Pemain Asal Bantul Curi Perhatian di Laga Bima Perkasa Vs Dewa United

Jogja -

Pemain lokal asal Bantul, Avin Kurniawan, berhasil mencuri perhatian saat Bima Perkasa Jogja vs Dewa United di laga Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Ia menuai komentar positif dari pelatih Predrag Lukic dan legenda basket Antonius Ferry Rinaldo.

Pemain yang lahir di Bantul 26 tahun silam itu tampil impresif dengan membukukan 19 poin dan memiliki daya juang yang tinggi saat menghadapi Dewa United, Sabtu (20/1/2024) kemarin.

Bahkan, Avin tak gentar duel udara dengan para center tangguh Dewa United macam Lester Prosper dan Earnest Miller sepanjang laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Predrag Lukic mengaku terkesan dengan penampilan Avin. Ia membeberkan tidak melakukan banyak hal atau membuat program khusus yang membuat pemain bernomor punggung 8 itu tampil apik lawan tim penuh bintang macam Dewa United.

"Avin main luar biasa. Dia sangat berkembang dan memberikan segalanya di atas lapangan, berani bertarung, drive, dan tidak ada program khusus untuknya karena ini kerja keras Avin selama latihan. Saya hanya beri kepercayaan," ujar Predrag dalam rilis yang diterima detikJogja, Minggu (21/1/2024).

Tidak hanya Predrag Lukic, legenda basket Indonesia, Antonius Ferry Rinaldo, juga memuji penampilan Avin setelah memeriksa catatan statistik.

Guard Bima Perkasa Jogja, Avin Kurniawan saat menghadapi Dewa United di IBL 2024 di GOR Pancasila UGM, Sabtu (20/1/2024). Foto: Dok. Bima Perkasa

Avin satu-satunya pemain lokal yang mencetak dua digit poin dari kedua tim. Eks pelatih NSH dan Hangtuah yang kini menjadi asisten pelatih Dewa United itu memberikan ucapan selamat pada Avin usai pertandingan.

"Saya lihat jadi top skor pemain lokal dalam pertandingan. Memang dia bagus hari ini, berani," kata sosok yang turut mengantar Timnas Basket Indonesia mencetak sejarah dengan merebut medali emas pertama olahraga basket dalam Sea Games 1993 di Singapura itu.

Meski banyak menuai pujian karena penampilannya, Avin mengaku tak ingin cepat puas dan terus bekerja keras dengan Bima Perkasa agar meraih hasil maksimal di laga-laga selanjutnya.

"Saya tidak mau ada di level yang kemarin-kemarin lagi. Saya motivasi diri saya sendiri bahwa bisa dan percaya proses. Targetnya tiap pertandingan bisa beri kontribusi positif, tidak hanya mencetak angka," tegas pemain yang berposisi sebagai guard itu.