Gunung Merapi memuntahkan awan panas siang tadi. Hujan abu dilaporkan terjadi di beberapa daerah di sekitarnya, seperti di Boyolali dan Klaten, Jawa Tengah. Adapun wilayah Kabupaten Sleman dinyatakan aman dari imbas hujan abu.
"Merapi erupsi tadi, cukup besar. Tapi wilayah Sleman aman dari hujan abu karena angin ke timur. (Abu) Jatuh di Klaten, Cepogo (Boyolali)," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro saat dihubungi detikJogja, Minggu (21/1/2024) sore.
Bambang mengatakan, warga Sleman yang bermukim di sekitar lereng Merapi juga tidak ada yang mengungsi hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dalam radius aman. Warga aman, mandali (aman terkendali)," ujar dia.
Meski demikian, Bambang tetap mengimbau warga untuk waspada erupsi Merapi.
"Dari BPPTKG menyatakan ini masih akan berlangsung, warga kami imbau untuk waspada," pungkas Bambang.
Dilansir akun X Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), erupsi Gunung Merapi terjadi pada pukul 14.12 WIB, Minggu (21/1), dengan amplitudo max 70 mm dan durasi 239.64 detik.
"Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke Timur-Tenggara," tulis postingan akun X @BPPTKG, dikutip detikJogja pada Minggu (21/1/2024) siang.
"Saat ini angin di sekitar puncak Gunung Merapi dominan ke arah Timur, dilaporkan wilayah lereng timur terdampak hujan abu vulkanik. Gunakan masker dan kacamata. Hindari aktivitas di luar ruangan hingga hujan abu reda. Hati-hati berkendara kondisi jalan licin akibat abu vulkanik," tulis akun X @BPPTKG dalam postingan selanjutnya.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi