Tetangga Mertua Kaesang Tepis Pernyataan Ade Armando soal Rumah Didemo

Tetangga Mertua Kaesang Tepis Pernyataan Ade Armando soal Rumah Didemo

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 08 Des 2023 10:10 WIB
Suasana sekitar rumah mertua Ketum PSI Kaesang Pangarep, Kamis (7/12/2023).
Suasana sekitar rumah mertua Ketum PSI Kaesang Pangarep, Kamis (7/12/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Jogja -

Tetangga di sekitar kediaman Erina Gudono menepis pernyataan Ade Armando yang menyebut rumah keluarga mertua Kaesang Pangarep didemo. Sebelumnya, Ade mengaku dihubungi oleh DPP PSI dan dijelaskan soal buntut postingannya yang menyinggung politik dinasti di Yogyakarta.

Dilansir detikNews, Kamis (7/12), Ketum PSI Kaesang Pangarep memberikan ultimatum kepada Ade Armando setelah berbicara mengenai politik dinasti di Yogyakarta.

Saat ditemui wartawan, Ade mengatakan tidak memberikan klarifikasi mengenai ucapannya itu kepada Kaesang. Namun dia mengaku sempat dihubungi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.

"Tidak ada (klarifikasi kepada Kaesang). Tapi saya dihubungi oleh DPP," kata Ade kepada wartawan, Kamis (7/12/2023), dikutip dari detikNews.

Ade Armando mengatakan pihak DPP memberikan sejumlah penjelasan imbas pernyataan dirinya itu. "Menjelaskan sikap Ketum terhadap kasus saya. Menjelaskan bahwa PSI Yogya diteror. Baliho, spanduk, banner PSI dicabut. Rumah keluarga mertua Kaesang didemo," kata Ade saat itu.

Pantauan detikJogja di sekitar kediaman mertua Kaesang di Padukuhan Purwosari RT 03 RW 59, Sinduadi, Mlati, Sleman, kemarin, terlihat warga beraktivitas seperti biasa. Tidak ada atribut semisal spanduk yang dipasang di sekitar rumah mertua Kaesang.

Adapun kediaman Erina, istri Kaesang Pangarep, tampak lengang. Hanya ada satu mobil dan motor yang diparkir di balik pagar rumah.

Tetangga di sekitar kediaman Erina, Handoko, mengaku tidak mengetahui adanya info rumah mertua Kaesang itu didemo.

"Nggak ada info itu (rumah mertua Kaesang didemo). Hari ini sepi, kemarin juga sepi-sepi juga," ucap Handoko, Kamis (7/12/2023).

Ultimatum Kaesang Terkait Pernyataan Ade Armando

Diberitakan sebelumnya, Kaesang menegaskan pihaknya menaati konstitusi. Hal itu disampaikan Kaesang berkaitan dengan pernyataan Ade Armando soal politik dinasti DIY.

"Kami dari Partai PSI taat sama konstitusi, apalagi yang menyangkut dengan daerah keistimewaan dari Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar Kaesang di salah satu kafe di pusat Kota Surabaya, dilansir detikJatim, Rabu (6/12).

Kaesang juga mempersilakan siapa pun kader untuk keluar dari PSI jika tidak bisa mengikuti aturan main di PSI. Dia juga menyebut Ade Armando secara khusus.

"Jadi buat kader PSI yang tidak bisa mengikuti undang-undang maupun Undang-Undang Dasar (UUD), itu juga buat Bang Ade (Ade Armando) maupun kader yang lain yang nggak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI," ucap Kaesang saat itu.




(dil/dil)

Hide Ads