Bima Perkasa Jogja (BPJ) sedang dalam posisi yang sulit usai menelan tiga kekalahan beruntun di Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Center asing BPJ, Feliciano Perez Neto, buka suara soal hal itu.
Di tiga laga awal IBL 2024, Bima Perkasa Jogja telah menelan kekalahan dari Bali United, Dewa United serta Rajawali Medan.
Sebetulnya, hal ini tidak terlalu mengejutkan. Mengingat tim besutan Predrag Lukic itu memang baru saja dibentuk dengan mayoritas pemain baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pemain yang baru saja didatangkan Bima Perkasa adalah Feliciano Perez Neto. Ia menyebut tim harus lebih kerja keras lagi karena saat ini dalam posisi sulit.
"Kami harus lebih fight lagi ke depannya. Tidak ada jalan yang mudah untuk bikin tim baru ini lebih baik setiap harinya tetapi harus kita lakukan. Harus diperbaiki terus dan seharusnya lebih fight," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Rabu (24/1/2024).
Pemain setinggi 208 cm itu melihat refleksi remaja ketika pertama kali membangun karier di Brasil dari rentetan kekalahan Bima Perkasa Jogja.
Ia membeberkan bahwa setiap atlet di Brasil, baik di olahraga beregu maupun perorangan, harus berlatih keras dan bertempur habis-habisan dengan realita jika ingin sukses. Termasuk, menelan kekalahan dalam pertandingan.
"Saya datang dari tempat yang untuk bertahan hidup saja sulit. Kami harus bertarung agar bisa hidup," tegas pemain yang juga bisa bermain sebagai forward itu.
Lebih lanjut Feliciano menyebut tiga kekalahan beruntun ini merupakan proses yang harus dihadapi Bima Perkasa karena tim ini memang diproyeksikan untuk jangka panjang.
"Di olahraga semuanya harus dilakukan dengan kerja keras dan kita sebenarnya harus lebih beringas lagi tetapi inilah proses yang harus tim ini lewati," pungkasnya.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu