Sampai Kapan Boleh Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syaban? Simak Waktunya!

Sampai Kapan Boleh Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syaban? Simak Waktunya!

Nur Umar Akashi - detikJateng
Jumat, 07 Feb 2025 15:45 WIB
Ilustrasi puasa Asyura
Ilustrasi puasa qadha Ramadhan. (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Solo -

Tak sampai 30 hari lagi, Ramadhan dengan amalan puasa wajibnya akan tiba. Sebelum bulan kesembilan tersebut dimulai, detikers sudah semestinya menuntaskan puasa qadha Ramadhan. Lalu, sampai kapan boleh puasa qadha Ramadhan selama Syaban?

Waktu mengqadha puasa Ramadhan sejatinya tidak dijelaskan secara rinci. Kendati begitu, detikers dianjurkan untuk segera mengerjakannya sebelum Ramadhan berikutnya tiba. Artinya, kamu boleh-boleh saja mengqadhanya pada bulan Syaban yang terletak tepat sebelum Ramadhan.

Hal ini sebagaimana kisah Aisyah RA dalam suatu hadits yang menunda qadha puasa karena suatu urusan. Dikutip dari buku Rangkuman tentang Qadha Puasa oleh Abu Ghozie as-Sundawie, haditsnya berbunyi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَهُ إِلَّا فِي شَعْبَانَ الشَّغْلُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، أَوْ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya: "Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidaklah bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Syaban karena kesibukan dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR Bukhari no 1950 dan Muslim no 1146)

ADVERTISEMENT

Hadits di atas menjadi landasan bolehnya mengqadha puasa Ramadhan pada bulan Syaban. Pertanyaannya, sampai kapan boleh puasa qadha Ramadhan di bulan Syaban? Apakah ada batasnya? Begini penjelasan lengkapnya!

Batas Waktu Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Syaban

Pertanyaan di atas mungkin muncul karena adanya larangan berpuasa setelah masuk pertengahan Syaban. Diambil dari buku Fikih Puasa oleh Sofyan Chalid bin Idham Ruray, redaksi haditsnya adalah sebagai berikut:

إِذَا انْتَصَفَ شَعْبَانُ، فَلَا تَصُومُوا

Artinya: "Apabila telah masuk pertengahan Syaban, maka janganlah kamu berpuasa." (HR Abu Daud dari Abu Hurairah RA)

Sebagian ulama menganggap hadits di atas dhaif, sedangkan yang lainnya menshahihkannya. Apakah dengan begitu haram hukumnya puasa Qadha Ramadhan setelah Nisfu Syaban (pertengahan Syaban)?

Menurut penjelasan dari laman NU Jombang, ulama-ulama Syafi'iyah memang melarang seseorang mengerjakan puasa sunnah setelah pertengahan Syaban. Alasannya, karena tanggal-tanggal tersebut adalah hari syak (ragu) sebelum datangnya Ramadhan. Ditakutkan, seseorang tidak sadar bahwa Syaban telah usai dan Ramadhan sudah bermula.

Kendati begitu, ulama Mazhab Syafi'i memberi pengecualian. Orang-orang yang terbiasa berpuasa sunnah, seperti Senin Kamis, maka ia boleh-boleh saja tetap berpuasa. Tentunya, orang yang tengah mengqadha puasa Ramadhannya juga diperbolehkan.

Syaikh Wahbah al-Zuhaili dalam Fiqhul Islami wa Adillatuhu menerangkan:

قال الشافعية: يحرم صوم النصف الأخير من شعبان الذي منه يوم الشك، إلا لورد بأن اعتاد صوم الدهر أو صوم يوم وفطر يوم أو صوم يوم معين كالا ثنين فصادف ما بعد النصف أو نذر مستقر في ذمته أو قضاء لنفل أو فرض، أو كفارة، أو وصل صوم ما بعد النصف بما قبله ولو بيوم النص. ودليلهم حديث: إذا انتصف شعبان فلا تصوموا، ولم يأخذبه الحنابلة وغيرهم لضعف الحديث في رأي أحمد

Artinya: "Ulama madzhab Syafi'i mengatakan, puasa setelah Nisfu Syaban diharamkan karena termasuk hari syak, kecuali ada sebab tertentu, seperti orang yang sudah terbiasa melakukan puasa Dahar, puasa Daud, puasa Senin-Kamis, puasa nadzar, puasa qadha, baik wajib ataupun sunnah, puasa kafarah, dan melakukan puasa setelah Nisfu Syaban dengan syarat sudah puasa sebelumnya, meskipun satu hari Nisfu Syaban. Dalil mereka adalah hadis, 'Apabila telah melewati Nisfu Syaban janganlah kalian puasa'. Hadits ini tidak digunakan oleh ulama mazhab Hambali dan selainnya karena menurut Imam Ahmad dhaif."

