Terungkapnya Misteri Kematian Pria Bertato di Giripeni Kulon Progo

Terungkapnya Misteri Kematian Pria Bertato di Giripeni Kulon Progo

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 19 Sep 2023 11:35 WIB
Penamuan jasad pria misterius bertato timbangan di sungai Kulon Progo, Senin (18/9/2023).
Penamuan jasad pria misterius bertato timbangan di sungai Kulon Progo (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)
Kulon Progo -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Penemuan mayat seorang pria bertato belakangan diketahui bernama Insaf Laila (46) membuat heboh warga di Kulon Progo. Penyebab kematian pria bertato yang ditemukan mengambang di bawah Jembatan Giripeni itu diduga karena bunuh diri.

Satu botol obat pembasmi seranggga di sekitar lokasi penemuan jasad Insaf menjadi petunjuk polisi. Adanya rumput yang rusak di sekitar lokasi penemuan jasad Insaf menguatkan dugaan korban berjalan kaki menembus rumput.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan hasil olah TKP, di dekat korban ditemukan sebuah botol ****** dengan posisi terbuka dan kosong isinya," ujar Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti saat dimintai konfirmasi wartawan Senin (18/9/2023).


Polisi pun meyakini Insaf bunuh diri dengan meminum obat serangga. Hal ini dikuatkan dengan pemeriksaan medis adanya busa di mulut Insaf.

ADVERTISEMENT

"Diduga korban meninggal dunia karena minum ****** (menyebut merek obat serangga) dan tercebur di Sungai Serang," ujar Novi.

Pemeriksaan hasil medis pun menjawab teka-teki sejumlah luka robek di tubuh korban. Kuat dugaan luka itu timbul karena yang bersangkutan terjatuh ke sungai.

"Korban mengeluarkan busa di mulut, lalu terdapat luka robek tidak beraturan di bawah dagu sepanjang 10 cm, selanjutnya ada luka benturan pada kepala bagian kiri, luka goresan pada bagian perut sepanjang 27 cm, luka paha kiri 7 cm serta punggung memar," ujarnya.

Novi menjelaskan jasad Insaf telah diserahkan kepada keluarganya. Pihak keluarga menerima bahwa peristiwa ini merupakan bunuh diri sehingga menolak untuk diproses lebih lanjut.

Jasad Insaf mulanya ditemukan pelajar sekolah yang melapor melihat benda mirip boneka di Sungai Serang di bawah Jembatan Giripeni, Senin (18/9). Saat dicek ternyata adalah jasad manusia.




(ams/apl)

Hide Ads