Kalah 3 Laga Beruntun, Pelatih Bima Perkasa: Proses Membentuk Mentalitas

IBL 2024

Kalah 3 Laga Beruntun, Pelatih Bima Perkasa: Proses Membentuk Mentalitas

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Senin, 22 Jan 2024 13:55 WIB
Pelatih Bima Perkasa Jogja, Predrag Lukic saat menghadapi Rajawali Medan, Minggu (21/1).
Foto: Pelatih Bima Perkasa Jogja, Predrag Lukic saat menghadapi Rajawali Medan, Minggu (21/1). (Dok Bima Perkasa Jogja)
Jogja -

Bima Perkasa Jogja (BPJ) harus menelan dua kekalahan beruntun di laga kandang Indonesia Basketball League (IBL) 2024 sepanjang akhir pekan kemarin. Pelatih Predrag Lukic menyebutnya sebagai proses untuk membentuk mentalitas tim.

Setelah sebelumnya pada Sabtu (20/1/2024) Bima Perkasa kalah telak dari Dewa United dengan skor 39-86, kali ini Bima Perkasa kembali menelan kekalahan dari Rajawali Medan dengan skor 76-52 pada Minggu (21/1) di GOR Pancasila, UGM.

Kekalahan ini sekaligus memperpanjang hasil kurang positif Bima Perkasa di IBL 2024. Mengingat pada laga perdana, Ali Mustofa dkk juga kalah melawan Bali United.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hal yang mengejutkan pastinya, mengingat Bima Perkasa baru saja melakukan perombakan tim dan tentu butuh adaptasi akan hal itu.

Hasil ini turut menjadi sorotan pelatih Predrag Lukic. Dia menyebut, kekalahan beruntun ini bisa membentuk mentalitas tim.

ADVERTISEMENT

"Dan tiap prosesnya pasti cukup terjal. Pertandingan demi pertandingan tidak hanya akan mendewasakan kami tetapi juga membentuk mentalitas yang berguna untuk jangka panjang secara keseluruhan," ujar Predrag dalam rilis yang diterima detikJogja, Senin (22/1).

Predrag menambahkan, pemain mau tidak mau harus menikmati setiap prosesnya. Kekalahan ini bisa menjadi cambuk bagi pemain untuk lebih kerja keras lagi di lapangan.

"Oleh karena itu kami menikmati tiap prosesnya di dalam dan luar lapangan dengan catatan kerja keras," tegasnya.

Di sisi lain, pelatih Rajawali Medan, yakni Raoul Miguel Hadinoto juga membeberkan kunci kemenangan timnya atas Bima Perkasa Jogja di laga away.

"Bertanding di Jogja cukup emosional bagi saya. Dalam kuncinya adalah rotasi pemain karena kami menjaga kondisi fisik karena masih main lagi dalam waktu dekat di tur Jawa," kata pelatih yang pernah mengarsiteki Bima Perkasa di musim 2017/2018 itu.

Sementara itu, Bima Perkasa akan kembali beraksi di laga selanjutnya IBL 2024 melawan Pacific Caesar pada Minggu (28/1) di GOR Pacific Surabaya.




(apu/cln)

Hide Ads