Krido Eks Kadispertaru DIY Minta Maaf, Pertama Sejak Jadi Tersangka Mafia Tanah

Krido Eks Kadispertaru DIY Minta Maaf, Pertama Sejak Jadi Tersangka Mafia Tanah

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 23 Okt 2023 14:22 WIB
Eks Kadispertaru DIY, Krido Suprayitno saat membacakan permintaan maafnya di PN Jogja, Senin (23/10/2023).
Eks Kadispertaru DIY, Krido Suprayitno saat membacakan permintaan maafnya di PN Jogja, Senin (23/10/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Sejak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mafia Tanah Kas Desa (TKD), eks Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno untuk pertama kalinya meminta maaf secara langsung kepada masyarakat Jogja.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Krido di hadapan awak media seusai menghadiri sidang lanjutan kasus mafia TKD dengan terdakwa Lurah Caturtunggal, Agus Santoso. Krido dihadirkan JPU sebagai saksi dalam sidang yang digelar di Ruang Garuda Pengadilan Negeri (PN) Jogja, Senin (23/10/2023).

Adapun kehadiran Krido dalam sidang tersebut untuk dimintai kesaksiannya mengenai keterlibatannya dengan terdakwa Agus Santoso serta terdakwa lain yaitu Direktur PT Deztama Putri Sentosa, Robinson Saalino.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJogja di PN Jogja, sidang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan berlangsung sekitar 3,5 jam. Krido dan Agus hadir langsung dalam persidangan. Mereka sama-sama mengenakan kemeja putih dan peci hitam.

Usai menjalani sidang, Krido didampingi penasihat hukumnya langsung meninggalkan ruang sidang. Selanjutnya, Krido membacakan permintaan maaf yang telah disiapkan di depan awak media.

ADVERTISEMENT

Permintaan maaf Krido ini merupakan permintaan maafnya secara langsung usai ditetapkan menjadi tersangka pada Senin (17/7) lalu. Usai membacakan permintaan maaf, dengan penjagaan dari petugas, Krido langsung meninggalkan awak media tanpa sepatah kata pun.

Pemintaan Maaf Krido

Berikut bunyi permintaan maaf yang dibacakan secara langsung oleh Krido seusai menjalani sidang di PN Jogja:

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Atur sembah sungkem
Pada kesempatan ini,

Saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya, kepada yang saya hormati dan yang sama-sama kita hormati, beliau bapak Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta keluarga, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan seluruh jajaran Pemda DIY, serta masyarakat Jogja.

Dengan adanya proses hukum yang sedang saya jalani saat ini mohon kiranya, doanya dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.




(dil/rih)

Hide Ads