
Lagi, Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar
Lava pijar kembali keluar dari puncak Gunung Merapi, Kamis (19/5/2022) dini hari. BPPTKG telah menetapkan Gunung Merapi berstatus Siaga sejak November 2020.
Lava pijar kembali keluar dari puncak Gunung Merapi, Kamis (19/5/2022) dini hari. BPPTKG telah menetapkan Gunung Merapi berstatus Siaga sejak November 2020.
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas sore ini. Tercatat jarak luncur sejauh 1,8 kilometer ke arah barat daya.
Gunung Merapi erupsi memuntahkan awan panas sejauh 5 km pada Rabu (9/3) malam. Sungai Gendol Sleman pun dipenuhi dengan material vulkanik.
Aktivitas Gunung Merapi meningkat kemarin hingga memuntahkan awan panas sejauh 5 kilometer. Berikut sederet dampak dari erupsi Gunung Merapi sejauh ini.
Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Jumlah guguran lava Gunung Merapi dilaporkan rata-rata 140 kali per hari.
Pada kejadian awan panas Gunung Merapi semalam diperkirakan ada sekitar 1 juta meter kubik material yang terlontar.
Gunung Merapi mengalami erupsi tengah malam hingga dini hari tadi. Erupsi berdampak terjadinya hujan abu di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Aktivitas Gunung Merapi kembali meningkat. Tercatat sejak semalam Merapi memuntahkan awan panas 11 kali dengan jarak luncur terjauh mencapai 5 kilometer.
Gunung Merapi muntahkan awan panas malam ini. Jarak luncur mencapai 5 kilometer ke arah tenggara.
Gunung Merapi muntahkan awan panas malam ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau masyarakat waspada.