7 Amalan di Bulan Syawal: Ada Puasa dan Menikah

7 Amalan di Bulan Syawal: Ada Puasa dan Menikah

Muhammad Rizqi Akbar - detikJogja
Minggu, 14 Apr 2024 13:34 WIB
Ilustrasi muslim berdoa saat malam Nisfu Syakban.
Ilustrasi menunaikan amalan bulan Syawal. Foto: iStockphoto
Jogja -

Setelah bulan suci Ramadhan, umat Islam memasuki bulan Syawal. Dalam kalender Hijriah, bulan kesepuluh ini berada di antara bulan Ramadhan dan Dzulkaidah. Sebagai salah satu bulan yang mulia dalam Islam, ada sejumlah amalan bulan Syawal yang bisa dikerjakan umat Islam.

Secara bahasa, syawal berarti naik, meningkat, atau peningkatan. Artinya, umat Islam diharapkan melakukan peningkatan dalam hal keimanan dan ibadah di bulan Syawal.

Sebagai informasi, ada beberapa amalan yang dapat dikerjakan guna mendapatkan keistimewaan bulan Syawal. Lantas, apa saja amalan bulan Syawal? Simak penjelasannya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amalan-amalan di Bulan Syawal

Dirangkum dari laman MUI dan Baznas, berikut ini sejumlah amalan bulan Syawal yang dapat dikerjakan oleh seorang muslim:

1. Puasa Syawal

Berpuasa pada bulan Syawal selama 6 hari pahalanya dianggap sama dengan berpuasa selama satu tahun. Hal ini dianjurkan oleh Rasulullah sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan selama berpuasa di bulan Ramadhan.

ADVERTISEMENT

Adapun penjelasan tentang keutamaan puasa Syawal dijelaskan dalam hadits berikut:

Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψ΅ΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ«ΩΩ…Ω‘ΩŽ أَΨͺΩ’Ψ¨ΩŽΨΉΩΩ‡Ω بِسِΨͺٍّ مِنْ Ψ΄ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ω„Ω ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩƒΩŽΨ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω

Artinya: "Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR Muslim)

2. Silaturahmi

Di Bulan Syawal, umat Islam dianjurkan untuk menyambung tali silaturahmi. Selain itu, pada bulan ini kita juga diajarkan untuk saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan.

Anjuran dan perintah untuk menjalin tali silaturahmi terdapat dalam sebuah hadits dari Abu Ayyub Al Anshari, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasulullah menjawab:

ΨͺΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩΨ―Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽ Ω„Ψ§ΩŽ Ψͺُشْرِكُ بِهِ Ψ΄ΩŽΩŠΩ’Ψ¦Ω‹Ψ§ ، وَΨͺΩΩ‚ΩΩŠΩ…Ω Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΨ©ΩŽ ، وَΨͺُ؀ْΨͺِى Ψ§Ω„Ψ²Ω‘ΩŽΩƒΩŽΨ§Ψ©ΩŽ ، وَΨͺΩŽΨ΅ΩΩ„Ω Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΨ­ΩΩ…ΩŽ

Artinya: "Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)." (HR. Bukhari no. 5983)

3. Sedekah

Sedekah adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang muslim. Sedekah tidak hanya bermakna mengeluarkan sejumlah harta benda, tetap juga bisa mencangkup segala amal atau perbuatan baik yang dilakukan untuk mencari ridha Allah SWT.

Menurut riwayat Asma' binti Abi Bakr, Rasulullah pernah berkata:

Ψ£Ω†ΩΩ‚ΩŠ أَوِ Ψ§Ω†Ω’ΩΩŽΨ­ΩΩŠ ، Ψ£ΩŽΩˆΩ’ Ψ§Ω†Ω’ΨΆΩŽΨ­ΩΩŠ ، ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ Ψͺُحءي ΩΩŽΩŠΩΨ­Ω’Ψ΅ΩΩŠ اللهُ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩ ، ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ Ψͺُوعي فَيُوعي اللهُ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩ

Artinya : "Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu."

4. Menikah

Bulan Syawal dianggap sebagai waktu yang baik untuk mengadakan pernikahan. Menikah pada bulan ini dianggap sebagai tindakan ibadah dan pengamalan sunnah Nabi.

Anjuran untuk menikah di Bulan Syawal adalah cara Rasulullah untuk menolak kepercayaan yang salah dari masa jahiliyah yang menyatakan bahwa pernikahan di bulan Syawal dapat membawa malapetaka atau kesialan.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Aisyah RA:

ΨͺΩŽΨ²ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ¬ΩŽΩ†ΩΩŠ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…ΩŽ فِي Ψ΄ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ω„Ω ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΩ†ΩŽΩ‰ بِي فِي Ψ΄ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ω„Ω ΩΩŽΨ£ΩŽΩŠΩ‘Ω Ω†ΩΨ³ΩŽΨ§Ψ‘Ω Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…ΩŽ ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ£ΩŽΨ­Ω’ΨΈΩŽΩ‰ ΨΉΩΩ†Ω’Ψ―ΩŽΩ‡Ω Ω…ΩΩ†Ω‘ΩΩŠ

Artinya: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?" (HR Muslim).

5. I'tikaf

Salah satu amalan yang baik dilakukan selama bulan Syawal adalah meningkatkan kegiatan I'tikaf. I'tikaf merupakan praktik berdiam diri di masjid sambil melakukan ibadah seperti dzikir, sholat sunnah, dan berdoa untuk mencari keridhaan Allah.

Saat beri'tikaf, seorang muslim akan membatasi diri dari urusan dunia yang dapat mengganggu konsentrasi dan menarik perhatian, sehingga membantu fokus pada ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

6. Puasa Senin Kamis

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa sunnah pada hari Senin dan Kamis. Beliau menjelaskan bahwa pada dua hari tersebut, pintu-pintu Surga terbuka dan dosa-dosa diampuni, kecuali dosa syirik dan perselisihan antara sesama manusia.

Para ulama berpendapat bahwa niat puasa Senin dan Kamis dapat digabungkan dengan puasa Syawal. Analoginya mirip dengan niat melakukan sedekah dan menjalin silaturahmi secara bersamaan. Dengan menggabungkan dua puasa sunnah tersebut, seseorang akan mendapatkan pahala dari keduanya.

7. Puasa Ayyamul Bidh

Salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan Syawal adalah melaksanakan puasa Ayyamul Bidh atau yang sering disebut sebagai puasa hari-hari putih. Mengutip laman Muhammadiyah, ayyamul bidh berarti hari-hari cerah karena disinari oleh bulan purnama. Puasa puasa ayyamul bidh atau pertengahan bulan jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan berdasarkan sistem kalender Hijriah.

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh dijelaskan dalam riwayat Abu Daud, sebagai berikut:

Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…Ω Ψ«ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΨ«ΩŽΨ©Ω Ψ£ΩŽΩŠΩŽΩ‘Ψ§Ω…Ω Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…Ω Ψ§Ω„Ψ―ΩŽΩ‘Ω‡Ω’Ψ±Ω كُلِّهِ

Artinya: "Puasa tiga hari di setiap bulannya adalah seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR Bukhari).

Demikian penjelasan mengenai sejumlah amalan yang bisa dikerjakan di bulan Syawal. Semoga bermanfaat, Dab!




(par/dil)

Hide Ads