Gerombolan pemotor bercelurit bikin geger warga sekitar Tamansari, Kota Jogja. Rombongan pemotor itu sempat menghampiri warga hingga diteriaki klitih dan dikejar warga yang telah berkumpul.
Kehebohan itu viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover tersebut terlihat sejumlah orang seperti sedang mengejar atau menantang sekelompok orang. Sebagian orang di kerumunan itu terlihat membawa tongkat.
"Info min tadi malam ada klitih bawa celurit di daerah Tamansari, warga ikut keluar rumah ke jalanan untuk menenangkan, semoga tidak ada kejadian lagi," tulis keterangan dalam unggahan itu dilihat detikJogja, Jumat (12/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi mengenai kejadian dalam unggahan itu, Kasihumas Polresta Jogja Iptu Gandung Harjunadi menjelaskan pihaknya telah mendatangi tempat kejadian pagi tadi untuk mencari keterangan.
Dari hasil penelusuran pihaknya, Gandung bilang, kejadian tersebut diketahui terjadi di Jalan Letjen S Parman, Ngampilan, Kota Jogja.
"Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi di sekitar, memang benar sekitar 00.45 WIB dari arah barat ke arah timur melintas 6 sepeda motor," papar Gandung saat dikonfirmasi, hari ini.
Rombongan sepeda motor itu, lanjutnya, menggeber-geber sepeda motor mereka setelah melewati jembatan di jalan itu. Warga yang kebetulan ada di lokasi pun menegur aksi rombongan sepeda motor itu.
"Ditegur oleh salah satu warga, setelah 200 meter rombongan sepeda motor tadi berhenti mendatangi warga dengan membawa senjata tajam clurit," ungkap Gandung.
"Melihat hal tersebut warga berteriak 'klitih-klitih' dan berkumpul mengadakan perlawanan dan mengejar, selanjutnya belum terjadi kontak fisik rombongan tadi langsung melarikan diri ke arah simpang empat Tamansari kemudian ke arah utara Jalan Wahid Hasyim," imbuhnya.
Usai kejadian itu, kata Gandung, warga melanjutkan berjaga-jaga di sekitar lokasi karena dikhawatirkan rombongan tersebut datang kembali. Usai mendapat informasi itu, pihak kepolisian juga turut berjaga di lokasi.
Adapun terkait rombongan bermotor yang meresahkan itu, menurut Gandung, sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihaknya.
"Saat ini polisi masih bersiaga di lokasi dan berkoordinasi dengan warga serta perangkat kampung. Patroli juga dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan. (Identifikasi rombongan bermotor) Baru didalami," pungkasnya.
(afn/dil)












































Komentar Terbanyak
Artis Porno Bonnie Blue Digerebek di Bali, Klaim Ngeseks Bareng Seribuan Pria
Penyesalan Keluarga Ali Pemerkosa Tewas Dimassa-Mayatnya Diseret Motor
Aksi Nekat Pemuda Cenglu Berujung Maut di Sewon Bantul