Ini Wilayah yang Mulai Musim Kemarau pada Mei 2024, Apakah Jawa Termasuk?

Ini Wilayah yang Mulai Musim Kemarau pada Mei 2024, Apakah Jawa Termasuk?

Nur Umar Akashi - detikJogja
Kamis, 02 Mei 2024 09:15 WIB
Ilustrasi cuaca panas
Ilustrasi seseorang saat musim kemarau Foto: Getty Images/Phira Phonruewiangphing
Jogja -

Indonesia adalah negara yang memiliki dua musim, yakni penghujan dan kemarau. Biasanya, musim kemarau akan dimulai pada Mei dan berakhir pada September. Di bawah ini wilayah yang mulai musim kemarau pada Mei 2024.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah menerbitkan buku berjudul Prediksi Musim Kemarau 2024 di Indonesia pada Maret 2024 lalu. Buku ini memuat beragam informasi seputar musim kemarau. Di antaranya adalah prediksi musim kemarau 2024 pada zona musim (ZOM) di Indonesia dan prediksi puncak musim kemarau 2024.

Lantas, wilayah mana saja yang akan memulai musim kemarau pada Mei 2024? Ini informasi selengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penentuan Awal dan Puncak Musim Kemarau

Berdasar uraian dalam buku yang telah disebut du atas, awal musim kemarau ditetapkan berdasar jumlah curah hujan dalam satu dasarian (10 hari) yang kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh dua dasarian berikutnya.

Selain itu, awal musim kemarau ditetapkan jika terdapat satu dasarian yang curah hujannya kurang dari 50 milimeter dan ketika dijumlahkan dengan dua dasarian berikutnya, hasilnya kurang dari 150 milimeter.

ADVERTISEMENT

Adapun puncak musim kemarau adalah periode dengan jumlah curah hujan terendah dari akumulasi tiga dasarian berturut-turut. Jika tiga dasarian tersebut berada pada bulan berbeda, maka bulan puncak musim kemarau adalah di mana dua dasarian tersebut berada.

Jika terdapat minimal tiga dasarian dengan curah hujan 0 milimeter, maka bulan yang ditetapkan sebagai puncak musim kemarau diambil dari tengah periode tersebut.

Awal Musim Kemarau 2024 di Indonesia

Masih diambil dari buku yang sama, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami awal musim kemarau pada Mei hingga Agustus 2024. Sejumlah 445 ZOM (dari 699 ZOM) akan mulai musim kemarau dalam rentang bulan tersebut.

Sumatra

Wilayah yang bakal memulai musim kemarau pada Mei 2024 pertama adalah Sumatra. Sementara itu, puncaknya di Sumatra diperkirakan terjadi pada Mei hingga Oktober 2024. Durasinya diprediksi akan berlangsung selama 3-18 dasarian.

Jawa

Untuk Jawa, awal musim kemarau 2024 diperkirakan akan terjadi pada April hingga Juli 2024. Puncaknya diperkirakan terjadi dalam rentang Juli hingga September 2024. Durasi musim kemarau di Jawa diperkirakan berlangsung selama 7 sampai 21 dasarian.

Kalimantan

Di Kalimantan, musim kemarau 2024 diprediksi akan terjadi dari Juni hingga Agustus. Puncaknya akan terjadi pada Juni hingga September 2024. Sementara itu, durasi kemarau 2024 Kalimantan adalah selama 3 sampai 12 dasarian.

Bali dan Nusa Tenggara

Bali diprediksi akan memulai musim kemarau pada Maret hingga Juni 2024. Untuk puncaknya, diperkirakan akan terjadi mulai dari Juni hingga September 2024. Durasi musim kemarau tahun ini di Bali dan Nusa Tenggara adalah sekitar 22 sampai 24 dasarian.

Sulawesi

Musim kemarau di Sulawesi diperkirakan akan terjadi dari Mei hingga Oktober 2024. Lebih lanjut, puncaknya diprediksi terjadi pada Januari sampai November 2024. Durasinya berlangsung selama 3 sampai 6 dasarian.

Maluku dan Papua

Wilayah Papua dan Maluku diprediksi akan kedapatan awal musim kemarau pada Mei hingga November 2024. Puncaknya diperkirakan terjadi pada Februari hingga Desember 2024. Terakhir, durasinya adalah selama 3 sampai 6 dasarian.

Daftar Wilayah yang Mulai Kemarau pada Mei 2024

  1. Sumatra: 11 ZOM pada Mei 2024 dasarian I-III
  2. Jawa: 102 ZOM pada Mei 2024 dasarian I-III
  3. Kalimantan: -
  4. Bali dan Nusa Tenggara: 10 ZOM pada Mei 2024 dasarian I-III
  5. Sulawesi: 2 ZOM pada Mei 2024 dasarian II-III
  6. Maluku dan Papua: 8 ZOM pada Mei 2024 dasarian I-III

Dampak Musim Kemarau

Dirangkum dari situs resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, ini beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan musim kemarau:

  1. Kebakaran hutan dan lahan
  2. Krisis air bersih
  3. Krisis pangan
  4. Krisis kesehatan

Sementara itu, dihimpun dari laman BMKG Kalimantan Tengah, dampak positif musim kemarau adalah:

  1. Meningkatnya kualitas panen buah-buahan dari tanaman pohon.
  2. Lancarnya perbaikan jalan rusak dan pengaspalan.
  3. Cuaca mendukung untuk membersihkan selokan atau genangan air yang kotor.

Mitigasi Bencana Kekeringan Musim Kemarau

Bencana yang rawan terjadi saat musim kemarau adalah kekeringan. Dirangkum dari laman BPBD Grobogan, ini mitigasi sebelum, saat, dan sesudah bencananya:

Mitigasi Sebelum Musim Kemarau

  1. Menjaga sumber mata air
  2. Menggunakan air dengan bijak
  3. Tidak merusak hutan atau kawasan cagar alam
  4. Membuat waduk atau embung penampung air hujan
  5. Membuat tandon air di pekarangan rumah untuk menampung air hujan

Mitigasi Saat Musim Kemarau

  1. Lapor pihak berwenang
  2. Kelola air yang ada dengan baik
  3. Hujan buatan
  4. Pantau terus informasi terkini dari pemerintah

Mitigasi Sesudah Musim Kemarau

  1. Buat sumur resapan atau biopori
  2. Buat waduk atau bendungan untuk menampung air hujan

Itulah informasi seputar awal musim kemarau 2024 di Indonesia, lengkap dengan dampak dan mitigasi bencana kekeringan. Semoga bermanfaat!




(par/cln)

Hide Ads