi bahwa ada anak punk yang terlibat kecelakaan.

"Laka tunggal, punk mabok, boncengan 2 orang plat G tanpa helm barat samsar," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, membenarkan adanya peristiwa yang terjadi pukul 00.15 WIB itu. Dia mengatakan kecelakaan dialami dua pria yang diketahui merupakan anak punk.

"Iya, kejadian laka tunggal anak punk, pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.15 WIB," ujarnya kepada detikJogja, Kamis (22/8/2024).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut dijelaskan Tanto, peristiwa ini bermula saat korban berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor bernomor polisi G 2032 SM dari arah Jogja ke Wates atau timur ke barat.

Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Jogja-Wates sekitar Rumah Makan Bu Hartin, Kalurahan Giripeni, Wates, kendaraan tiba-tiba oleng.

Kendaraan yang oleng itu hingga keluar jalur sisi kiri. Akibatnya motor menabrak dinding pengaman selokan.

"Sampai di lokasi yang merupakan jalan tikungan ke kiri, sepeda motor ini berjalan keluar badan jalan di bahu jalan sebelah kiri, kemudian menabrak dinding pengaman selokan atau buk," terangnya.

Untungnya, dua anak punk tersebut selamat dari kecelakaan dan langsung dievakuasi ke RSUD Wates. Hasil pemeriksaan medis, mereka mengalami cedera kepala dan kaki.

Tanto mengatakan penyebab kecelakaan masih proses pendalaman. Adapun pihaknya menduga dua anak punk itu berkendara dalam kondisi mabuk.

"Saat di TKP posisi pengemudi dan pembonceng tidak berada di atas kendaraan, keduanya juga tidak bisa diajak komunikasi, sehingga ada dugaan dalam pengaruh alkohol," ucapnya.




(cln/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads