Fakta-fakta Riyadi Bunuh Istrinya di Semanu Gunungkidul

Foto: TKP suami KDRT istri hingga tewas di Semanu Gunungkidul, Jumat (5/1/2024). (Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja)

Daftar Isi

1. Pelaku Sempat Berniat Bunuh Diri
2. Riyadi Bunuh Korban Diduga Masalah Ekonomi
3. Korban dan Pelaku Tinggal Berdua

Jogja -

Warga di Padukuhan Dedel Wetan, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, digegerkan dengan kabar seorang suami membunuh istrinya. Korban diketahui bernama Sukiyem (54), sementara pelaku adalah Riyadi (65).

Polisi mendapatkan laporan dari warga pada Jumat pagi (5/1/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

"Intinya pada saat itu sekitar jam 07.00 WIB ada masyarakat menyampaikan informasi pada bhabin adanya pembunuhan," terang Kapolsek Semanu AKP Pudjijono kepada awak media saat ditemui di lokasi, Jumat (5/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJogja, berikut fakta-fakta miris Riyadi nekat membunuh istrinya sendiri.

1. Pelaku Sempat Berniat Bunuh Diri

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

AKP Pudjijono mengungkapkan, Riyadi diketahui berniat bunuh diri setelah menghabisi Sukiyem. Namun berhasil dicegah.

"Peristiwa tadi pagi habis melakukan pembunuhan tersebut pelaku mencoba melakukan bunuh diri namun bisa dicegah dan dibawa ke RSUD Wonosari," terang Pudjijono.

2. Riyadi Bunuh Korban Diduga Masalah Ekonomi

Pudjijono melanjutkan, terdapat kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam pembunuhan tersebut.

"Motif untuk info sementara terkait masalah ekonomi," paparnya.

Rumah TKP suami bunuh istri di Semanu, Gunungkidul kini digaris polisi. Foto diambil Jumat, 5 Januari 2024. Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja

3. Korban dan Pelaku Tinggal Berdua

Dukuh Dedel Wetan, Ngatmin menuturkan pasutri itu tinggal berdua.

"Sing kakung Pak Riyadi. Istrinya Sukiyem. (Tinggal) Berdua," jelas Ngatmin kepada detikJogja saat ditemui di rumah tetangganya, Jumat (5/1).

Ngatmin menjelaskan, sedangkan anak Sukiyem dan Riyadi diketahui tidak tinggal bersama orang tuanya.

Saat ramai kabar dugaan pembunuhan pagi tadi, Ngatmin tengah berziarah. Ia kemudian mendatangi tempat kejadian dan warga sudah berkumpul.

"Pas kabar itu saya berziarah. Datangi itu sudah banyak orang. Terus saya telepon Babin," ungkapnya.

Nagtmin menerangkan Riyadi mengalami luka di leher. Tapi ia tak tahu penyebab luka tersebut.

"Saya tahu yang laki itu luka di leher. Ya lihat (luka milik Riyadi)," imbuhnya.

"Nek seng perempuan itu dia kan tidur (tergeletak). Terus ditutupi (kain), saya tidak berani melihat. Itu tidak di kamar, di lantai ada kasurnya. Pintu (depan) dibuka, di situ," terangnya.