Nasib nahas menimpa Sutarjo Indro Sumarto (89). Mbah Tarjo, meninggal dunia setelah terjatuh dari motor dan masuk ke dalam selokan di sekitar Jembatan Glagah, Kulon Progo.
Insiden ini dilaporkan terjadi pada Minggu (5/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Jasad pria lanjut usia asal Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo itu pun telah dievakuasi ke RSUD Wates oleh personil Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo.
"Anggota Satlinmas Rescue Istimewa yang sedang bertugas langsung ke tempat kejadian dan koordinasi dengan pihak terkait untuk selanjutnya membantu evakuasi korban ke RSUD Wates," ujar Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko saat dihubungi wartawan, Minggu siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aris mengatakan berdasarkan keterangan dari warga, kecelakan ini bermula saat Mbah Tarjo berboncengan mengendarai sepeda motor dari arah Wates hendak ke Glagah, Temon. Sampai di timur jembatan Glagah atau masuk wilayah Karangwuni, Wates, motor ini hendak berbelok ke selatan dengan maksud menyebrang Sungai Serang lewat jembatan bambu.
Nahas, saat berbelok Mbah Tarjo justru jatuh dari boncengan hingga masuk ke dalam selokan yang berada di sekitar lokasi.
"Korban ini naik sepeda motor berboncengan dan berada di belakang dari arah timur akan belok menuju jembatan bambu Glagah. Namun sewaktu belok terlalu ke tepi sehingga jatuh ke selokan," jelasnya.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung berlarian menuju lokasi. Warga berupaya memberikan pertolongan tapi saat dicek ternyata Mbah Tarjo sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," terang Aris.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka