18 Contoh Ikhfa Beserta Ayat dan Suratnya dalam Al-Quran

18 Contoh Ikhfa Beserta Ayat dan Suratnya dalam Al-Quran

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 25 Jul 2025 12:32 WIB
Surat Al Alaq 1-5 Arab, Latin, dan Artinya Beserta Cara Mengamalkannya
Surat dalam Al-Quran. (Foto: MdjihadHossen/Pixabay)
Solo -

Ikhfa adalah salah satu hukum bacaan nun sukun atau tanwin ketika bertemu dengan 15 huruf. Huruf tersebut adalah ta, tsa, jim, dal, dzal, zai, sin, syin, sad, dhad, tha, zha, fa, qaf, dan kaf. Lalu bagaimana cara membacanya?

Dikutip dari penjelasan Otong Surasman dalam buku Metode Insani, cara membaca ikhfa adalah dengan menyamarkan suara nun sukun atau tanwin saat bertemu dengan salah satu dari 15 huruf ikhfa, tanpa diucapkan jelas seperti izhar, dan tanpa dilebur penuh seperti idghom. Bunyinya diucapkan samar di hidung disertai ghunnah (dengungan) sekitar dua harakat (ketukan).

Salah satu contohnya adalah مِنْ تَحْتِهَا yang dibaca 'ming taḥtiha' karena terdapat nun sukun yang bertemu dengan huruf ta. Yuk, pelajari lebih dalam mengenai contoh bacaan ikhfa di dalam ayat Al-Quran!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Ikhfa Beserta Ayat dan Suratnya dalam Al-Quran

Berikut ini adalah contoh ikhfa di dalam Al-Quran, lengkap dengan nama surat dan ayatnya yang dikutip dari buku Cepat & Mudah Belajar Membaca Al-Quran dengan Benar tulisan Ahmad Juaeni Abdurrahman serta laman Quran Kemenag.

ADVERTISEMENT

1. Surat Al-Falaq (113:2)

Ayat: مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
Latin: Min sharri ma khalaq
Keterangan: Nun mati bertemu dengan syin (ش)

2. Surat Al-Lahab (111:3)

Ayat: سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
Latin: Sayasla naran dhata lahab
Keterangan: Tanwin bertemu dengan dzal (ذ)

3. Surat Al-Insyirah (94:7)

Ayat: فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ
Latin: Fa idza faraghta fansab
Keterangan: Nun mati bertemu dengan shad (ص)

4. Surat Yusuf (12:90)

Ayat: قَالُوا أَإِنَّكَ لَأَنتَ يُوسُفُ
Latin: Qalu a-innaka la-anta Yusuf
Keterangan: Nun mati bertemu dengan ta (ت)

5. Surat Al-'Ashr (103:2)

Ayat: إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ
Latin: Innal-insana lafi khusr
Keterangan: Nun mati bertemu dengan sin (س)

6. Surat An-Nazi'at (79:37)

Ayat: فَأَمَّا مَن طَغَى
Latin: Fa amma man tagha
Keterangan: Nun mati bertemu dengan tha (ط)

7. Surat Al-Lail (92:19)

Ayat: وَمَا لِأَحَدٍ عِندَهُ مِن نِعْمَةٍ تُجْزَى
Latin: Wa ma li-ahadin 'indahu min ni'matin tujza
Keterangan: Tanwin bertemu dengan ta (ت)

8. Surat Al-Insyirah (94:2)

Ayat: وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ
Latin: Wa wada'na 'anka wizrak
Keterangan: Nun mati bertemu dengan kaf (ك)

9. Surat Al-Hajj (22:32)

Ayat: ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ
Latin: Zalika wa man yu'azzim sha'a'ira Allah fa innaha min taqwa al-qulub
Keterangan: Nun mati bertemu dengan ta (ت)

10. Surat Al-Kafirun (109:3)

Ayat: وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
Latin: Wa la antum 'abiduna ma a'bud
Keterangan: Nun mati bertemu dengan ta (ت)

