Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan jenazah YS ditemukan oleh perawat lain pada pukul 05.30 WIB, Sabtu (6/1). Menurut keterangan saksi, YS sudah tidak diketahui keberadaannya sejak Jumat (5/1) malam.
"Saat itu korban tidak kelihatan dari jam 22.30 WIB, lalu saksi EN dan M melakukan pencarian dan didapati di satu kamar mandi terkunci dari dalam dan tidak bisa dibuka," ungkap Jeffry melalui keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Sabtu (6/1/2024).
Saksi EN dan M yang curiga pada pintu toilet yang terkunci tersebut lalu memanggil saksi S untuk membuka paksa.
"Didapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tergeletak dengan arah kepala di utara. Kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bambanglipuro," kata Jeffry.
"Ditemukan bekas spet suntikan dua buah di TKP," sambung dia.
Dari hasil pemeriksaan medis RS Elisabet Ganjuran, Jefrry menjelaskan, tidak ada tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Korban diperkirakan meninggal 2 jam sebelum ditemukan.
"Belum bisa dipastikan penyebab meninggalnya, karena hanya pemeriksaan luar korban," ucap dia.
"Menurut keterangan keluarga, korban tidak ada riwayat sakit," imbuh Jefrry.
Saat ini Polres Bantul masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap penyebab kematian perawat ini.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka