9 Mitos Malam Jumat Kliwon dalam Budaya Jawa dan Tradisinya, Apa Saja?

9 Mitos Malam Jumat Kliwon dalam Budaya Jawa dan Tradisinya, Apa Saja?

Nur Umar Akashi - detikJateng
Kamis, 22 Mei 2025 17:13 WIB
Malam Jumat Kliwon
Foto: wirestock/Freepik
Solo -

Dalam budaya Jawa, ada waktu-waktu tertentu yang dianggap memiliki kekhususan. Salah satunya yang begitu melegenda adalah malam Jumat Kliwon. Memangnya, apa mitos malam Jumat Kliwon dan tradisi yang biasa dilakukan pada malam tersebut?

Disadur dari buku Petangan Jawi oleh Tri Aji Budi Harto, kalender Jawa memakai dua siklus hari, yakni siklus mingguan dan siklus pekan pancawara. Siklus mingguan terdiri dari 7 hari sebagaimana umum kita kenal, yakni Senin sampai Minggu atau Ahad.

Sementara itu, siklus pancawara dikenal juga sebagai siklus pasaran Jawa. Dalam siklus ini, terdapat total 5 hari, yakni Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing. Ketika misal pasaran Kliwon tiba pada hari Jumat, sebutannya digabung sehingga menjadi Jumat Kliwon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malam sebelum Jumat Kliwon (Kamis Wage malam) dalam pandangan masyarakat Jawa, memegang nilai khusus yang berbeda. Pada malam tersebut, terdapat beberapa mitos yang dipercaya. Apa saja? Simak melalui uraian di bawah ini!

Mitos-mitos Malam Jumat Kliwon

1. Malam Berkunjungnya Para Leluhur

Disadur dalam skripsi berjudul Satuan Lingual dalam Sesaji Malam Jumat Kliwon di Kabupaten Pemalang (Kajian Etnolinguistik) oleh Diah Ayu Wulandari dari Universitas Negeri Semarang, malam Jumat Kliwon diyakini adalah momen kembalinya para arwah leluhur.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, sesaji dihadirkan di rumah untuk menyambut kedatangan leluhur. Hal ini dilakukan untuk menghormati kunjungan leluhur yang telah pergi mendahului tersebut. Makanan yang dipakai sesaji biasanya meliputi tumpeng, ingkung ayam, dan pisang (gedhang).

2. Malam Keramat

Ada lagi mitos malam Jumat Kliwon yang tidak kalah menarik. Dikutip dari buku Misteri Hari Jum'at oleh Mokhammad Samson Fajar, malam Jumat Kliwon dianggap sakral karena bertepatan dengan puncak puasa 40 hari yang biasa dilakukan orang Jogja.

Pada hari ke-40 tersebut, masyarakat Jogja biasa meletakkan segala jenis sesajen di berbagai tempat sakral. Alhasil, suasana pada malam tersebut jadi terasa berbeda karena dikeramatkan secara khusus.

Tidak berhenti sampai di situ, pengaruh luar negeri juga terasa meski tidak secara langsung. Di luar negeri, yang ditakuti adalah Jumat tanggal 13. Pasalnya, 13 dianggap sebagai angka sial. Oleh karena itu, kombinasi malam Jumat Kliwon dengan tanggal 13 jadi yang paling dianggap keramat sekaligus ditakuti.

3. Malam Datangnya Tuyul

Salah satu mitos populer malam Jumat Kliwon adalah kedatangan tuyul. Namun, makhluk halus satu ini tidak serta merta datang. Menurut penjelasan dari buku Asal-Usul & Sejarah Orang Jawa tulisan Sri Wintala Achmad, pada malam Jumat Kliwon, tuyul akan menyambangi orang yang mencabut alis.

4. Malam Keluarnya Makhluk-makhluk Halus

Bukan hanya tuyul secara terkhusus, malam Jumat Kliwon juga dipercaya jadi waktu berhamburan keluarnya para makhluk halus. Di antaranya, seperti tertulis dalam buku Perempuan Kamar oleh Agus Subakir, adalah genderuwo, wewe gombel, pocong, dan banaspati.

Mitos ini telah menyebar begitu luas. Jadi, jangan heran jika saluran televisi maupun media banyak dipenuhi kisah mistis pada malam satu ini. Kemunculan kisah-kisah horor dari orang yang mengaku mengalaminya pada malam Jumat Kliwon pun menjadikan mitos ini semakin subur.

5. Hujan pada Malam Jumat Kliwon

Diringkas dari buku Etnologi Jawa oleh Prof Dr Suwardi Endraswara M Hum, ada pula mitos tentang hujan yang jatuh pada malam Jumat Kliwon. Air hujan yang turun pada malam tersebut dianggap punya kekuatan magis. Oleh karenanya, orang Jawa akan menadahnya dengan mangkuk di halaman rumah, lalu digunakan sebagai 'air penerang hati'.

6. Malam Sakral untuk Ziarah

Dalam buku Bhinneka: Enam Belas Karangan tentang Agama, Sastra, dan Bahasa di Indonesia oleh Henri Chambert-Loir, malam Jumat Kliwon juga dianggap sebagai waktu sakral untuk pergi berziarah. Hal ini disebabkan adanya dua kombinasi hari yang kuat.

Pertama, hari Jumat dalam syariat Islam adalah penghulunya hari dalam seminggu. Hari ini dianggap istimewa karena banyaknya amalan sunnah yang dianjurkan. Kedua, kliwon dalam pasaran Jawa dipercaya sebagai hari yang punya kaitan kuat dengan spiritualitas. Dua alasan inilah yang menjadikan malam Jumat Kliwon sering dimanfaatkan untuk pergi berziarah.

7. Malam untuk Belajar Ilmu 'Tertentu'

Malam Jumat Kliwon dipergunakan oleh orang-orang yang sedang belajar ilmu 'tertentu'. Pada malam tersebut, mereka akan coba mempraktikkan ilmunya untuk kali pertama. Namun, akan ada kegagalan akibat gangguan berbagai jenis hantu. Jika pun berhasil, hantu perempuan super cantik akan datang dan menggagalkan tes tersebut.

Tradisi Malam Jumat Kliwon

Ada banyak tradisi yang dilakukan masyarakat Jawa pada malam Jumat Kliwon. Berikut dua di antaranya:

1. Tradisi Slametan Jumat Kliwon di Desa Kalikudi Cilacap

Dirujuk dari skripsi berjudul Tradisi Slametan Jumat Kliwon di Pasemuan Ler Desa Kalikudi Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap (Analisis Interaksi Simbolik Herbert Mead) oleh Fahmi Budiarto dari UIN Prof KH Saifuddin Zuhri, pada malam Jumat Kliwon, penduduk Desa Kalikudi akan mengadakan slametan.

Mudahnya, slametan adalah kegiatan doa dan makan-makan bersama. Sebelum slametan ini dilangsungkan, sehari sebelumnya, warga desa telah berbondong-bondong melakukan bersih kubur di area pemakaman. Kemudian, kegiatan diteruskan dengan ziarah kubur dengan dzikir dan doa.

2. Tradisi Mandi Malam Jumat Kliwon di Situs Balekambang

Penduduk Desa Sidorejo biasa mandi di situs Balekambang pada malam Jumat Kliwon. Tradisi ini termasuk usaha permohonan agar keinginan seseorang terwujud. Disadur dari Jurnal Praksis dan Dedikasi berjudul 'Reproduksi Mitos dalam Tradisi Mandi pada Malam Jumat Kliwon di Situs Balekambang' oleh Nadia Luki Martanti dan Nugroho Trisnu Brata, situs yang dijadikan area mandi tersebut telah berusia ratusan tahun lebih.

Menariknya, pada malam Jumat Kliwon, situs ini akan ramai dikunjungi banyak orang. Para pengunjung melakukan tradisi ini karena mitos terkabulnya keinginan orang-orang yang mandi. Karena ramai, roda ekonomi juga turut berputar di sekitar situs tersebut.

Nah, itulah 7 mitos malam Jumat Kliwon dan 2 tradisinya. Semoga bisa menambah wawasan detikers tentang malam yang dianggap keramat ini, ya!




(sto/rih)


Hide Ads