Bacaan Tajwid Surat Ar-Rahman Ayat 33 dan Penjelasannya

Membaca Al-Qur'an yang benar harus dibarengi dengan pengetahuan ilmu tajwid. Sehingga ketika kita membaca Al-Qur'an, tidak salah dalam pelafalan dan pengucapannya.

Melansir pada buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid oleh Dr. Marzuki, M.Ag. dan Sun Choirul Ummah, S.Ag., M.S.I., ilmu tajwid ialah ilmu yang membahas kata-kata ayat (ayat-ayat) Al-Qur'an dari segi pemberian huruf pada haknya yang berupa sifat-sifat yang lazim yang diperlukan, seperti isti'la' dan istifal, atau mustahaq huruf dari hukum-hukum bacaan yang muncul dari sifat-sifat tersebut, seperti hukum bacaan tafkhim, tarqiq, idgham, izhar, dan lain sebagainya.

Salah satu contoh bacaan tajwid dalam surat Ar-Rahman ayat 33 yang bisa dipelajari adalah:

Surah Ar-Rahman ayat 33

يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ ٣٣

Arab-latin: Yâ ma'syaral-jinni wal-insi inistatha'tum an tanfudzû min aqthâris-samâwâti wal-ardli fanfudzû, lâ tanfudzûna illâ bisulthân

Artinya: "Wahai segenap jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya, kecuali dengan kekuatan (dari Allah)."

Tajwid Surah Ar-Rahman Ayat 33

Menurut Al-Qur'an Ar-Rum : Al-Qur'an Belajar untuk Pemula, disebutkan bahwa surah Ar-Rahman berisi tajwid Ikhfa, Gunnah, Qalqalah, Mad Thobi'i, dan Izhar.

1. وَالْاِنْس = ikhfa, Ketika nun sukun bertemu dengan huruf hijaiyah selain huruf Halqi, dalam kata tersebut nun sukun bertemu huruf sin.

2. اَنْ تَنْفُذُ = ikhfa, nun sukun bertemu huruf ta

3. تَنْفُذُوْا = ikhfa, nun sukun bertemu huruf fa

4. فَانْفُذُوْاۗ = ikhfa, nun sukun bertemu huruf fa

5. لَا تَنْفُذُوْنَ = ikhfa, nun sukun bertemu huruf fa

6. مِنْ اَقْ= Izhar, nun mati bertemu dengan huruf Izhar (dalam kata tersebut adalah alif)

7. الْجِنِّ = Ghunnah karena terdapat nun Tasydid

8. مِنْ اَقْطَارِ =qalqalah, salah satu huruf (Qof berbaris mati karena harakatnya, bukan karena waqaf)

9. وَالْاِ = Mad Thobi'i pertemuan antara huruf berharakat fathah dan sesudahnya terdapat huruf alif

10. تَنْفُذُوْ = Mad Thobi'i pertemuan antara huruf berharokat Dhommah dan sesudahnya terdapat huruf Wau sukun

11. السَّمٰوٰتِ = Mad Thobi'i pertemuan antara huruf berharokat fathah dan sesudahnya terdapat huruf alif

12. وَالْاَ = Mad Thobi'i pertemuan antara huruf berharakat fathah dan sesudahnya terdapat huruf alif

13. فَانْفُذُوْاۗ = mad thobi'i pertemuan antara huruf berharokat Dhommah dan sesudahnya terdapat huruf Wau sukun

14. لَا تَنْفُذُوْنَ = Mad Thobi'i pertemuan antara huruf berharokat Dhommah dan sesudahnya terdapat huruf Wau sukun

15. اِلَّا = Mad Thobi'i pertemuan antara huruf berharokat fathah dan sesudahnya terdapat huruf alif

Penjelasan Tajwid

Mengutip buku Juz Amma Tajwid Berwarna & Terjemahannya karya M. Khalilurrahman Al Mahfani, inilah penjelasan hukum tajwid di atas.

1. Izhar

Menurut bahasa artinya memperjelas/menerangkan. Sedangkan secara tajwid adalah melafalkan huruf-huruf izhar tanpa disertai dengungan. Apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari enam huruf izhar, yakni huruf ha (ح), kha (خ), ain (ع), ghain (غ), Ha (ه), dan hamzah (ء).

2. Ikfha

Secara bahasa artinya menyembunyikan, lalu dalam hukum tajwid bacaan ikfha adalah melafalkan huruf dengan menyembunyikan/menyamarkan bunyi nun mati atau tanwin.Dibaca dengung (berbunyi "N") dengan huruf di depannya. Huruf ikhfa terbagi menjadi 2 yakni ikhfa haqiqi dan syafawi.

Ikhfa haqiqi adalah bagian dari nun mati atau tanwin. Hukum bacaan ini terjadi apabila nun mati (نْ) atau tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ) bertemu dengan salah satu dari 15 hurufnya. Sehingga cara membacanya adalah dengan menyamarkan nun mati atau tanwin menjadi samar-samar, antara jelas dan dengung sepanjang 2 harakat.

Huruf-huruf ikhfa terdiri atas 15 huruf hijaiyah, yaitu huruf kaf ( ك ), qaf ( ق ), fa' ( ف ), zha ( ظ ), tha ( ط ), dhad ( ض ), shad ( ص ), syin ( ش ), sin ( س ), za' ( ز ), dzal ( ذ ), dal ( د ), jim ( ج ), tsa' ( ث ), dan ta' ( ت ).

Sedangkan untuk ikhfa syafawi adalah hukum mim mati yang apabila dalam sebuah ayat terdapat mim mati ( مْ ) bertemu dengan ba' ( ب ), maka cara membacanya yaitu dengan samar-samar dan sedikit didengungkan.

3. Ghunnah

Menurut bahasa ghunnah artinya dengung. Sedangkan menurut istilah ghunnah artinya suara yang jelas yang keluar dari pangkal hidung dengan menggunakan lidah pada waktu pengucapannya. Apabila dalam kata terdapat nun tasydid atau mim tasydid.

4. Qalqalah

Secara bahasa artinya getaran. Sedangkan dalam hukum tajwid adalah getaran suara yang terjadi ketika mengucapkan huruf yang sukun sehingga menimbulkan pantulan yang kuat, baik karena sukun asli atau diwaqafkan.

5. Mad Thobi'i

Mad Thobi'i atau mad asli merupakan bentuk mad yang paling mendasar, Huruf mad ا (alif), و (wau), ي (ya'), hukumnya adalah memanjangkan bacaan panjang 2 harakat.

Video KuTips: Mengejar Target Khatam Al-Qur'an di Ramadan dengan ODOJ

Video KuTips: Mengejar Target Khatam Al-Qur'an di Ramadan dengan ODOJ