Atap 2 Ruang Kelas SDN 2 Purwosari Kudus Ambruk, KBM Pindah ke Perpus-UKS

Atap 2 Ruang Kelas SDN 2 Purwosari Kudus Ambruk, KBM Pindah ke Perpus-UKS

Dian Utoro Aji - detikJateng
Minggu, 09 Mar 2025 09:49 WIB
Kondisi atap beberapa ruangan SDN 2 Purwosari Kecamatan Kota Kudus yang ambruk, Minggu (9/3/2025).
Kondisi atap beberapa ruangan SDN 2 Purwosari Kecamatan Kota Kudus yang ambruk, Minggu (9/3/2025). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Purwosari, Kabupaten Kudus, kondisinya sangat memprihatinkan. Dua atap ruang kelas ambruk hingga kegiatan belajar mengajar sementara menggunakan ruang UKS hingga perpustakaan.

Hal ini terlihat saat rombongan Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris meninjau langsung kondisi SDN 2 Purwosari, Kecamatan Kota Kudus, pagi ini. Terlihat dua ruangan dalam kondisi bolong tanpa ada atapnya.

Pantauan di lokasi, sisa-sisa puing bangunan masih ada di ruangan. Dua atap ruang yang rusak yakni kelas 5 dan 6. Adapun aktivitas kegiatan belajar mengajar dipindahkan sementara ke ruangan yang lebih aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala SD 2 Negeri Purwosari, Hery Tartati menjelaskan kejadian ambruknya kelas 5 terjadi pada Rabu (12/2) lalu. Beruntung saat kejadian ambruknya ruang kelas, kegiatan belajar mengajar sudah selesai.

"Saat kejadian sudah tidak ada kegiatan belajar. Anak-anak alhamdulillah sudah pulang. Kejadian jam 12.30 WIB runtuhnya sedangkan anak-anak pulang jam 12.15 WIB," kata Hery kepada detikJateng ditemui di lokasi, Minggu (9/3/2025).

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan kerusakan bangunan diduga karena kondisi atap yang sudah rapuh. Padahal kata dia, gedung kelas 5 baru saja mendapatkan anggaran untuk rehabilitasi pada tahun 2020 silam.

"Kejadian itu Rabu (12/2) lalu, itu kerusakan belum tahu karena saat itu kondisinya masih bagus-bagus saja," jelasnya.

Kini atap ruangan yang ambruk semula kelas 5 kini bertambah ke kelas 6. Sedangkan kelas 4 juga terdampak ruangan tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Yang ambrol itu kelas 5, kemudian efeknya ke kelas 6 dan 4," jelasnya.

"Sementara dipindahkan ke laboratorium bahasa, perpustakaan, dan UKS," lanjut dia.

Bupati Kudus Sam'ani Intakoris mengaku akan segera menindaklanjuti laporan kerusakan sekolah ini.

"Memang kenyataan kejadian yang bencana atapnya ambrol, dan ini rehabnya tahun 2020 ada perbaikan. Skemanya nanti teman-teman dinas pendidikan saya perintahkan untuk menangani segera, terpenting jangan sampai terjadi korban terutama anak-anak sekolah dan proses belajar mengajar biar diantisipasi kepada dinas dan sekolah. Ini segera kita tangani," jelas Sam'ani ditemui di lokasi pagi tadi.

Sam'ani juga mengaku memiliki konsep untuk lelang seperti gedung sekolah untuk memperhatikan masalah spek dan mutu kualitas. Sehingga kejadian bangunan sekolah ambruk tidak terulang lagi.

"Kita dalam hari punya konsep ya, setiap mau lelang ada review oleh Inspektorat tidak hanya masalah review harga, tapi kita akan tambah review masalah spek maupun mutu kualitas bangunan, ini menjadi catatan kita jangan sampai lagi ada kabar kalau sekolah ambruk dan menimpa anak didik kita, itu jadi catatan kita bersama," ungkap Sam'ani.




(aku/aku)


Hide Ads