
Polisi Ceritakan Detik-detik Selamatkan Ade Armando Saat Dikeroyok
Polisi yang menyelamatkan Ade Armando menceritakan detik-detik pengeroyokan yang terjadi di depan gedung DPR. Kala itu ia bertugas melakukan pengamanan.
Polisi yang menyelamatkan Ade Armando menceritakan detik-detik pengeroyokan yang terjadi di depan gedung DPR. Kala itu ia bertugas melakukan pengamanan.
Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan sanksi etik kepada Prof Karna Wijaya terkait kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Ade Armando beberapa waktu lalu.
Sanksi itu tertuang dalam Keputusan Rektor UGM yang ditandatangani oleh Rektor UGM Prof Ova Emilia tertanggal 19 Juli 2022. Berikut ini sanksi yang dijatuhkan.
UGM beri sanksi etik Prof Karna Wijaya terkait kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Ade Armando beberapa waktu lalu. Simak berikut ini sanksi yang dijatuhkan.
Ade Armando bersalaman dengan salah seorang terdakwa Al Fikri Hidayatullah usai sidang kasus pengeroyokan. Saat bersalaman, Ade percaya Fikri anak yang baik.
Ade Armando mengaku masih trauma pascainsiden pengeroyokan yang terjadi kepadanya April lalu saat demo di depan gedung DPR, Jakarta.
Pegiat media sosial, Ade Armando, terlihat bersalaman dengan salah satu terdakwa kasus pengeroyokan terhadap dirinya. Ade percaya terdakwa tersebut anak baik.
Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando mengaku masih trauma usai dikeroyok. Ade mengatakan masih merasakan perasaan risau.
Ade Armando menceritakan detik-detik pengeroyokan di depan gedung DPR. Ade mengatakan saat itu tidak hanya mendapat pukulan, tapi juga celananya ditarik-tarik.
Ade Armando dihadirkan jaksa sebagai saksi sidang kasus pengeroyokan kepada dirinya di PN Jakpus. Ade menebar senyuman saat buka suara momen kejadian tersebut.