- Penentuan Awal dan Puncak Musim Kemarau
- Awal Musim Kemarau 2024 di Indonesia Sumatra Jawa Kalimantan Bali dan Nusa Tenggara Sulawesi Maluku dan Papua
- Daftar Wilayah yang Mulai Kemarau pada Mei 2024
- Dampak Musim Kemarau
- Mitigasi Bencana Kekeringan Musim Kemarau Mitigasi Sebelum Musim Kemarau Mitigasi Saat Musim Kemarau Mitigasi Sesudah Musim Kemarau
Indonesia adalah negara yang memiliki dua musim, yakni penghujan dan kemarau. Biasanya, musim kemarau akan dimulai pada Mei dan berakhir pada September. Di bawah ini wilayah yang mulai musim kemarau pada Mei 2024.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah menerbitkan buku berjudul Prediksi Musim Kemarau 2024 di Indonesia pada Maret 2024 lalu. Buku ini memuat beragam informasi seputar musim kemarau. Di antaranya adalah prediksi musim kemarau 2024 pada zona musim (ZOM) di Indonesia dan prediksi puncak musim kemarau 2024.
Lantas, wilayah mana saja yang akan memulai musim kemarau pada Mei 2024? Ini informasi selengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penentuan Awal dan Puncak Musim Kemarau
Berdasar uraian dalam buku yang telah disebut du atas, awal musim kemarau ditetapkan berdasar jumlah curah hujan dalam satu dasarian (10 hari) yang kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh dua dasarian berikutnya.
Selain itu, awal musim kemarau ditetapkan jika terdapat satu dasarian yang curah hujannya kurang dari 50 milimeter dan ketika dijumlahkan dengan dua dasarian berikutnya, hasilnya kurang dari 150 milimeter.
Adapun puncak musim kemarau adalah periode dengan jumlah curah hujan terendah dari akumulasi tiga dasarian berturut-turut. Jika tiga dasarian tersebut berada pada bulan berbeda, maka bulan puncak musim kemarau adalah di mana dua dasarian tersebut berada.
Jika terdapat minimal tiga dasarian dengan curah hujan 0 milimeter, maka bulan yang ditetapkan sebagai puncak musim kemarau diambil dari tengah periode tersebut.
Awal Musim Kemarau 2024 di Indonesia
Masih diambil dari buku yang sama, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami awal musim kemarau pada Mei hingga Agustus 2024. Sejumlah 445 ZOM (dari 699 ZOM) akan mulai musim kemarau dalam rentang bulan tersebut.
Sumatra
Wilayah yang bakal memulai musim kemarau pada Mei 2024 pertama adalah Sumatra. Sementara itu, puncaknya di Sumatra diperkirakan terjadi pada Mei hingga Oktober 2024. Durasinya diprediksi akan berlangsung selama 3-18 dasarian.
Jawa
Untuk Jawa, awal musim kemarau 2024 diperkirakan akan terjadi pada April hingga Juli 2024. Puncaknya diperkirakan terjadi dalam rentang Juli hingga September 2024. Durasi musim kemarau di Jawa diperkirakan berlangsung selama 7 sampai 21 dasarian.
Kalimantan
Di Kalimantan, musim kemarau 2024 diprediksi akan terjadi dari Juni hingga Agustus. Puncaknya akan terjadi pada Juni hingga September 2024. Sementara itu, durasi kemarau 2024 Kalimantan adalah selama 3 sampai 12 dasarian.
Bali dan Nusa Tenggara
Bali diprediksi akan memulai musim kemarau pada Maret hingga Juni 2024. Untuk puncaknya, diperkirakan akan terjadi mulai dari Juni hingga September 2024. Durasi musim kemarau tahun ini di Bali dan Nusa Tenggara adalah sekitar 22 sampai 24 dasarian.
Sulawesi
Musim kemarau di Sulawesi diperkirakan akan terjadi dari Mei hingga Oktober 2024. Lebih lanjut, puncaknya diprediksi terjadi pada Januari sampai November 2024. Durasinya berlangsung selama 3 sampai 6 dasarian.
Maluku dan Papua
Wilayah Papua dan Maluku diprediksi akan kedapatan awal musim kemarau pada Mei hingga November 2024. Puncaknya diperkirakan terjadi pada Februari hingga Desember 2024. Terakhir, durasinya adalah selama 3 sampai 6 dasarian.
Daftar Wilayah yang Mulai Kemarau pada Mei 2024
- Sumatra: 11 ZOM pada Mei 2024 dasarian I-III
- Jawa: 102 ZOM pada Mei 2024 dasarian I-III
- Kalimantan: -
- Bali dan Nusa Tenggara: 10 ZOM pada Mei 2024 dasarian I-III
- Sulawesi: 2 ZOM pada Mei 2024 dasarian II-III
- Maluku dan Papua: 8 ZOM pada Mei 2024 dasarian I-III
Dampak Musim Kemarau
Dirangkum dari situs resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, ini beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan musim kemarau:
- Kebakaran hutan dan lahan
- Krisis air bersih
- Krisis pangan
- Krisis kesehatan
Sementara itu, dihimpun dari laman BMKG Kalimantan Tengah, dampak positif musim kemarau adalah:
- Meningkatnya kualitas panen buah-buahan dari tanaman pohon.
- Lancarnya perbaikan jalan rusak dan pengaspalan.
- Cuaca mendukung untuk membersihkan selokan atau genangan air yang kotor.
Mitigasi Bencana Kekeringan Musim Kemarau
Bencana yang rawan terjadi saat musim kemarau adalah kekeringan. Dirangkum dari laman BPBD Grobogan, ini mitigasi sebelum, saat, dan sesudah bencananya:
Mitigasi Sebelum Musim Kemarau
- Menjaga sumber mata air
- Menggunakan air dengan bijak
- Tidak merusak hutan atau kawasan cagar alam
- Membuat waduk atau embung penampung air hujan
- Membuat tandon air di pekarangan rumah untuk menampung air hujan
Mitigasi Saat Musim Kemarau
- Lapor pihak berwenang
- Kelola air yang ada dengan baik
- Hujan buatan
- Pantau terus informasi terkini dari pemerintah
Mitigasi Sesudah Musim Kemarau
- Buat sumur resapan atau biopori
- Buat waduk atau bendungan untuk menampung air hujan
Itulah informasi seputar awal musim kemarau 2024 di Indonesia, lengkap dengan dampak dan mitigasi bencana kekeringan. Semoga bermanfaat!
(par/cln)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa