Kapan Sholat Nisfu Syaban? Cek Jadwal, Tata Cara, dan Bacaan Niatnya

Kapan Sholat Nisfu Syaban? Cek Jadwal, Tata Cara, dan Bacaan Niatnya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Minggu, 09 Feb 2025 10:26 WIB
Ilustrasi Sholat.
Ilustrasi sholat Nisfu Syaban. Foto: Freepik
Solo -

Kapan sholat Nisfu Syaban? Sholat Nisfu Syaban adalah salah satu amalan yang dianjurkan pada malam 15 Syaban, yang dikenal dengan malam Nisfu Syaban. Rasulullah SAW mengingatkan umat Islam untuk menghidupkan malam ini dengan ibadah, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis dari Mu'adz bin Jabal.

Dalam hadis tersebut, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa menghidupkan lima malam ini maka diwajibkan baginya untuk masuk Surga: malam Tarwiyah, malam Arafah, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, serta malam Nisfu Syaban" (HR Al-Ashbihani).

Dikutip dari buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriah karya Siti Zamratus Sa'adah, keutamaan bulan Syaban juga dihubungkan dengan sepuluh hari kedua bulan tersebut, di mana malam Nisfu Syaban menjadi waktu yang penuh berkah. Sebagian ulama berpendapat bahwa bulan Rajab memiliki keutamaan pada sepuluh hari pertama, Syaban pada sepuluh hari kedua, dan Ramadhan pada sepuluh hari terakhir, dengan tujuan mendapatkan Lailatul Qadar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahui kapan jadwal sholat Nisfu Syaban serta tata caranya. Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, detikers!

Jadwal Sholat Nisfu Syaban

Menurut Abdul Salam Mohd Zain dalam buku 'Ingin Tahu? Sholat', sholat Nisfu Syaban adalah amalan sunah yang dianjurkan pada malam 15 Syaaban, yaitu malam yang dikenal dengan istilah Nisfu Syaban. Berdasarkan hadis Rasulullah SAW, beliau menyebutkan tentang keutamaan menghidupkan malam Nisfu Syaaban dengan ibadah. Hadis yang berkaitan dengan hal ini adalah sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

"Pada malam Nisfu Syaaban (malam 15 Syaaban) hendaklah beribadah malamnya dan berpuasa pada siangnya." (HR Ibn Majah dan al-Baihaqi)

Pada tahun 1446 H, bulan Syaban jatuh pada bulan Februari 2025. Mengacu pada penanggalan ini, malam Nisfu Syaaban, yaitu malam yang jatuh pada tanggal 15 Syaban, akan bertepatan dengan Kamis malam, 13 Februari 2025. Jadi, umat Islam yang ingin melaksanakan Sholat Nisfu Syaaban disunahkan untuk mengerjakan ibadah pada malam Kamis malam, 13 Februari 2025 setelah sholat Isya hingga sebelum waktu fajar.

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban dan Bacaan Niatnya

Sholat Nisfu Syaban merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam pertengahan bulan Syaban. Sholat ini memiliki keutamaan karena pada malam tersebut, Allah SWT membuka pintu ampunan dan rahmat-Nya. Berikut adalah tata cara sholat Nisfu Syaban beserta bacaan niat dan doa yang dikutip dari buku 'Ingin Tahu? Sholat' oleh Abdul Salam Mohd Zain serta laman resmi Nahdlatul Ulama.

1. Membaca Niat Sholat Nisfu Syaban

Sebelum memulai sholat, diawali dengan membaca niat sebagai berikut:

أُصَلّى سُنَّةَ لَيْلَةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usalli sunnata lailata nisfi Syaban rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya melaksanakan sholat sunnah malam Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Rakaat Pertama: Membaca Surat Al-Kafirun

Setelah membaca Surat Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca Surat Al-Kafirun:

قُلْ يَاَءَيُّهَا الْكَافِرُونَلَاَأَعْبُدُ مَاَ تَعْبُدُونَ. وَلَاَأَنْتُمْ عَابِدُونَ مَاَعَبُدُ. وَلَاَأَنَاَ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُمْ. وَلَاَأَنْتُمْ عَابِدُونَ مَاَعَبُدُ. لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَكمْ

Qul yaa ayyuhal kaafiruun. Laa abudu maa tabuduun. Walaa antum 'aabiduuna maa abud. Walaa anaa 'aabidum maa 'abattum. Walaa antum 'aabiduuna maa abud. Lakum diinukum waliya diin.

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), 'Wahai orang-orang kafir! Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.'"

3. Rakaat Kedua: Membaca Surat Al-Ikhlas

Pada rakaat kedua setelah Surat Al-Fatihah, bacalah Surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali. Berikut ini bacaannya

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Qul huwallahu ahad. Allah hus-samad. Lam yalid wa lam yuulad. Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad.

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), 'Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.'"

4. Membaca Yasin Setelah Salam

Setelah rakaat kedua selesai dan salam, lanjutkan dengan membaca Surat Yasin untuk memohon umur panjang dan kesehatan.

5. Membaca Doa Nisfu Syaban

Setelah membaca Yasin, bacalah doa Nisfu Syaban sebagai permohonan kepada Allah SWT. Berikut ini adalah bacaan doanya.

أَللّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَآإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَالَّلاجِـءِيْنَ، وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِيْنَ، وَأمَانَ الْخَاءِفِيْنَ. أَللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّ أَوْمَحْرُوْمًا أَوْمَطْرُوْدًا أَوْمُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ. اللّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِي وَاقْتَارَ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِى أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: يَمْحُوْا اللّٰهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ. إِلٰهِي بِالتَّجَلِّيِّ الْأَعْظَامِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّم الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ: أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْإِكْرَمُ. وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالَى عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِهٖ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma ya dzaal-mannu wa laa yumannu 'alaih, ya dzaal-jalaali wal-ikraam, ya dzaat-tawli wal-in'aam, laa ilaha illa Anta, Zahrallaa jii-uun, wa jaaral-mustajiiriin, wa amaanal-khoo-i-fiin. Allahumma in kunta katabtanii 'indaka fii Ummil-Kitaabi shaqiiyyan aw mahruuman aw maqtuuran 'alayya fir-riqqi, faamh. Allahumma bi-fadlika shaqaa-watii wa hirmaanii wa tar-dii wa iqtaar rizqii. Wa asbitnii 'indaka fii Ummil-Kitaabi saa'idan marzuuqan muwaffaqan lil-khairaat, fa innaka qulta wa qauluka al-haqqu fii Kitaabika alladzii anzalta 'alaa lisaani Nabiyyika al-mursal: 'Yamhullahu maa yasyaaa'u wa yuthbitu, wa 'indahu ummul kitaab.' Ilahi bit-tajalliyyil a'zhoomi fii lailatin-nisfii min syahri syabanal-mukarramil-latii yufraqu fiiha kullu amrin hakiiminw-wa yubramu. As'aluka an takhsyifa 'annaa minal-balaai maa na'lamu wa maa laa na'lamu wa maa anta bihi a'lamu, innaka antal-a'azzul-ikram. Wa sallallahu ta'ala 'ala sayyidinaa Muhammadin wa 'ala aalihi wa sahbihi wa sallam, wal-hamdu lillahi rabbil-'aalamiin.

Artinya: "Ya Allah, wahai Dzat yang memiliki segala karunia, yang tidak ada yang bisa memberi karunia-Nya, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang memiliki keluasan pemberian dan kenikmatan. Tidak ada ilah selain Engkau, tempat berteduh bagi para pencari perlindungan, pelindung bagi yang meminta perlindungan, dan aman bagi yang takut. Ya Allah, jika Engkau telah menuliskan keadaanku dalam Kitab-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, diusir, atau ditentukan rezekiku dengan baik, maka hapuslah. Ya Allah, dengan karunia-Mu, hapuslah kecelakaan, kehilangan, pengusiran, dan pemotongan rezekiku. Tetapkanlah aku di sisi-Mu dalam Kitab-Mu sebagai orang yang bahagia, diberkahi, dan diberi keberuntungan dalam melakukan kebaikan. Sesungguhnya, Engkau berfirman dan firman-Mu adalah benar, sebagaimana yang terdapat dalam Kitab-Mu yang diucapkan oleh Nabi-Mu yang diutus: 'Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya terdapat Kitab Utama.' Ya Tuhanku, dengan kemuliaan yang nyata dalam malam nisfu Syaban yang penuh keutamaan, di mana setiap urusan yang bijaksana diatur dan ditentukan, aku memohon kepada-Mu untuk menghilangkan dari kami segala bencana yang kami ketahui dan tidak kami ketahui, karena Engkau-lah yang lebih mengetahui. Sungguh, Engkau adalah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pemurah. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."

6. Membaca Yasin Kedua dan Ketiga

Setelah selesai membaca doa di atas, bacalah surat Yasin kembali dengan niat meminta rezeki yang halal. Lalu, baca Yasin untuk ketiga kalinya dengan niat memohon keteguhan iman.

Demikian tata cara sholat Nisfu Syaban beserta doa-doanya. Semoga ibadah ini diterima oleh Allah SWT dan memberikan keberkahan bagi kita semua.

Itulah tadi informasi lengkap mengenai jadwal sholat Nisfu Syaban, beserta tata cara dan bacaan niatnya. Semoga bermanfaat!




(par/par)


Hide Ads