11. Surat Al-Qari'ah (101:6)

Ayat: فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ
Latin: Fa amma man thaqulat mawazinuh
Keterangan: Nun mati bertemu dengan tha (ث)

12. Surat Al-Ma'un (107:5)

Ayat: الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
Latin: Alladzina hum 'an salatihim sahun
Keterangan: Nun mati bertemu dengan shad (ص)

13. Surat Al-'Alaq (96:16)

Ayat: نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
Latin: Nasiyatin kazibatin khati'ah
Keterangan: Tanwin bertemu dengan kaf (ك) dan kha (خ)

14. Surat Al-Bayyinah (98:3)

Ayat: فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ
Latin: Fiha kutubun qayyimah
Keterangan: Tanwin bertemu dengan qaf (ق)

15. Surat Al-Baqarah (2:275)

Ayat: فَمَنْ جَاۤءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ
Latin: fa man jâ'ahû mau'idhatum mir rabbihî
Keterangan: Tanwin bertemu dengan jim (ج)

16. Surat Al-An'am (6:112)

Ayat: اِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا
Latin: Ilaa ba'din zukhrufal qawli ghurura
Keterangan: Tanwin bertemu dengan zai (ز)

17. Surat Al-Ma'idah (5:105)

Ayat: لَا يَضُرُّكُمْ مَّنْ ضَلَّ
Latin: Laa yadhurrukum man dhalla
Keterangan: Nun mati bertemu dengan dhad (ض)

18. Surat Al-Baqarah (2:104)

Ayat: وَقُوْلُوا انْظُرْنَا
Latin: Waqulu unzhurna
Keterangan: Nun mati bertemu dengan zha (ظ)

Catatan Penting Mengenai Hukum Bacaan Ikhfa

Menurut Muhammad Isham Muflih Al Qudhat dalam buku Panduan Lengkap Belajar Ilmu Tajwid Otodidak, ketika mempelajari hukum bacaan ikhfa, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Untuk melafalkan ikhfa dengan benar, simak beberapa poin penting berikut ini:

1. Ghunnah Dibaca Dua Harakat

Saat membaca ikhfa, wajib mendatangkan suara ghunnah selama dua harakat. Jika huruf setelah nun sukun atau tanwin adalah huruf tafkhim (tebal), maka dengungannya juga dibaca tebal, seperti dalam kata sarshar, inqalabu, zillan qalilan, atau min qabli. Sebaliknya, bila huruf setelahnya adalah huruf tipis (tarqiq), maka ghunnah-nya pun dibaca ringan.

2. Lidah Tetap di Makhraj Nun

Ketika membaca ikhfa, posisi lidah tetap di makhraj asal huruf nun, yaitu di ujung lidah dekat gusi gigi seri atas. Hanya saja, posisinya sedikit dijauhkan untuk menghasilkan efek samar. Jangan sampai lidah bergeser terlalu jauh dari makhraj aslinya.

3. Hindari Menambahkan Madd

Kesalahan umum saat membaca ikhfa adalah munculnya bunyi madd (panjang) yang tidak seharusnya. Misalnya, kata kuntum dibaca menjadi kuungngtum atau in talaqu menjadi iingng talaqu. Bunyi ghunnah tidak boleh berubah menjadi bacaan panjang seperti ini.

4. Penandaan Ikhfa dalam Mushaf

Dalam Al-Quran, huruf yang dibaca ikhfa biasanya tidak diberi tanda sukun atau tanwin ganda. Hal ini dimaksudkan agar pembaca mengetahui bahwa bacaan tersebut tidak dibaca jelas atau melebur, melainkan samar dengan ghunnah.

Nah, itulah tadi sejumlah contoh ikhfa beserta ayat dan Al-Quran. Apakah kamu sudah memahami salah satu hukum bacaan nun ini, detikers?




(sto/apl)


Hide Ads