Keistimewaan Hari Jumat Kliwon bagi Masyarakat Jawa

Keistimewaan Hari Jumat Kliwon bagi Masyarakat Jawa

Irma Budiarti - detikJatim
Jumat, 03 Jan 2025 12:45 WIB
A multi-colored pattern of blue smoke of a mystical shape in the form of a face and a ghosts head or a strange creature on a black isolated background. Abstract pattern in of waves and steam
Ilustrasi mistis. Foto: Getty Images/iStockphoto/Aleksandr Kondratov
Surabaya -

Dalam tradisi masyarakat Jawa, Jumat Kliwon memiliki keistimewaan tersendiri yang erat kaitannya dengan nilai spiritual dan budaya. Hari ini dipandang sebagai waktu yang sakral dan memiliki energi khusus.

Tak heran, hari ini sering menjadi momentum untuk melaksanakan berbagai ritual penting. Keistimewaan ini bukan hanya sekadar mitos, tetapi berakar pada filosofi dan tradisi yang sudah turun-temurun.

Makna Hari Jumat Kliwon

Dalam penanggalan Jawa, Jumat Kliwon merupakan kombinasi hari Jumat dari kalender Islam dan pasaran Kliwon dalam sistem penanggalan Jawa. Hari Jumat dianggap sebagai hari suci dalam Islam, sedangkan pasaran Kliwon dipercaya membawa energi yang kuat dalam pandangan masyarakat Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat Jawa meyakini pada Jumat Kliwon, dimensi antara dunia nyata dan dunia gaib lebih dekat. Sehingga hari ini sering dimanfaatkan untuk berdoa, bermeditasi, atau melaksanakan ritual tertentu demi keseimbangan batin dan perlindungan spiritual.

Ritual dan Tradisi

Ritual dan tradisi Jumat Kliwon merupakan bagian dari warisan budaya yang kaya di masyarakat Jawa, yang sering kali dikaitkan dengan nilai spiritual dan kepercayaan mistis. Jumat Kliwon dipercaya memiliki kekuatan atau keberkahan tersendiri.

ADVERTISEMENT

Berbagai ritual dan adat istiadat dilakukan pada hari ini, mulai dari doa bersama, membaca doa khusus, hingga kegiatan yang berkaitan dengan pengusiran roh jahat atau untuk menarik berkah. Jumat Kliwon juga menjadi momen untuk mengadakan pertemuan keluarga, selamatan, atau ritual lainnya yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Jawa.

1. Meditasi dan Semedi

Jumat Kliwon sering digunakan untuk semedi atau meditasi, terutama mereka yang mendalami kejawen atau spiritualitas Jawa. Meditasi ini bertujuan membersihkan diri dari energi negatif, mendekatkan diri pada Tuhan, dan mencapai ketenangan batin.

2. Ruwatan

Pada hari Jumat Kliwon, beberapa keluarga Jawa melaksanakan ruwatan, yaitu ritual untuk membersihkan diri dari sukerto (kesialan) yang dianggap menghambat keberkahan. Ritual ini biasanya melibatkan doa bersama, membaca mantra, dan membakar dupa.

3. Ziarah Makam

Tradisi ziarah makam juga sering dilakukan pada hari Jumat Kliwon. Masyarakat Jawa percaya bahwa Jumat Kliwon adalah waktu yang baik untuk mendoakan leluhur agar mendapatkan rahmat dari Tuhan.

4. Larung Sesaji

Di beberapa daerah, seperti Yogyakarta atau Solo, masyarakat mengadakan tradisi larung sesaji di sungai atau laut. Ritual ini dimaksudkan untuk mengungkapkan rasa syukur sekaligus memohon keselamatan dan keberkahan.

Meskipun Jumat Kliwon dianggap istimewa, masyarakat Jawa juga memiliki beberapa pantangan pada hari ini. Beberapa di antaranya menghindari bepergian jauh atau melakukan aktivitas berisiko tinggi. Hal ini dipercaya untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin terjadi akibat energi gaib yang kuat.

Pandangan Islam dan Kejawen

Bagi masyarakat Jawa, Jumat Kliwon tidak hanya memiliki dimensi spiritual tetapi mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Hari ini sering dijadikan waktu untuk merenungkan langkah hidup, mencari solusi atas masalah, atau memulai hal baru dengan niat baik.

Sementara dalam Islam, hari Jumat memiliki keutamaan sebagai sayyidul ayyam (penghulu segala hari). Di mana, muslim disunahkan untuk melaksanakan ibadah lebih khusyuk, seperti membaca surah Al-Kahfi dan memperbanyak doa.

Bagi masyarakat Jawa yang mengintegrasikan nilai Islam dan tradisi kejawen, Jumat Kliwon menjadi momentum memperkuat spiritualitas secara Islami maupun adat. Kombinasi nilai Islam dan budaya lokal menciptakan harmoni unik.

Mitos Jumat Kliwon

Berikut beberapa mitos yang sering dikaitkan dengan Jumat Kliwon menurut kepercayaan masyarakat Jawa. Mitos-mitos Jumat Kliwon ini masih dipercaya hingga saat ini.

1. Para Hantu Lebih Aktif

Jumat Kliwon diyakini sebagai waktu di mana hantu dan roh lebih aktif daripada biasanya. Banyak cerita yang menyebutkan, pada malam ini, arwah gentayangan bisa membawa keberuntungan, bahkan kesialan bagi orang yang bertemu dengan mereka.

Cerita tentang banyak hantu yang berkeliaran pada malam Jumat Kliwon sudah tidak asing lagi. Hal ini juga diperkuat dengan banyaknya cerita horor dan kejadian supranatural yang konon terjadi pada Jumat Kliwon.

2. Arwah Leluhur Pulang ke Rumah

Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, malam Jumat Kliwon adalah waktu arwah leluhur kembali ke rumah mereka. Beberapa keluarga bahkan masih melakukan ritual penghormatan dengan menyediakan makanan favorit leluhur sebagai bagian dari tradisi menghormati para mendiang.

3. Waktu Meditasi dan Ritual

Bagi mereka yang mendalami spiritualitas, malam Jumat Kliwon dianggap sebagai waktu yang tepat untuk meditasi atau ritual khusus. Mereka percaya bahwa energi pada malam ini sangat kuat, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan perlindungan dan berkah.

4. Dilarang Bepergian pada Malam Jumat Kliwon

Masyarakat umumnya percaya malam ini bukan waktu yang baik untuk bepergian. Aktivitas gaib yang meningkat dipercaya dapat membawa bahaya.

Sehingga dilarang keluar rumah pada malam tersebut. Di beberapa tempat, dilakukan ritual menangkal gangguan makhluk halus yang diyakini sering berkeliaran pada malam ini.

5. Waktu yang Tepat untuk Santet

Malam Jumat Kliwon diyakini sebagai waktu untuk mengirimkan santet. Energi mistis pada malam tersebut dianggap lebih kuat, sehingga banyak dukun yang memanfaatkan momen ini untuk melakukan praktik ilmu hitam.

6. Pencurian Tali Pocong

Jasad seseorang yang meninggal pada malam Jumat Kliwon harus dijaga agar tidak dicuri. Terutama bagian tali pocongnya, yang dianggap memiliki kekuatan magis.

Terutama bagi mereka yang mempelajari ilmu hitam. Ada keyakinan kematian pada malam ini adalah pertanda baik karena arwah lebih mudah diterima di alam baka.

7. Bayi Lahir pada Malam Jumat Kliwon

Menurut mitos, bayi yang lahir pada malam ini akan memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa. Bayi yang lahir Jumat Kliwon dianggap memiliki keistimewaan dan perlindungan yang kuat sejak lahir.

8. Malam Penuh Kekuatan Magis

Malam Jumat Kliwon sering disebut sebagai malam yang penuh dengan energi mistis, terutama bagi mereka yang melakukan ritual pesugihan. Meskipun banyak mitos tentang malam ini sulit dibuktikan secara ilmiah, kepercayaan ini tetap kuat diyakini bahkan dilakukan di kalangan masyarakat.

Jumat Kliwon pun dihargai sebagai momen refleksi, doa, dan keberkahan. Dengan menjaga tradisi ini, masyarakat Jawa tidak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi memperkuat nilai-nilai spiritual yang relevan di era modern.




(hil/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads