Di dalam bulan Ramadhan, terdapat persoalan yang acap kali dialami umat Islam yaitu junub sebelum berpuasa. Karena cara untuk bersuci dari junub adalah mandi, maka kita perlu memahami mandi keramas sebelum puasa Ramadhan bisa dikerjakan kapan. Penting juga bagi kaum muslim yang telah baligh untuk mengetahui batas waktu mandi agar tetap bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusyuk.
Dikutip dari Ensiklopedia Hadits Ibadah Bersuci dan Shalat Wajib tulisan Syamsul Rijal Hamid, hadas besar atau janabah merupakan kondisi yang mewajibkan seseorang untuk mandi wajib agar kembali suci. Keadaan yang menyebabkan hadas besar antara lain bersetubuh, keluarnya sperma atau mani, menstruasi, serta nifas setelah melahirkan. Mandi wajib menjadi syarat utama untuk bersuci dari hadas besar sebelum menjalankan ibadah seperti sholat.
Ingin tahu mengenai batas waktu mandi keramas sebelum puasa? Mari kita simak penjelasan berikut ini beserta niat, tata cara, serta hukumnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan Bisa Dikerjakan Kapan?
Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, ada kalanya seseorang perlu mandi wajib atau mandi junub sebelum memulai puasanya. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah kapan waktu terbaik untuk melaksanakan mandi tersebut?
Dikutip dari buku 89 Kesalahan Seputar Puasa Ramadhan karya Abdurrahman Al-Mukaffi, mandi junub atau mandi setelah haid dan nifas tidak wajib dilakukan sebelum terbit fajar untuk sahnya puasa. Jika seseorang dalam keadaan junub atau seorang wanita baru suci dari haid atau nifas sebelum fajar, maka puasanya tetap sah meskipun ia baru mandi setelah masuk waktu subuh.
Namun, batas waktu untuk mandi wajib ini adalah sebelum melaksanakan sholat subuh. Hal ini karena kesucian dari hadas besar merupakan syarat sah sholat, bukan syarat sah puasa. Rasulullah SAW sendiri pernah mendapati waktu fajar dalam keadaan junub karena menggauli istrinya, namun beliau tetap berpuasa dan mandi setelah fajar terbit.
Bagi wanita yang baru suci dari haid atau nifas, ia harus benar-benar memastikan dirinya telah suci sebelum berniat puasa. Dalam riwayat, Aisyah RA pernah menasihati seorang wanita yang mengira dirinya sudah suci, dengan mengatakan:
"Janganlah tergesa-gesa hingga kamu melihat kapas itu putih."
Dari sini, jelas bahwa seorang wanita harus yakin sepenuhnya bahwa haid atau nifasnya telah benar-benar berhenti sebelum berniat puasa.
Meskipun mandi wajib tidak harus sebelum fajar untuk sahnya puasa, seseorang tetap harus melaksanakannya sebelum sholat subuh. Menunda mandi hingga matahari terbit adalah keliru, baik di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan karena sholat wajib dikerjakan tepat waktu. Jika setelah sholat subuh seseorang ingin mandi kembali untuk merasa lebih segar dan bersih, ia diperbolehkan melakukannya.
Niat dan Tata Cara Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan
Niat serta tata cara mandi keramas sebelum puasa Ramadhan sama seperti mandi wajib, mandi junub, atau mandi janabah biasa karena tidak ada ketentuan khusus mengenai mandi sebelum puasa Ramadhan. Dihimpun dari buku Peta Perjalanan Haji dan Umrah karya Gus Arifin serta Fiqih karya Hasbiyallah, berikut adalah niat dan tata cara mandi wajib yang bisa dilakukan sebelum puasa Ramadhan.
1. Niat Mandi
Sebelum memulai mandi wajib, seseorang harus berniat dalam hati untuk menghilangkan hadas besar karena Allah SWT. Meskipun niat cukup dalam hati, berikut adalah lafaz niat yang bisa dibaca:
Ψ¨ΩΨ³ΩΩ
Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩ
ΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩΩ
Ω
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta'ala."
2. Tata Cara Mandi Wajib
Agar mandi wajib sah dan sempurna, berikut adalah tata caranya sesuai sunnah Rasulullah SAW:
- Membaca niat dalam hati sebelum mulai mandi.
- Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali agar bersih sebelum mengambil air.
- Membersihkan kemaluan dan bagian tubuh yang terkena najis dengan tangan kiri.
- Melakukan wudhu secara sempurna, sebagaimana wudhu sebelum sholat.
- Menyiramkan air ke kepala sebanyak tiga kali, serta memasukkan jari-jari tangan ke sela-sela rambut agar air mencapai kulit kepala.
- Menyiramkan air ke seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan lalu sisi kiri, sambil memastikan semua bagian tubuh terkena air, termasuk area yang sulit dijangkau seperti sela-sela jari kaki, pusar, dan bagian dalam telinga.
- Bagi wanita yang mandi setelah haid atau nifas, dianjurkan menggunakan kapas yang diberi sedikit wangi-wangian di tempat bekas keluarnya darah untuk menghilangkan bau yang tersisa.
Hukum Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan
Berdasarkan informasi dari buku Kitab Fikih Sehari-hari karya AR Shohibul Ulum dan 125 Masalah Puasa karya Muhammad Anis Sumaji, mandi janabah sebelum waktu puasa bukanlah syarat sahnya puasa. Jika seseorang masih dalam keadaan junub ketika fajar tiba, puasanya tetap sah selama ia sudah berniat sebelum subuh. Hal ini karena kesucian dari hadas besar adalah syarat sah sholat, bukan syarat sahnya puasa.
Dalam Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyyah (16:55) disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan junub setelah berhubungan dengan istrinya, lalu beliau tetap berpuasa dan mandi setelahnya (HR. Bukhari). Hadits ini menegaskan bahwa seseorang yang junub sebelum fajar tetap sah puasanya meskipun belum sempat mandi sebelum subuh.
Namun, meskipun tidak wajib mandi sebelum berpuasa, mandi janabah tetap wajib dilakukan sebelum melaksanakan sholat, termasuk sholat subuh. Jika seseorang mengalami mimpi basah di siang hari saat berpuasa, puasanya tetap sah, tetapi ia harus mandi sebelum menunaikan sholat berikutnya.
Sebaliknya, jika seseorang sengaja melakukan hal yang menyebabkan dirinya junub di siang hari, seperti berhubungan suami istri, puasanya batal dan ia wajib membayar kafarat dengan berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang miskin. Namun, jika percumbuan tanpa hubungan badan menyebabkan keluarnya mani, puasanya batal tetapi hanya wajib mengganti di hari lain tanpa kafarat.
Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai ketentuan mandi keramas sebelum puasa yang bisa dikerjakan kapan saja, tetapi batas waktunya adalah sebelum subuh. Semoga bermanfaat!
(sto/apu)