Bagaimana dengan hadits yang menyebut larangan puasa pada satu-dua hari sebelum Ramadhan? Sama seperti larangan puasa sunnah setelah Nisfu Syaban, pada hari-hari tersebut, detikers yang ingin mengqadha puasanya tetap diperbolehkan.

Akhir kata, tidak ada batas tanggal khusus pada Syaban untuk menunaikan utang puasa Ramadhan. Kamu boleh-boleh saja mengerjakannya setelah Nisfu Syaban maupun pada hari-hari syak jelang Ramadhan. Wallahu a'lam bish-shawab.

Qadha Puasa Ramadhan Harus Berturut-turut atau Tidak?

Para ulama menerangkan bahwasanya mengqadha puasa Ramadhan boleh dilakukan secara terpisah maupun berturut-turut. Misalnya, Syaikh Ali Hasan al-Halabi dan Syaikh Salim bin Ied al Hilali berkata, "Tidak wajib berturut-turut dalam mengqadha karena alasan ingin menyamakan dengan sifat penunaiannya."

Ibnu Abbas RA juga memberi penjelasan serupa, "Tidak mengapa dipisah-pisah (tidak berturut-turut)." (Mukhtashar Shahih Bukhari 1/58). Juga keterangan dari Abu Hurairah RA dalam Irwaul Ghalil 4/95, "Diselang-selingi kalau mau".

Abu Dawud dalam al-Masail menuliskan:

"Aku mendengar Imam Ahmad ditanya tentang Qadha Ramadhan. Beliau menjawab, 'Kalau mau boleh dipisah, kalau mau boleh juga berturut-turut.' Wallahu a'lam." (Shifat Shaumin Nabi halaman 74-75)

Kalender Syaban 2025 M/1446 H

Ada berapa hari yang dipunyai Syaban 2025? Guna menjawab pertanyaan tersebut, detikers dapat menyimak daftar tanggalnya di bawah ini, diambil dari Kalender Hijriah Tahun 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama:

  • Jumat, 31 Januari 2025: 1 Syaban 1446 Hijriah
  • Sabtu, 1 Februari 2025: 2 Syaban 1446 Hijriah
  • Minggu, 2 Februari 2025: 3 Syaban 1446 Hijriah
  • Senin, 3 Februari 2025: 4 Syaban 1446 Hijriah
  • Selasa, 4 Februari 2025: 5 Syaban 1446 Hijriah
  • Rabu, 5 Februari 2025: 6 Syaban 1446 Hijriah
  • Kamis, 6 Februari 2025: 7 Syaban 1446 Hijriah
  • Jumat, 7 Februari 2025: 8 Syaban 1446 Hijriah
  • Sabtu, 8 Februari 2025: 9 Syaban 1446 Hijriah
  • Minggu, 9 Februari 2025: 10 Syaban 1446 Hijriah
  • Senin, 10 Februari 2025: 11 Syaban 1446 Hijriah
  • Selasa, 11 Februari 2025: 12 Syaban 1446 Hijriah
  • Rabu, 12 Februari 2025: 13 Syaban 1446 Hijriah
  • Kamis, 13 Februari 2025: 14 Syaban 1446 Hijriah
  • Jumat, 14 Februari 2025: 15 Syaban 1446 Hijriah
  • Sabtu, 15 Februari 2025: 16 Syaban 1446 Hijriah
  • Minggu, 16 Februari 2025: 17 Syaban 1446 Hijriah
  • Senin, 17 Februari 2025: 18 Syaban 1446 Hijriah
  • Selasa, 18 Februari 2025: 19 Syaban 1446 Hijriah
  • Rabu, 19 Februari 2025: 20 Syaban 1446 Hijriah
  • Kamis, 20 Februari 2025: 21 Syaban 1446 Hijriah
  • Jumat, 21 Februari 2025: 22 Syaban 1446 Hijriah
  • Sabtu, 22 Februari 2025: 23 Syaban 1446 Hijriah
  • Minggu, 23 Februari 2025: 24 Syaban 1446 Hijriah
  • Senin, 24 Februari 2025: 25 Syaban 1446 Hijriah
  • Selasa, 25 Februari 2025: 26 Syaban 1446 Hijriah
  • Rabu, 26 Februari 2025: 27 Syaban 1446 Hijriah
  • Kamis, 27 Februari 2025: 28 Syaban 1446 Hijriah
  • Jumat, 28 Februari 2025: 29 Syaban 1446 Hijriah

Demikian pembahasan ringkas mengenai batas waktu mengerjakan puasa qadha Ramadhan pada bulan Syaban. Mari, tuntaskan utang puasamu sebelum Ramadhan 2025 tiba!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads