Mengenal sosok atlet karate kebanggaan Jogja, Nathaniel Abimanyu, yang menjadi andalan Timnas Karate Indonesia. Ternyata saat kecil dulu Abimanyu sempat diragukan prestasinya.
Nathaniel Abimanyu lahir di Sleman pada 17 Desember 2025. Ia tercatat sebagai atlet Pelatnas Karate Indonesia sejak 2022 lalu dan akan mewakili Jogja di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Prestasi atlet yang akrab disapa Abi itu pun cukup gemilang meski baru berusia 18 tahun. Seperti meraih medali perak di Kejuaraan Asian Karate Federation (AKF) 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, alumnus SMA N 4 Yogyakarta itu juga belum lama ini menyabet medali emas di ajang South East Asia Karate Federation (SEAKF) Championship 2024.
Namun, sebelum menjadi atlet berprestasi kebanggaan Indonesia, Abi ternyata memiliki cerita pahit saat kecil. Ia pernah menjadi satu-satunya atlet yang tak meraih medali di kontingennya saat mengikuti kejuaraan.
"Dari umur 6-7 tahun saya terjun ke karate. Ikut kejuaraan dari kelas 1 SD tapi kalahan terus, Kejurda, Bantul Open dan lain-lain," ujar Abi kepada detikJogja, Sabtu (18/5/2024).
"Saya inget banget teman-teman pada bawa medali tapi saya nggak sendiri. Terus pulang nangis, jadi saya itu nggak terprediksi tadinya," sambungnya.
Namun, Abi mengaku bangkit setelahnya. Ia berlatih keras hingga akhirnya meraih juara perdana di Bantul Open saat SMP.
"Jadi kelihatannya saya dulu nggak ada potensi tapi dari situ ada satu pertandingan di Bantul dan Puji Tuhan saya juara satu," kata Abi.
Setelahnya, Abi mengikuti banyak kejuaraan-kejuaraan internasional. Kariernya mulai meningkat saat mewakili DIY di ajang OOSN dan meraih juara. Ia pun menjadi perwakilan Indonesia dan menjadi juara di ajang Kejuaraan Karate Pelajar 2019 di Luxemburg.
"Terus progresnya naik saya ikut Kejurnas ASKI saya bisa naik podium. Akhirnya saya dipanggil Timnas dari 2022 setelah mengikuti kejuaraan di Uzbekistan," ungkap Abi.
Pada kejuaraan AKF di Uzbekistan tersebut, Abi berhasil meraih juara dua. Belum lama ini Abi juga berhasil menjuarai ajang SEAKF 2024.
"Pada kejuaraan itu Puji Tuhan saya satu-satunya finalis junior. Saya kala itu juara dua kalah dari Jepang. Setelah itu saya ikut SEAKF di Filipina dan Puji Tuhan bisa juara satu," pungkas Abi.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang