Berpuasa Saat 1 Muharram Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan Hukumnya

Berpuasa Saat 1 Muharram Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan Hukumnya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 02 Jul 2024 13:39 WIB
Iftar or Fatoor is the evening meal with which Muslims end their daily Ramadan fast at sunset
Ilustrasi puasa Muharram. Foto: iStock
Jogja -

Dalam rangka menyambut bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan sejumlah amalan, seperti puasa. Namun, bolehkah berpuasa saat 1 Muharram? Simak penjelasan hukumnya.

Muharram adalah bulan mulia yang digolongkan Allah SWT sebagai satu dari empat bulan haram atau bulan suci. Dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 36, Allah SWT berfirman:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhul Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Adapun anjuran memperbanyak puasa selama Muharram disandarkan pada hadits berikut:

ADVERTISEMENT

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

Artinya: "Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram." (HR Muslim 1982)

Diringkas dari buku Ensiklopedi Amalan Sunnah di Bulan Hijriyah oleh Abu Ubaidah Yusuf dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa, puasa yang dimaksud dari hadits di atas adalah puasa sunnah mutlak. Puasa sunnah mutlak sendiri adalah puasa yang tidak berkaitan dengan sebab dan waktu.

Kembali pada pertanyaan yang menjadi inti bahasan artikel ini, apakah puasa pada 1 Muharram diperbolehkan? Mari simak pembahasan hukumnya yang telah detikJogja siapkan di bawah ini!

Hukum Puasa 1 Muharram

Orang-orang yang mengerjakan puasa 1 Muharram melandasinya pada sebuah hadits yang berbunyi:

مَنْ صَامَ آخِرَ يَوْمٍ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ، وَأَوَّلِ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ فَقَدْ خَتَمَ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ بِصَوْمٍ وَافْتَتَحَ السَّنَةَ الْمُسْتَقْبَلَةَ بِصَوْمٍ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ كَفَّارَةً خَمْسِينَ سَنَةً

Artinya: "Barangsiapa berpuasa akhir hari bulan Dzulhijjah dan awal Muharram, maka dia telah menutup tahun lalunya dengan puasa dan membuka tahun barunya dengan puasa, Allah menjadikan baginya kaffarah lima puluh tahun."

Dirujuk dari buku bertajuk Mengkritisi Hadits-Hadits Populer di Indonesia oleh Abu Ubaidah Yusuf, hadits di atas termasuk hadits maudhu' alias palsu. Hadits tipe ini didustakan kepada Rasulullah baik secara sengaja maupun tidak.

Ibnul Jauzi memasukkan hadits ini dalam kitabnya, Al-Maudhu'at 2/566, dengan sanad yang sampai pada Ibnu Abbas. Ibnul Jauzi lalu memberikan keterangan tambahan, "Al-Harawi adalah al-Juwaibari dan Wahb, keduanya adalah pendusta dan pemalsu hadits."

Pendapat ini disetujui oleh as Suyuthi dalam Al-Alaai 2/108, Ibnu Arraq dalam Tanzih Syari'ah 2/148, dan Imam Asy-Syaukani dalam Al-Fawaid Al-Majmu'ah halaman 96. Dari sini, dapat disimpulkan bahwasanya hadits di atas tidak dapat dijadikan landasan untuk mengerjakan puasa 1 Muharram.

Lebih lanjut, ditilik dari situs resmi Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Dirosat Islamiyah Al-Hikmah, tidak ada dalil khusus yang menyebut puasa 1 Muharram adalah sunnah. Kendati demikian, seorang muslim boleh berpuasa pada tanggal tersebut.

Dengan catatan, ia mengerjakannya dalam rangka mengamalkan nasihat Nabi Muhammad SAW, yakni memperbanyak puasa selama Muharram dan bukan mengkhususkannya pada 1 Muharram saja. Wallahu a'lam bish-shawab.

Kapan 1 Muharram 1446 Hijriah?

Dirujuk dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 terbitan Kementerian Agama, 1 Muharram 2024 atau 1446 Hijriah jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Tanggal senada juga ditemui dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri.

Dalam dokumen tersebut, tertulis bahwasanya 1 Muharram 1446 Hijriah bertepatan dengan 7 Juli 2024. Pada tanggal tersebut, masyarakat Indonesia akan mendapatkan jatah libur nasional selama satu hari.

Dilihat dari Almanak Tahun 2024 yang diterbitkan Lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro, Nahdlatul Ulama (NU) juga memprediksi tanggal serupa. Kalender tersebut mengungkap bahwasanya 1 Muharram 2024 bertepatan dengan Minggu, 7 Juli 2024.

Hasil ini didapat dari hisab Lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro berdasarkan kriteria imkanur rukyat Nahdlatul Ulama (IRNU). Adapun kriteria yang dipakai adalah tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6.4 derajat.

Demikian pembahasan lengkap mengenai hukum puasa 1 Muharram. Semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!




(par/rih)

Hide Ads