Dua orang pelajar diamankan warga setelah memasuki perkampungan di Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Bantul. Kepada warga setempat, keduanya mengaku dikejar pemotor yang mengayunkan sabuk.
Insiden ini terjadi pada Sabtu (3/8/2024) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan awalnya dua anak itu menonton laga futsal sekolah mereka dengan sekolah lain di Sewon. Kemudian mereka berkendara pulang bersama rombongan melalui Jalan Bantul.
Setibanya di perempatan Klodiran, mereka berbelok ke arah timur menuju pertigaan ring road Manding Selatan. Lantas mereka berbelok ke arah barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengdara Scoopy Ayunkan Sabuk Sambil Teriak
Jeffry melanjutkan, saat di pertigaan Joilayan itulah, tepatnya di dekat jembatan merah, rombongan melihat ada pengendara Scoopy dua orang mengenakan masker tanpa helm. Dua pengendara tersebut berhenti, kemudian mengejar rombongan pelajar itu.
Pengendara serta yang membonceng berteriak serta mengumpat. Bahkan, salah satunya ada yang mengayunkan sabuk.
"Pengendara Honda Scoopy berboncengan dengan mengenakan masker tanpa helm menyusul di sebelah kanan rombongan sambil teriak-teriak dan mengumpat sambil mengayunkan sabuk," kata Jeffry saat dihubungi detikJogja, Sabtu (3/8).
"Dikarenakan ketakutan, rombongan melaju ke arah selatan. Sampai pertigaan JJLS jembatan senggol Samas ke arah barat hingga sampai pertigaan JJLS Pantai Pandansimo ke utara hingga berhenti masuk ke jalan kampung di Poncosari," lanjut dia.
Warga sekitar kemudian mengamankan dua pelajar itu. Mereka diserahkan ke Polsek Srandakan yang langsung menghubungi orang tua keduanya.
"Selanjutnya petugas menghubungi pihak orang tua," kata Jeffry
Dua Anak Dibina karena Berkendara Tanpa SIM-Pelat Nomor
Jeffry menerangkan polisi memberikan pembinaan kepada keduanya karena berkendara tanpa SIM serta pelat nomor bagian depan motor. Selain itu, mereka juga berada di luar rumah melebihi jam malam.
Adapun sepeda motor yang dikendarai kedua anak itu adalah Yamaha NMax. Motor NMax itu masih diamankan di Mapolsek Srandakan.
"Sepeda motor Yamaha NMax sementara masih di Mapolsek Srandakan, menunggu kelengkapan," pungkas Jeffry.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka