Aksi heroik Ahmed al Ahmed yang merebut senjata dari tangan penembak brutal di Pantai Bondi, Sydney, Australia tak hanya berbuah pujian. Apresiasi itu juga datang berupa hadiah uang.
Ahmed (43) diketahui merupakan pemilik kios buah di Sydney nekat merebut senjata penembak brutal di Pantai Bondi dengan tangan kosong. Aksinya itu terekam video dan viral hingga dijuluki sebagai 'pahlawan'.
Dilansir media lokal Australia, news.com.au, salah satu orang terkaya dunia bill Ackman, turut memberi sumbangan besar untuk Ahmed. Dia memberikan AUD 99.999 atau setara Rp 1,1 miliar untuk Ahmed.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggalangan dana via GoFundMe juga dibuka untuk Ahmed usai aksi heroiknya pada Minggu (14/12) menuai banyak pujian dan menjadi sorotan berita. Penggalangan dana itu berhasil mengumpulkan lebih dari AUD 200.000 (Rp 2,2 miliar) hanya dalam beberapa jam saja.
Sementara itu Ackman yang merupakan bankir investasi Amerika Serikat (AS) yang juga seorang Yahudi menjadi donatur terbesar. Dia menyumbang sebesar AUD 99.999 atau setara (Rp 1,1 miliar) untuk Ahmed dan membagikan link GoFundMe untuk Ahmed di akun media sosial X miliknya. Ackmann pun mengajak orang-orang di sekitarnya untuk berdonasi.
"Saya diberi tahu oleh GoFundMe bahwa dana hanya akan disalurkan langsung kepada sang pahlawan," tulis Ackman via akun media sosial X pribadinya, dilansir detikNews Senin (15/12/2025).
Ackman yang memiliki kekayaan lebih dari USD 9,5 miliar, mengatakan dirinya ingin memberikan 'hadiah' kepada Ahmed atas aksi heroiknya.
Halaman di GoFundMe yang dibuat untuk Ahmed menyebut penggalangan dana via online ini dilakukan untuk 'mendukung pahlawan yang melucuti senjata penyerang Bondi'.
Hingga Senin (15/12) siang waktu Australia sudah terkumpul AUD 320.000 (Rp 3,5 miliar). Jumlah itu termasuk donasi dari Ackman. Target penggalangan dana awal sebesar AUD 300.000 itu pun direvisi menjadi AUD 709.000.
Aksi Heroik Ahmed Viral
Dalam potongan video yang viral tampak Ahmed dengan berani merebut senjata pelaku penembakan di Pantai Bondi. Ayah dua anak itu terkena dua tembakan dan telah menjalani operasi di Rumah Sakit St George. Kondisinya pun dilaporkan stabil.
Kepolisian Australia mengidentifikasi dua pelaku sebagai seorang ayah yang bernama Sajid Akram (50) dan anak laki-lakinya, Naveed Akram (24). Sajid tewas ditembak polisi di lokasi kejadian, sedangkan Naveed mengalami luka kritis dan kini berada di bawah penjagaan kepolisian di sebuah rumah sakit setempat.
(ams/apu)












































Komentar Terbanyak
Bocoran dari Basuki soal Rencana Gibran Berkantor di IKN Tahun Depan
Basuki Hadimuljono Ungkap Gibran Ingin Berkantor di IKN 2026
Artis Porno Bonnie Blue Digerebek di Bali, Klaim Ngeseks Bareng Seribuan Pria