Jorok! Tumpukan Sampah Makin Menggila di Jalan Kusbini Jogja

Jorok! Tumpukan Sampah Makin Menggila di Jalan Kusbini Jogja

Adji G Rinepta - detikJogja
Minggu, 30 Jun 2024 15:08 WIB
Penampakan tumpukan sampah di Jalan Kusbini, Gondokusuman, Kota Jogja, Minggu (30/6/2024) siang.
Penampakan tumpukan sampah di Jalan Kusbini, Gondokusuman, Kota Jogja, Minggu (30/6/2024) siang. Foto: Adji Ganda Rinepta/detikJogja.
Jogja -

Tumpukan sampah di Jalan Kusbini, Demangan, Gondokusuman, Kota Jogja tampak semakin menggunung. Siang ini, tumpukan sampah tampak semakin banyak dan bentangannya mencapai 15 meteran.

Pantauan detikJogja di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, tumpukan sampah berada di sebelah utara jalan sebelum pintu masuk Balai Yasa Yogyakarta. Tumpukan sampah berada di antara jalan aspal dan selokan.

Sebenarnya, tumpukan sampah di titik tersebut sudah muncul cukup lama. Beberapa kali muncul tumpukan dan sudah berulang kali diangkut petugas kebersihan. Namun siang ini tumpukan tampak semakin banyak dari sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampah-sampah didominasi bungkusan plastik berbagai ukuran dan tampak seperti sampah rumah tangga. Beberapa sampah juga terlihat berserakan hingga badan jalan. Ada pula yang hingga masuk ke selokan.

Penampakan tumpukan sampah di Jalan Kusbini, Gondokusuman, Kota Jogja, Minggu (30/6/2024) siang.Penampakan tumpukan sampah di Jalan Kusbini, Gondokusuman, Kota Jogja, Minggu (30/6/2024) siang. Foto: Adji Ganda Rinepta/detikJogja

Belum lagi bau menyengat yang sudah tercium pada radius 10 meter di sekitar lokasi. Lalat-lalat pun semakin melengkapi kesan kumuh dan kotor di titik tersebut.

ADVERTISEMENT

Ironisnya, di titik tersebut sudah lama dipasang spanduk himbauan berukuran cukup besar. Selain itu, di kanan-kiri titik tumpukan sampah berjejer pedagang-pedagang jajanan dan kuliner.

Salah seorang juru parkir di lokasi, Tri,mengungkapkan sudah sekitar satu pekan sampah di titik tersebut tak ditangani petugas kebersihan. Padahal, setiap hari ada saja warga yang membuang sampah di situ.

"Sudah seminggu ndak diambil, kalau sehari dua hari ndak mungkin segini. (Sebelum seminggu lalu) ya sebagian diambil sebagian ndak," jelas Tri saat ditemui detikJogja di lokasi, Minggu (30/6/2024).

"Biasanya pembuang itu ya malem, ya siang, kadang pagi, ndak tentu," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, salah satu pedagang dawet yang lapaknya berada paling dekat dengan titik tumpukan sampah, Hajir, mengatakan hal serupa. Menurutnya, sudah enam hari petugas tak mengangkut sampah.

"Semenjak (TPST) Piyungan bermasalah itu tiap pagi (sampah di jalan Kusbini) diambil. (Tapi) selama tiga minggu terakhir, (pengambilan sampah) seminggu sekali," paparnya.

Tumpukan sampah ini, lanjutnya, turut dikeluhkan pelanggannya. Hajir pun mengaku banyak pelanggannya yang memilih tak makan dj tempatnya atau dibawa pulang, alhasil omzetnya pun menurun.

"Pelanggan pada ngeluh bau, penurunan (omzet) ada, kebanyakan (pelanggan) pada milih bungkus, (yang makan di sini) berkurang," tutupnya.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads