Aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Tercatat ada guguran lava dalam kurun waktu pagi-siang ini.
"Teramati 1 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur 1.000 meter," demikian keterangan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).
BPPTKG menyampaikan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan Selasa 5 Desember 2023 pukul 06.00-12.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan kondisi di Merapi yang memiliki ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut (mdpl), dari sisi meteorologi cuaca mendung, angin bertiup lemah ke arah barat. Secara visual asap kawah nihil.
Selanjutnya dari sisi kegempaan, terpantau guguran 86 kali dan vulkanik dangkal satu kali.
"Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)," jelasnya.
Rekomendasi
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," imbau BPPTKG.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," imbuhnya.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu