Bacaan Tasbih Nabi Yunus, Dibaca 2.375 Kali di Malam Nisfu Syaban

Bacaan Tasbih Nabi Yunus, Dibaca 2.375 Kali di Malam Nisfu Syaban

Nur Umar Akashi - detikJogja
Sabtu, 24 Feb 2024 17:07 WIB
female hand of prayer with wooden beads in sunlight, iftar concept, Ramadan month, Koran, plate of dried fruit, Cup of tea on wooden table
Ilustrasi berdoa. Foto: Getty Images/iStockphoto/RasselOK
Jogja -

Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan memberikan ampunan bagi hamba-hambanya. Karenanya, berbagai amalan dapat dilakukan umat Islam pada malam ini, salah satunya membaca tasbih Nabi Yunus. Berikut ini bacaan tasbih Nabi Yunus malam Nisfu Syaban.

Kapan itu malam Nisfu Syaban 2024? Nisfu Syaban sendiri berarti setengah bulan Syaban alias hari kelima belas. Menilik Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang diterbitkan Kementerian Agama, tanggal 15 Syaban 1445 H bertepatan dengan Minggu, 25 Februari 2024. [1]

Namun, berhubung waktu pergantian harinya berbeda dengan kalender Masehi, maka malam Nisfu Syaban dimulai sejak terbenam matahari pada Sabtu, 24 Februari 2024. Lalu, bagaimana bacaan tasbih Nabi Yunus? Ini penjelasannya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Tasbih Nabi Yunus Malam Nisfu Syaban

Tasbih ini diucapkan oleh Nabi Yunus tatkala dirinya ditelan ikan paus. Bahkan, bacaannya difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Quran, tepatnya surat Al-Anbiya ayat 87. Di bawah ini tulisan Arab, Latin, dan artinya diambil dari Al-Quran Kementerian Agama:

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

ADVERTISEMENT

/Wa żan-nūni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna allan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti allā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn(a)./

Artinya: "(Ingatlah pula) Dzun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, 'Tidak ada Tuhan yang berhak disembah, selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.'" [2]

Lantas, yang mana bacaan tasbih Nabi Yunus? Bacaannya adalah sebagian dari potongan ayat di atas, yakni:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

/lā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn/

Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah, selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."

Tata Cara Membaca Tasbih Nabi Yunus Malam Nisfu Syaban

Tidak ada riwayat khusus yang menjelaskan bagaimana tata cara pembacaan berikut waktunya. Hanya saja, seorang Muslim dapat membaca doa ini tatkala menghadapi kesulitan, menginginkan sesuatu, dan untuk menunjukkan penghambaan kepada Allah SWT sebagaimana penjelasan dari buku 'Zikir-Zikir Pembersih dan Penentram Hati' oleh M. Rojaya. [3]

Lebih lanjut, menilik situs NU Banten, Syaikh Abdul Hamid Qudus dalam kitab Kanzun Najah Was Surur menyebut bahwa:

فإن تلاوة هذه الآية في هذه الليلة بالعدد المذكور تكون أمانا فى ذلك العام من البلايا والأوهام

Artinya: "Siapa yang membaca dzikir ini di malam Nisfu Syaban dengan jumlah yang telah disebutkan (2375), maka dengan izin Allah Taala, ia akan diberikan perlindungan dari bala sampai tahun akan datang." [4]

Perlu dicatat bahwa perayaan Nisfu Syaban tidak ada di zaman Nabi Muhammad SAW dan baru ada di zaman Tabi'in. Hal ini diceritakan oleh Imam Al-Qasthalani dalam bukunya, 'Al-Mawahib Al-Laduniyah' sebagai berikut:

وقد كان التابعون من أهل الشام، كخالد بن معدان، ومكحول يجتهدون ليلة النصف من شعبان فى العبادة، وعنهم أخذ الناس تعظيمها، ويقال: إنه بلغهم فى ذلك آثار إسرائيلية، فلما اشتهر ذلك عنهم اختلف الناس، فمنهم من قبله منهم، وقد أنكر ذلك أكثر العلماء من أهل الحجاز، منهم عطاء، وابن أبى مليكة، ونقله عبد الرحمن بن زيد بن أسلم عن فقهاء أهل المدينة، وهو قول أصحاب مالك وغيرهم، وقالوا: ذلك كله بدعة

Artinya: "Tabi'in tanah Syam seperti Khalid bin Ma'dan dan Makhul, mereka bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam Nisfu Syaban. Nah dari mereka inilah orang-orang kemudian ikut mengagungkan malam Nisfu Syaban. Dikatakan, bahwa telah sampai kepada mereka atsar israiliyat (kabar atau cerita yang bersumber dari ahli kitab, Yahudi dan Nasrani yang telah masuk Islam) tentang hal tersebut. Kemudian ketika perayaan malam Nisfu Syaban viral, orang-orang berbeda pandangan menanggapinya. Sebagian menerima, dan sebagian lain mengingkarinya. Mereka yang mengingkari adalah mayoritas ulama Hijaz, termasuk dari mereka Atha' dan Ibnu Abi Malikah. Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dari kalangan fuqaha' Madinah menukil pendapat bahwa perayaan malam Nisfu Syaban seluruhnya adalah bid'ah. Ini juga merupakan pendapat Ashab Maliki dan ulama selainnya." [5]

Artinya, berbagai amalan yang dianjurkan untuk malam Nisfu Syaban tidak berasal langsung dari Rasulullah SAW, melainkan didasari atas perbuatan segolongan ulama Tabiin di Negeri Syam atau Suriah. Wallahu a'lam.

Demikian penjelasan bacaan tasbih Nabi Yunus yang dapat dibaca pada malam Nisfu Syaban. Semoga bermanfaat, ya!

Referensi:
[1] Laman resmi Simbi Kemenag - Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024
[2] Al-Quran Kementerian Agama - Surat Al-Anbiya Ayat 87
[3] Buku M. Rojaya - Zikir-Zikir Pembersih dan Penentram Hati
[4] Laman resmi NU Banten - Apa Saja Amalan Nisfu Syaban?
[5] Laman resmi NU Jabar - Sejarah Awal Mula Peringatan Malam Nisfu Syaban dan Hukum Melaksanakannya




(par/rih)

Hide Ads