7 Fakta Atap SD Muhammadiyah Gunungkidul Ambruk Tewaskan Siswa

7 Fakta Atap SD Muhammadiyah Gunungkidul Ambruk Tewaskan Siswa

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 09 Nov 2022 15:45 WIB
Atap SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul, ambruk, Selasa (8/11/2022).
Atap SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul, ambruk, Selasa (8/11/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Solo -

Atap SD Muhammadiyah Bogor di Gunungkidul ambruk dan menewaskan seorang siswa bernama Fauzi Ajitama (12). Kini kasus atap ambruk itu dalam penyelidikan polisi.

Peristiwa nahas itu terjadi Selasa (8/11) pukul 07.30 WIB. Kala itu ada 12 siswa SD Muhammadiyah Bogor yang tertimpa atap ambruk dan dilarikan ke rumah sakit.

Berikut fakta-fakta terkini kasus atap SD Muhammadiyah ambruk timpa siswa:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. 12 Siswa Jadi Korban-1 di Antaranya Tewas

Tragedi atap ambruk itu menimpa 12 siswa SD yang tengah belajar Al-Qur'an. Ke-12 siswa kemudian dilarikan ke Puskesmas Playen dan RSUD Wonosari.

Kabar duka meninggalnya Fauzi dibenarkan Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati. Heru menyebut Fauzi meninggal pukul 21.00 WIB tadi malam.

ADVERTISEMENT

"Leres (betul), meninggal sekitar jam 21.00 (WIB)," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Wonosari Heru Sulistyowati saat dihubungi, Selasa (8/11/2022) malam.

Sementara itu, Kabag TU Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUD Wonosari Sumartana menyebut pihaknya sempat merawat dua siswa, satu laki-laki dan satu perempuan. Siswa perempuan sudah diperbolehkan pulang, sementara siswa laki-laki itu dirawat di ICU karena henti napas.

"Hasil rontgen korban mengalami luka pada bagian belakang. Saat ini yang bersangkutan dirawat di ICU, kondisi belum sadar, tensinya tadi masih agak tinggi, kalau tensinya agak turun nanti akan sadar," ucap Sumartana.

2. Polisi Usut Kelaikan Bangunan SD

Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi menyebut total ada 12 siswa yang menjadi korban. Dia menyebut mayoritas mengalami luka lecet akibat tertimpa serpihan genting di kepala, sedangkan Fauzi luka serius karena tertimpa reruntuhan.

Kasus ini pun diusut polisi. "Untuk masalah kelaikan bangunan masih dalam penyelidikan Kasat Reskrim (Polres Gunungkidul)," terang Hajar.

3. Polisi Periksa 10 Saksi

Kasus ambruknya atap SD Muhammadiyah Bogor di Playen, Gunungkidul kini diusut polisi. Saat ini polisi telah memeriksa 10 orang saksi terkait kejadian tersebut.

"Sudah ada 10 orang saksi yang kita periksa, dari pihak sekolah ada, kontraktor dan komite. Untuk pemborong (kontraktor) sudah kita mintai keterangan, ada dua orang, kita belum tahan orangnya," kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro, Rabu (9/11).

Polisi belum menetapkan tersangka dan masih mengumpulkan bukti-bukti di lapangan.

4. UGM Dilibatkan Cek Konstruksi Atap Ambruk

Untuk melengkapi bukti-bukti di lapangan, polisi menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM). Pihak UGM telah melakukan pengecekan terkait konstruksi atap ambruk SD Muhammadiyah Bogor itu.

"Tadi dari pihak ahli menghendaki untuk membawa beberapa sampel material untuk dilakukan pengujian secara laboratorium," lanjut Dewo.

"Untuk pelanggaran atau kelalaian sendiri kita masih dalami dan yang pasti agar lebih jelas dan pastinya ketika kita sudah mendapatkan hasil pemeriksaan teknis dari ahli UGM," katanya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

5. Muhammadiyah DIY Angkat Bicara

Soal ambruknya atap SD Muhammadiyah Bogor itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY masih menunggu hasil asesmen konstruksi bangunan tersebut.

"Kita sebelum menilai ke sana tentu dari sisi konstruksi biarkan nanti yang menilai ahlinya. Kalau dari kami Majelis Dikdasmen kan bukan, tidak bisa memberikan penilaian persoalan-persoalan teknis konstruksi. Itu biarkan dinilai secara profesional bagaimana dari sisi kelayakan dan safety yang seharusnya mungkin bisa dipertanggungjawabkan," kata Ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY Achmad Muhammad di rumah duka Fauzi.

Pihaknya juga belum mendapat informasi dan belum bisa menyampaikan penyebab atap ruang di lantai dua SD Muhammadiyah Bogor itu ambruk.

"Tapi tidak lepas juga dari faktor musibah derasnya hujan angin dan sebagainya, sehingga itu penting juga dipertimbangkan. Sehingga kita tidak mudah menimpangkan dalam tanda kutip memberikan kesimpulan penyebab tunggal dan sebagainya," ujarnya.

6. Siswa SD Muhammadiyah Bogor Diberi Trauma Healing

Ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY Achmad Muhammad menyebut pihaknya kini tengah fokus untuk menyembuhkan trauma anak-anak. Kegiatan trauma healing ini rencananya bakal digelar 2 hari.

"Yang tentu kita yang diperlukan adalah bagaimana trauma healing terhadap anak-anak dan seluruh warga sekolah biar tidak ada trauma bagi anak-anak, bagi guru-guru yang tentu ini bikin syok semuanya," kata Achmad.

"Karena ini musibah yang tidak disangka, musibah yang juga setelah itu dari MDMC Kabupaten PDM Gunungkidul dalam 2 hari mulai Jumat nanti akan melaksanakan trauma healing," imbuh dia.

Suasana di rumah duka Fauzi Ajitama, siswa SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul, yang tertimpa atap ambruk dan akhirnya meninggal dunia, Rabu (9/11/2022).Suasana di rumah duka Fauzi Ajitama, siswa SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul, yang tertimpa atap ambruk dan akhirnya meninggal dunia, Rabu (9/11/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

7. KBM Sementara Digelar Daring

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul, Ngatemin mengatakan pihaknya tengah melakukan evaluasi konstruksi atap bangunan SD Muhammadiyah Bogor yang ambruk. Untuk sementara ini, kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa dialihkan secara daring.

"Sampai saat ini, dari hasil koordinasi untuk menenangkan situasi dan kondisi KBM kita sementara secara daring," jelas Ngatemin.

Ngatemin menyebut jika situasi memungkinkan, KBM akan kembali digelar tatap muka. Pihaknya akan memindahkan sementara lokasi KBM sambil menunggu proses perbaikan atap ruangan yang ambruk.

"Tetapi insyaallah besok sudah mulai masuk dan anak-anak tempatkan ponpes Ar-Ruhamaa' yang lokasinya tidak jauh dari SD Muhammadiyah Bogor, sembari menunggu perbaikan di SD (Muhammadiyah Bogor)," ucapnya.



Hide Ads