Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di bawah Jembatan Giripeni, Kapanewon Wates, Kulon Progo, pagi ini. Mayat pria misterius ini ditemukan dalam kondisi penuh luka.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua RW 13, Wonosidi Kidul, Sutrisno. Dia mengatakan berdasarkan pengamatan sekilas mayat ini memiliki tato berwujud timbangan pada bagian dada sebelah kiri. Kemudian terdapat luka pada bagian perut serta dagu.
"Kalau melihat kasat mata tadi itu seorang laki-laki, ada tatonya seperti timbangan, terus ada di dagunya luka dan perut luka. Bentuknya luka sobek," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (18/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutrisno menjelaskan mayat ini pertama kali ditemukan pelajar yang melintas di Jembatan Giripeni pada pukul 07.30 WIB tadi. Letaknya persis di bawah jembatan masuk wilayah Wonosidi Kidul, Kelurahan Wates.
"Awalnya sekitar jam 07.30 WIB pagi tadi, istri saya dapat laporan dari anak-anak sekolah yang lewat jalan ini mau ke MAN 2 Wates itu melaporkan bahwasanya ditemukan sesuatu seperti boneka sehingga istri saya ngecek di situ ternyata setelah dicek itu mayat, sehingga lapor ke RT-RW setempat untuk datang ke TKP," ujarnya.
Sutrisno menyebut mayat ini bukan warga RW 13. "Sepertinya bukan warga saya. Kalau warga saya insyaallah saya tahu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat ditemukan mengapung di bawah Jembatan Giripeni, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Temuan ini berawal dari laporan warga sekitar yang melihat adanya benda mirip boneka mengapung di sungai serang bawah Jembatan Giripeni, tepatnya sisi utara atau masuk wilayah Wonosidi Kidul. Namun, saat dicek benda itu ternyata adalah jasad manusia.
"Iya benar, laporan ini dari masyarakat yang kami terima sekitar pukul 07.30 WIB tadi," ungkap Kanit Reskrim Polsek Wates, Iptu M Nurdin saat ditemui di lokasi, Senin (18/9).
Nurdin mengatakan mayat ini ditemukan tanpa identitas. Adapun jenis kelaminnya laki-laki dengan perawakan besar dan botak. Selain itu terdapat sebuah tato timbangan pada dada sebelah kiri.
"Untuk identitasnya belum bisa dijelaskan karena masih diperiksa oleh Inafis Polres. Sedangkan untuk ciri-cirinya meliputi ada tato di dada sebelah kiri, kemudian berperawakan kepala botak dan badan gendut dengan kisaran umur sekitar 50 tahunan," jelasnya.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas