Marrel Cucu Sultan Jadi Presiden Bima Perkasa: Dari Kecil Saya Pemain Basket

Cucu Sultan Hamengku Buwono (HB) X, RM Gustilantika Marrel Suryokusumo mengaku jatuh cinta dengan basket sejak kecil. Hal itu yang mendorong dia menerima pinangan Bima Perkasa Jogja untuk menjadi presiden klub.

Pria yang akrab disapa Marrel itu resmi didapuk menjadi presiden klub Bima Perkasa Jogja pada Januari 2024. Dia beberapa kali mendampingi tim basket asal Jogja itu beraksi di Indonesia Basketball League (IBL) 2024.

RM Gustilantika Marrel Suryokusumo saat menyaksikan laga Bima Perkasa vs Dewa United di IBL 2024 di GOR Pancasila UGM, Sabtu (21/1/2024). Foto: dok. Bima Perkasa Jogja (BMJ)

Marrel memang dikenal sebagai sosok yang menyukai olahraga, terutama motorsport. Namun, tak banyak yang tahu jika Marrel ternyata juga hobi main basket sejak masih di sekolah dasar.

"Saya sebetulnya basket dulu dari SD, SMP, tapi SMA nggak terlalu fokus basketnya, tapi sebenarnya saya main. Terus kuliah juga main basket. Cuma memang untuk fokus, saya memang geser fokus ke balap," kata Marrel kepada detikJogja, Minggu (21/1/2024).

"Jadi memang kalau diomongin kenapa tertarik ya dari kecil saya emang pemain basket" sambungnya.

Lebih lanjut, Marrel mengungkapkan dirinya sangat aktif di tim basket sekolah. Putra GKR Condrokirono itu dulu juga sering ikut turnamen basket bersama timnya.

"Dulu pas kecil saya lumayan ikut banyak turnamen basket dan aktif terus. Tapi memang begitu SMA mungkin akhirnya saya mikirnya udah lah saya fokus ke akademi," ungkap Marrel.

Didukung Keluarga Keraton

Marrel yang baru saja menjabat sebagai presiden klub Bima Perkasa rupanya mendapat dukungan penuh dari keluarganya.

Hal ini tak lepas dari tujuan mulia Marrel bersama Bima Perkasa, yakni ingin melakukan pembinaan atlet-atlet basket potensial dari Jogja.

"Saya kan emang suka olahraga dari dulu dan keluarga juga paham itu. Sekarang di basket kan kami ingin pembinaan anak-anak Jogja," ungkapnya.

"Contohnya kaya Avin (Kurniawan), dia orang Bantul yang mainnya bagus lawan Dewa United kemarin. Jadi kita ingin melahirkan Avin lainnya," imbuh Marrel.

Pria kelahiran 17 Juni 1994 itu menambahkan, keluarga keraton juge berharap agar dirinya bersama Bima Perkasa bisa menjaring bibit-bibit unggul di cabang olahraga basket.

"Jadi keluarga saya sangat senang banget karena mendukung anak-anak Jogja bisa punya jenjang di basket terutama," pungkas Marrel.

Video: Perbasi Hukum Pebasket yang Pukul Lawan di Bogor, Dilarang Main 2 Tahun

Video: Perbasi Hukum Pebasket yang Pukul Lawan di Bogor, Dilarang Main 2 Tahun