2 Tersangka Pembacokan Sadis Driver Ojol Bantul Masih Pelajar SMK

2 Tersangka Pembacokan Sadis Driver Ojol Bantul Masih Pelajar SMK

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 05 Jun 2024 18:23 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi polisi tangkap pelaku pembacokan driver ojol Bantul. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Bantul -

Polisi menyebut dua tersangka pembacokan terhadap seorang driver ojek online (ojol) inisial TS (17) di Bantul akhir pekan lalu berstatus pelajar aktif. Keduanya merupakan murid SMK di Kabupaten Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan dari hasil pemeriksaan diketahui dua tersangka yakni AY (17) dan GP (17) berstatus pelajar. Keduanya bersekolah di Kabupaten Bantul.

"Kedua tersangka masih pelajar aktif, AY kelas satu dan GP kelas dua SMK," kata Jeffry saat dihubungi wartawan, Rabu (5/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jeffry mengungkapkan, kedua tersangka berasal dari sekolah yang berbeda. Namun sekolah keduanya masih masuk wilayah Bantul.

"AY itu pelajar salah satu SMK di Bambanglipuro dan GP pelajar salah satu SMK di Sewon," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara hasil pemeriksaan lainnya, terungkap kedua tersangka berboncengan naik sepeda motor saat beraksi.

"Untuk AY ini perannya eksekutor dan GP sebagai jokinya," jelas Jeffry.

Karena masih di bawah umur, kedua tersangka statusnya menjadi anak pelaku yang melakukan tindak pidana kekerasan secara bersama-sama atau pengeroyokan terhadap TS.

Jeffry mengungkapkan pula, dua tersangka merupakan bagian dari 12 orang saksi yang diperiksa sebelumnya. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 10 saksi lainnya.

"Total kan 12 anak, dari 12 itu dua tersangka dan 10 saksi," ucapnya.

Selanjutnya, untuk para saksi saat ini dikenakan wajib apel. Polisi pun masih melakukan pendalaman terkait peran masing-masing saksi.

"Untuk dua tersangka telah dititipkan di BPRSR (Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja) di Kabupaten Sleman," imbuh Jeffry.

Untuk diketahui, pembacokan terjadi di Jalan Pemuda, Teruman, Bantul, pada Minggu (2/6) dini hari. Korban saat itu dalam perjalanan mengantar pesanan makanan. Korban kemudian berpapasan dengan rombongan pelaku dan dibacok.

Korban lalu menyelamatkan diri ke rumah sakit dengan kondisi celurit masih tertancap di bahunya sebelah kanan. Sementara rombongan pelaku kabur.

Korban kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito untuk menjalani operasi pada Minggu (2/6) pagi.




(rih/dil)

Hide Ads