Gunung Merapi dua kali memuntahkan awan panas sore ini. Berikut keterangan dan imbauan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Gunung Merapi 2 Kali Luncurkan Awan Panas
Awan Panas Pertama Pukul 17.13 WIB
Kepala BPPTKG Agus Budi mengatakan awan panas pertama terjadi pada pukul 17.13 WIB. Dari pengamatan BPPTKG awan panas meluncur ke Kali Boyong.
"Tinggi kolom erupsi lebih dari 500 meter di atas puncak, condong ke barat daya," kata Agus Budi kepada wartawan, Senin (4/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awan Panas Kedua Pukul 17.36 WIB
Merapi kembali memuntahkan awan panas pada pukul 17.36 WIB. Jarak luncur mencapai 1.200 meter ke arah Kali Boyong.
"Jarak luncur 1.200 meter arah hulu Kali Boyong," jelasnya.
Status Gunung Merapi Masih Siaga
Agus menyampaikan, hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Merapi di tingkat Siaga atau Level III.
Potensi Bahaya
Agus mengimbau kepada masyarakat agar menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan BPPTKG. Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
(rih/aku)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Jadi Tersangka Penghasutan Aksi Anarkis