UGM Beberkan Duduk Perkara Anies Batal Jadi Pembicara di MM UGM

UGM Beberkan Duduk Perkara Anies Batal Jadi Pembicara di MM UGM

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 20 Nov 2023 15:36 WIB
Gedung Balairung UGM
Foto gedung Rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM). UGM beberkan duduk perkara batalnya Anies jadi pembicara di MM UGM. (Foto: dok UGM)
Sleman -

Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan penelusuran soal batalnya Anies Baswedan menjadi pembicara di MM UGM pada Jumat (17/11) lalu. Sekretaris UGM Andi Sandi Antonius membeberkan hasilnya.

"Hasil penelusuran kami, satu acara itu memang bukan UGM dan dari rektorat itu bisa saya konfirmasi tidak ada pelarangan untuk acara itu sepanjang koridornya akademik," kata Andi saat dihubungi wartawan, Senin (20/11/2023).

"Rektorat sama sekali tidak ada statement atau pelarangan apapun terhadap kegiatan itu. Tidak ada," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bilang, acara itu diselenggarakan pihak luar meski panitia acara ada yang berasal dari alumni UGM. Kampus, kata dia, hanya menjadi lokasi diadakannya acara kuliah umum itu.

Andi juga bilang sejak awal telah dikeluarkan izin untuk penggunaan venue. Awalnya, acara akan dilaksanakan tanggal 9 November namun mundur menjadi 17 November. Dalam izin awal yang turun pada tanggal 3 November lalu, tidak ada nama Anies Baswedan untuk jadi pembicara.

ADVERTISEMENT

"Nah rencana (acara) tanggal 17 (November) itu di tanggal 16 (November) H-1 karena teman-teman UGM itu melihat ada flyer. Nah teman-teman MM itu bertanya kepada panitia, minta rundown. Nah rundown yang dikirim panitia itu tidak ada daftar nama Mas Anies tapi di flyer itu sudah ngomong (Anies hadir)," ucapnya.

Dia menegaskan pihak kampus tidak ada niatan untuk membatalkan acara. Akan tetapi, pihak MM hanya mengonfirmasi soal kehadiran Anies Baswedan yang merupakan calon presiden 2024.

"Jadi beliau (pihak MM) itu menyampaikan kalau ada perubahan seperti ini, maksudnya orang MM itu, dan ada calon yang datang itu mbok kita diberi tahu karena mereka sebagai unit itu harus report, karena UGM itu punya SOP," katanya.

Andi bilang, sepanjang itu acara akademik, pihaknya tidak melarang kehadiran Anies. Namun, untuk kegiatan berbau kampanye, harus dari pihak kampus dan mengundang.

"Cuma perlu digarisbawahi bahwa acara ini adalah acara akademik. Nah kalau dalam konteks akademik ya boleh saja, nggak ada larangan," imbuhnya.

"Kalau koridornya kampanye ya kami punya SOP kan pasti. SOP kampanye di kampus itu UGM punya," pungkasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan batal menjadi pembicara dalam kuliah umum yang diselenggarakan Bersama Indonesia di MM FEB UGM hari ini. Penyelenggara mengklaim ada pihak yang mengatasnamakan rektorat yang tidak memberi izin Anies Baswedan menjadi pembicara.

"Tentu saja melewati pengelola tadi ya, pesannya itu pengelola menyampaikan dari rektorat tidak mengizinkan kalau ada kehadiran beliau. Jadi mengatasnamakan rektorat," kata koordinator acara, Muhammad Khalid kepada wartawan, Jumat (17/11).

Meski tanpa kehadiran Anies, acara diskusi tetap berlangsung. Posisinya digantikan oleh Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perdagangan RI 2015-2016.




(apl/sip)

Hide Ads