Ada Fenomena Equinox di Indonesia, Apa Saja Dampaknya?

Ada Fenomena Equinox di Indonesia, Apa Saja Dampaknya?

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 20 Mar 2024 15:02 WIB
Bumi disinari matahari dalam posisi ekuinoks atau equinox.
Bumi disinari matahari dalam posisi ekuinoks atau equinox. Foto: Getty Images/iStockphoto/Robin_Hoood.
Jogja -

Pada tanggal 20 Maret 2024, ada fenomena menakjubkan yang bernama Equinox atau Ekuinoks. Apa saja dampaknya bagi wilayah Indonesia?

Informasi tentang adanya Equinox tertera dalam situs resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Disebutkan bahwa selama bulan Maret 2024, ada beberapa kejadian, mulai dari bulan baru (10 Maret), Equinox (20 Maret), hingga bulan purnama (25 Maret).

Yuk, simak penjelasan lengkap seputar fenomena Equinox di bawah ini yang mencakup pengertian dan dampaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Equinox?

Menyadur penjelasan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, Equinox adalah keadaan saat matahari melintasi ekuator sehingga siang dan malam bagi tempat-tempat di lintang 0 derajat sama panjang. Atau, saat busur siang dan busur malam matahari sama panjang bagi semua tempat di bumi dan diperkirakan terjadi pada 21 Maret dan 23 September.

Informasi tambahan, menurut situs resmi National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kata 'Equinox' berasal dari bahasa Latin, 'aequus' yang berarti sama dan 'nox' dengan arti malam. Hal ini merujuk pada lamanya waktu siang dan malam yang hampir sama ketika Equinox terjadi.

ADVERTISEMENT

Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengartikan Equinox sebagai fenomena astronomi ketika matahari mengitari garis khatulistiwa dan terjadi dua kali selama setahun, yakni pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

Lebih lanjut, fenomena tahunan ini terbagi atas 2 jenis. Keduanya adalah Vernal Equinox yang terjadi di bulan Maret dan Autumnal Equinox pada bulan September. Adapun untuk Autumnal Equinox oleh BRIN diprediksi jatuh pada 22 September 2024 mendatang.

Dampak Equinox

Ketika Equinox terjadi, kerap beredar kabar seputar bahaya dan dampak yang dapat menerpa. Benarkah demikian? Dirujuk dari situs National Geographic dan Earthy Sky, ini beberapa dampak Equinox:

  • Matahari terbit dan terbenam lebih cepat saat Equinox.
  • Waktu siang dan malam yang kurang lebih sama. Bedanya, waktu siang lebih lama sekitar 8 menit.
  • Untuk bumi bagian utara, Equinox bulan Maret akan menyebabkan matahari terbit lebih awal dan terbenam lebih lambat.
  • Adapun untuk wilayah di selatan garis khatulistiwa, matahari terbit lebih lambat dan terbenam lebih awal.
  • Menyebabkan angin yang lebih dingin di bagian selatan khatulistiwa.
  • Untuk wilayah di garis lintang 0 derajat, akan terkena sinar matahari paling maksimal sepanjang tahun.
  • Terganggunya transmisi sinyal satelit yang pada gilirannya dapat memengaruhi kualitas koneksi internet.

Nah, itulah informasi seputar fenomena Equinox dan dampaknya yang akan terjadi pada akhir bulan Maret ini. Semoga informasinya bermanfaat, ya!




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads