.webp)
Ramadhan merupakan bulan mulai yang kedatangannya selalu dinantikan oleh umat muslim. Pada bulan ini umat muslim akan menjalankan rukun Islam ketiga yaitu berpuasa selama sebulan penuh.
Dalam rangka mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah wajib tersebut, umat muslim mulai melakukan persiapan fisik dan mental. Salah satu persiapan yang juga kerap dilakukan adalah mandi keramas.
Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), mandi sebelum berpuasa Ramadhan sejatinya tidak diwajibkan. Beberapa ulama menyebutkan bahwa mandi ini termasuk dalam kategori mandi sunnah yang dilakukan sebelum menjalani ibadah besar, seperti puasa dan sholat berjamaah di hari raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mandi sebelum puasa ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah. Bagi detikers yang mengerjakannya, berikut niat dan tata cara mandi keramas sebelum puasa Ramadhan.
Yuk, disimak!
Niat Mandi Keramas Sebelum Puasa
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa tidak ada mandi khusus yang dilakukan sebelum bulan puasa. Oleh karena niat yang dibaca seperti halnya yang dilafalkan ketika mandi junub atau mandi wajib.
Nah berikut adalah niat mandi keramas yang dapat diucapkan:
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu ada'al ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadhona lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Mandi Sebelum Puasa Ramadhan
Pelaksanaan mandi keramas yang dikerjakan sebelum puasa Ramadhan juga sama halnya dengan mandi wajib lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara mandi keramas yang dapat dilakukan dengan mengikuti tata cara yang dianjurkan dalam Islam, yaitu:
- Membaca niat dalam hati untuk mandi sunnah sebelum berpuasa.
- Mencuci tangan sebanyak tiga kali untuk memastikan kebersihan sebelum mengambil air.
- Membersihkan area kemaluan dan bagian tubuh lain yang dianggap kotor.
- Berwudhu sesuai dengan tata cara wudhu yang dilakukan sebelum shalat.
- Menyiramkan air ke kepala sebanyak tiga kali, pastikan air merata hingga kulit kepala.
- Menyiramkan air ke seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan, kemudian sisi kiri.
Doa Setelah Mandi
Setelah mandi juga terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca. Dinukil dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut 4 mazhab oleh Isnan Ansory LC MA, berikut ini bacaannya:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Arab Latin: Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa tiada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan- Nya. Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang- orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri.
Itulah bacaan niat mandi keramas dan tata caranya. Semoga bermanfaat!
(urw/urw)
