- Hukum Mandi Wajib Sebelum Sholat Idul Adha
- Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Sholat Idul Adha Niat Mandi Wajib Secara Umum Niat Mandi Wajib Setelah Haid Niat Mandi Wajib Setelah Nifas Mandi Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha
- Tata Cara Mandi Wajib dan Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha 1. Membaca Niat 2. Mencuci Kedua Tangan 3. Membersihkan Bagian Tubuh yang Dianggap Kotor 4. Mencuci Kembali Tangan 5. Berwudu 6. Membasahi Kepala 7. Memisah-misah Rambut 8. Membasahi Seluruh Tubuh
- Doa Setelah Mandi Wajib
- Perbedaan Mandi Wajib dan Mandi Sunnah
Mandi wajib sebelum Sholat Idul Adha bisa diamalkan sebagai cara untuk membersihkan diri bagi mereka yang berada dalam keadaan hadas besar. Berikut niat mandi wajib sebelum Sholat Idul Adha dan tata cara pelaksanaannya agar ibadah menjadi lebih sempurna.
Amalan ini sebaiknya dilakukan sebelum sholat Subuh dan berangkat ke masjid atau lapang untuk salat Id karena menjadi syarat untuk menjalankan ibadah wajib. Mandi ini memiliki tata cara tersendiri yang dianjurkan dalam Islam, termasuk membaca niat dan doa sebelum serta sesudahnya.
Hukum Mandi Wajib Sebelum Sholat Idul Adha
Mandi wajib merupakan proses menyiram seluruh tubuh dengan air secara menyeluruh dan mengikuti tata cara tertentu, bertujuan untuk menghilangkan hadas besar. Tanpa mandi wajib, seseorang dianggap masih dalam keadaan najis dan belum diperbolehkan melaksanakan ibadah wajib dalam Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut NU Online, mandi wajib sebelum melaksanakan Sholat Idul Adha tidak termasuk kewajiban kecuali bagi mereka yang sedang dalam keadaan hadas besar dan ingin melaksanakan ibadah. Meski begitu, mandi sebelum Sholat Idul Adha dianjurkan sebagai amalan sunnah dan menjadi kebiasaan untuk mempersiapkan diri menyambut hari besar keagamaan.
Mandi wajib menjadi suatu keharusan bagi seorang Muslim sebelum melakukan sholat usai melakukan janabah. Mengutip dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut 4 Mazhab karya Ahmad Sarwat, Lc., MA. Istilah janabah dalam fiqih biasanya dipakai untuk menunjukkan kondisi seseorang yang telah melakukan hubungan suami istri.
Sedangkan terkait sebab-sebab seorang Muslim harus melakukan mandi wajib atau besar yaitu ketika ia mengeluarkan air mani, melakukan hubungan seksual, meninggal, mengalami haid, nifas dan melahirkan.
Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Sholat Idul Adha
Membaca niat mandi wajib terlebih dahulu dilakukan. Niat ini juga sebagai pembeda mandi biasa dengan mandi besar, bisa dibaca di dalam hati ataupun dilafalkan.
Terdapat beberapa bacaan niat mandi sesuai dengan tujuan melakukannya, di antaranya:
Niat Mandi Wajib Secara Umum
Niat dan doa ini dapat dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang dapat menghilangkan hadas besar. Berikut niat dan doa secara umum:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta'ala."
Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Haid atau menstruasi ini terjadi pada seorang wanita yang telah dewasa. Pada wanita dewasa, hal ini normal terjadi setiap bulannya hingga menopause. Selama haid, wanita dilarang melaksanakan sholat dan puasa. Melakukan mandi junub dapat dilakukan ketika masa haid telah berakhir agar kembali dapat beribadah. Berikut niat dan doa setelah haid:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
Niat Mandi Wajib Setelah Nifas
Nifas adalah keluarnya darah dari rahim wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan. Darah nifas akan keluar kurang lebih selama 40 hari. Selama masa nifas, seorang wanita dilarang untuk sholat dan puasa. Berikut niat dan doa setelah nifas:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."
Mandi Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha
Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, berikut niat mandi Idul Adha:
نَوَيْتُ سُنَّةَ الْغُسْلِ لِعِيْدِ الْأَضْحَى
Nawaitu sunnatal ghusli li 'Idil Adlha
Artinya: "Saya niat sunnah mandi Idul Adha."
Tata Cara Mandi Wajib dan Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha
Berikut tata cara mandi wajib sesuai dengan sunnah.
1. Membaca Niat
Membaca niat mandi keramas terlebih dahulu. Niat ini hukumnya wajib karena membedakan mandi biasa dengan mandi besar, bisa dibaca di dalam hati ataupun dilafalkan.
2. Mencuci Kedua Tangan
Cuci tangan sampai 3 kali, hal ini bertujuan agar tangan bersih dari najis.
3. Membersihkan Bagian Tubuh yang Dianggap Kotor
Bagian tubuh yang dianggap kotor adalah bagian di sekitar kemaluan.
4. Mencuci Kembali Tangan
Setelah membersihkan bagian yang kotor. Hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun.
5. Berwudu
Lakukan tata cara wudu seperti biasa dilakukan sebelum melakukan sholat.
6. Membasahi Kepala
Basahi atau siram kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.
7. Memisah-misah Rambut
Memisah-misah rambut dengan cara menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan. Memisah-misah rambut wajib untuk dilakukan laki-laki dan sunah (mandub) bagi wanita. Hal ini dikarenakan terdapat dalam riwayat Ummu Salamah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."
8. Membasahi Seluruh Tubuh
Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan dengan sisi kiri.
Doa Setelah Mandi Wajib
Doa setelah mandi wajib termasuk ke dalam salah satu yang sunnah. Mengutip dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab karya Isnan Ansory, berikut merupakan doa setelah mandi wajib:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Arab latin: Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri,"
Perbedaan Mandi Wajib dan Mandi Sunnah
Banyak yang bertanya apakah mandi sebelum sholat Idul Adha wajib dilakukan? Jawabannya tergantung pada kondisi seseorang:
- Mandi wajib: Harus dilakukan bagi yang berhadas besar agar sah beribadah, termasuk puasa dan sholat.
- Mandi sunnah: Disunnahkan bagi siapa saja sebelum menjalankan ibadah, termasuk sebelum sholat Jumat dan sholat Idul Adha untuk menyambut ibadah dengan bersih.