
Lagi, Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar
Lava pijar kembali keluar dari puncak Gunung Merapi, Kamis (19/5/2022) dini hari. BPPTKG telah menetapkan Gunung Merapi berstatus Siaga sejak November 2020.
Lava pijar kembali keluar dari puncak Gunung Merapi, Kamis (19/5/2022) dini hari. BPPTKG telah menetapkan Gunung Merapi berstatus Siaga sejak November 2020.
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pada dini hari tadi. Jarak luncur awan panas itu mencapai 2.500 meter atau 2,5 km.
Gunung Merapi meluncurkan awan panas pada dini hari tadi. Jarak luncurannya mencapai 2.500 meter atau 2,5 km.
Kawasan puncak Gunung Merapi terlihat cerah pagi ini. Gunung aktif tersebut bisa dilihat dengan mudah menggunakan mata telanjang dari berbagai wilayah.
Warga peternak sapi dan kambing di lereng Gunung Merapi Klaten resah karena marak ternak mati dan sakit-sakitan terindikasi penyakit mulut dan kuku PMK.
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas sore ini. Tercatat jarak luncur sejauh 1,8 kilometer ke arah barat daya.
Selain cerita yang berkembang turun-temurun, pengakuan sejumlah pendaki memperkuat cerita mistis yang berkembang di Pasar Bubrah yang ada di lereng Merapi.
BPPTKG memastikan Gunung Merapi masih mengalami fase erupsi. Akan tetapi, pemudik atau wisatawan masih bisa berwisata di sekitar Merapi.
Lava pijar kembali keluar dari puncak Gunung Merapi, Minggu (24/4/2022). Pada 24 April 2022 pukul 00.00-06.00 WIB telah terjadi 10 kali guguran lava pijar.
Meski banjir lahar hujan Merapi, Selasa (19/4), mengubur 2 truk di Sungai Woro Klaten, penambang pasir tidak takut. Lahar hujan bagi mereka adalah berkah.