Perawat Tewas dalam Toilet RS di Bantul, Polisi: Tak Ada Tanda Penganiayaan

Perawat Tewas dalam Toilet RS di Bantul, Polisi: Tak Ada Tanda Penganiayaan

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 08 Jan 2024 13:32 WIB
Garis polisi dilarang melintas..Grandyos Zafna//ilustrasi/detikcom
Ilustrasi (Foto: Grandyos Zafna)
Bantul -

Seorang perawat pria inisial YS (33) ditemukan meninggal dunia di toilet Rumah Sakit (RS) Elisabet Ganjuran, Bambanglipuro, Bantul. Polisi mengungkapkan tidak ada tanda penganiayaan pada tubuh korban.

"Dari hasil pemeriksaan kemarin tidak ada bekas tanda-tanda penganiayaan pada tubuh yang bersangkutan," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP Jeffry kepada detikJogja, Minggu (7/1/2024).

Disebutnya, pihak keluarga YS sudah menerima kejadian dan tidak mau memperpanjang lagi. Oleh sebab itu, kepolisian tidak melakukan proses autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Karena itu, untuk penyebab kematian kami tidak bisa menduga karena memang perlu adanya penyidikan. Keluarga sudah menerima kepergian korban, kami tidak bisa melanjutkan penyidikan dan dinyatakan selesai," jelasnya.

Lebih lanjut, keluarga YS sudah membuat surat pernyataan menerima kejadian tersebut pada Sabtu (6/1).

Diberitakan sebelumnya, seorang perawat pria berinisial YS (33) ditemukan tewas di toilet Rumah Sakit (RS) Elisabet Ganjuran, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Ditemukan spet suntikan di lokasi kejadian.

"Korban ini kan sekaligus sebagai perawat. Jadi ditemukannya suntikan itu secara tidak langsung kan itu di rumah sakit, di mana itu ada alat-alat medis seperti suntikan dan sebagainya," imbuh Jeffry.




(rih/apl)

Hide Ads