Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengomentari kritik cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal pembangunan jalan tol.
Dalam kritikannya, tandem Anies Baswedan itu menyebut jalan tol hanya dinikmati pengguna kendaraan mobil. Dia juga menuturkan tentang tukang becak yang tak ikut menikmati tol, padahal sudah membayar pajak.
Ucapan itu direspons oleh Ganjar dan Pranowo di sela kedatangan mereka menghadiri puncak Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM). Berikut pernyataan keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kritikan Cak Imin soal Tol
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar mengemukakan bagaimana pembangunan harus dibuat secara merata, tidak hanya fokus pada satu sektor.
"Ke mana-mana transportasi publik, transportasi umum, harus murah dan enak. Ini kan yang dibangun jalan tol, ya enak bagi yang punya mobil," ucap Cak Imin saat kampanye di Kabupaten Bekasi, Senin (18/12), dikutip dari detikNews.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bercerita, dirinya sempat mendapatkan keluhan dari tukang becak, Si penarik becak itu mengeluhkan bahwa dia tidak bisa menikmati pembangunan tol.
"Kemarin saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang 'saya bayar pajak, pajaknya dibikin bangun tol, lah kok saya nggak bisa menikmati tol'. Ketentuan pembangunan yang merata bukan hanya dinikmati oleh sebagian orang tapi dinikmati oleh seluruh masyarakat. Itu yang disebut keadilan, kesamarataan, kesetaraan itu namanya," ujar Cak Imin.
Dia juga menekankan kemajuan suatu negara bukan sekadar mempertontonkan kemewahan. Menurutnya, negara bisa dikatakan maju jika berhasil memenuhi kebutuhan rakyatnya.
![]() |
2. Ganjar Emoh Berkomentar
Lantas, apa tanggapan Ganjar? Capres dari PDIP ini menegaskan dirinya lebih tertarik mengomentari yang lain jika ada.
"Saya lebih tertarik ngomentari yang lain kalau ada. Kan becak nggak boleh masuk tol," kata Ganjar ditemui wartawan usai acara Rapat Terbuka UGM dalam rangka puncak Dies Natalis di Grha Sabha Pramana (GSP), Sleman, DIY, Selasa (19/12/2023).
3. Mensesneg Sebut Tol Beri Dampak Besar
Diwawancarai terpisah, Pratikno menyatakan bahwa jalan tol mempunyai dampak yang besar untuk ekonomi.
"Iya dong, konektivitas kan. Kalau nggak logistik kita jadi mahal sekali. Jadi kan memang konektivitas itu efisiensi logistik ya, tapi juga rasa keadilan. Ada tol aja masih macet ya," ujar dia.
Mantan rektor UGM ini menerangkan, pemerintah tidak hanya membangun jalan tol semata. Pemerintah juga membangun jalan di pedesaan.
"Bahwa itu semuanya harus lengkap lah. Bukan hanya tol besar, sampai jalan desa juga kan dibangun melalui Dana Desa," ucapnya.
Soal klaim Cak Imin yang mengatakan tukang becak tak bisa menikmati jalan tol, Pratikno menyatakan becak memang seharusnya tidak beroperasi di jalan tol.
"Memang tol bukan untuk tukang becak, gimana to?" cetus Pratikno.
(apu/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi