Tentang Keributan di Jogja yang Disebut Bikin Babarsari Memanas

Round-Up

Tentang Keributan di Jogja yang Disebut Bikin Babarsari Memanas

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 20 Jun 2024 07:00 WIB
Logo X dulu twitter
Ilustrasi logo X (dulu twitter). Foto: Unsplash/Kelly Sikkema
Jogja -

Kabar yang menyebut wilayah Babarsari 'memanas' karena ada konflik kelompok masyarakat beredar di media sosial X, kemarin. Polresta Sleman membantah narasi yang beredar itu dan menyebut kejadiannya di Kota Jogja. Berikut penjelasan pihak Polresta Jogja.

Narasi adanya konflik itu diunggah oleh akun media sosial X @Ultramen*******. Dalam unggahannya, masyarakat diimbau agar menghindari wilayah Kledokan dan Babarsari di Sleman.

"Sekedar info, dan himbauan utuk dulur2 yg bekerja maupun yg main di wilaya babarsari dan kelodokan, sementara di hidari dulu area2 tersebut, utk malm dan beberapa hari ke depan..karna ada konflik antara ketua ***, sama ***, dan ketua *** ada luka akibat di pana dari pihak ***," tulis akun itu, dikutip detikJogja pada Rabu (19/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian mengatakan peristiwa yang dimaksud dalam postingan itu terjadi di Kota Jogja.

"Kejadian itu di Kota Jogja," kata Adrian saat dihubungi wartawan, Rabu (19/6/2024).

ADVERTISEMENT

Adrian menerangkan, pihaknya memastikan tidak ada gangguan keamanan di Babarsari maupun Kledokan imbas dari peristiwa itu. Menurut dia, warga di dua wilayah tersebut tetap beraktivitas seperti biasa.

"Nggak ada. Aman," ujarnya.

Penjelasan Polresta Jogja

Polisi mendalami keributan yang terjadi di Jalan Bhayangkara, Ngampilan, Kota Jogja, yang disebut warganet membuat ketegangan di Babarsari, Sleman.

Kasat Reskrim Polresta Jogja AKP Probo Satrio menjelaskan kronologi keributan yang viral di media sosial tersebut.

Probo menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di depan sebuah klinik kecantikan di Jalan Bhayangkara.

"Jadi gini itu kan ada ribut-ribut di Jalan Bhayangkara itu di depan LBC, nah itu kemudian ada yang luka parah terus dibawa ke rumah sakit kemudian baru saudaranya laporan ke kita," kata Probo saat dihubungi wartawan, Rabu (19/6/2024).

"Nah ini baru mau kita mintai keterangan itu peristiwa seperti apa, awal mula bagaimana itu baru kita mintai keterangan," sambungnya, kemarin.

Menurut Probo, ada dua korban dalam kejadian itu.

"Nggih (iya, ada dua korban). Iya korban (dari luar Jogja). Jadi yang parah satu, lukanya ada yang luka bacok. Belum (bisa dimintai keterangan), masih di rumah sakit," paparnya.

Probo menambahkan, kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Malah belum tahu (siapa terduga pelakunya), saksi aja belum diperiksa," kata Probo.

"Korban-korban kan belum bisa kita mintai keterangan karena masih di rumah sakit, jadi nanti kalau sudah ada keterangan kami baru bisa komentar. Karena belum tahu ceritanya permasalahannya apa," pungkas dia, kemarin.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads