Seorang dokter perempuan di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya menjadi korban penganiayaan brutal oleh pasien. Usai menjalani operasi, dokter muda itu dihajar dengan batu hingga mengalami luka berat.
Insiden memilukan itu terjadi pada Jumat (25/4/2025). Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim, pelaku adalah pasien bernama Norliyanti. Usai menjalani operasi, Norliyanti merasa keluhannya diabaikan dr Faradina.
Bukannya pulang untuk beristirahat, ia justru kembali ke RSUD BDH dengan membawa batu gragal untuk menyerang sang dokter.
Akibat serangan itu, dr Faradina mengalami luka berat. Kasus ini pun dilaporkan ke polisi dan kini tengah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Kasus kekerasan ini mendapat perhatian luas, termasuk dari Pemkot Surabaya hingga organisasi profesi kedokteran.
Plt Direktur RSUD BDH Surabaya Arif Setiawan menegaskan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi atensi khusus terhadap kasus ini.
"Wali Kota menyampaikan bahwa dokter dalam menjalankan tugasnya wajib dilindungi. Bapak Wali Kota tidak mau ada dokter yang diberlakukan seperti ini. Pemkot Surabaya akan mendampingi sepenuhnya perkara ini," kata Arif, Selasa (26/8/2025).
Ia juga meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman setimpal.
"Kami mohon Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum menangani perkara ini dengan serius dan memberikan sanksi sesuai ketentuan berlaku demi keadilan untuk dr Faradina," tegasnya.
Simak Video "Video: Wartawan Diduga Dianiaya saat Liput soal Keracunan MBG di Jaktim"
(esw/hil)