Ramadhan tidak hanya menjadi bulan yang penuh berkah bagi umat Islam. Pada bulan ini banyak terjadi peristiwa bersejarah, salah satunya adalah Perang Badar. Kapan terjadinya Perang Badar?
Perang Badar sendiri merupakan salah satu peperangan pertama yang dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini sangat bersejarah karena kaum Muslimin mampu mengalahkan kaum Quraisy meski jumlah pasukannya kalah jauh.
Ingin mengenal lebih jauh tentang sejarah Perang Badar, detikers? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapan Terjadinya Perang Badar?
Dikutip dari buku berjudul Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 oleh Abu Muhammad Abdul Malik bin Histam Al-Muafiri, Ibnu Ishaq berkata bahwa Abu Ja'far bin Muhammad bin Ali bin Husain berkata kepadaku, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bertemu dengan orang-orang musyrikin di Badar pada pagi hari Jumat, tanggal 17 Ramadhan."
Ibnu Ishaq berkata, "Kemudian wahyu datang kepada Rasulullah SAW secara berurutan. Beliau beriman kepada Allah, membenarkan apa yang datang kepada beliau, menerimanya dengan sepenuh hati, bersabar terhadapnya daripada mendapatkan keridhaan dan kemarahan manusia. Kenabian adalah beban yang tidak mampu dipikul kecuali oleh orang yang kuat dan bertekad baja seperti para rasul karena pertolongan Allah Ta'ala dan petunjuk-Nya, karena mereka mendapatkan gangguan dari manusia, dan apa yang mereka bawa dari Allah ditolak kaumnya. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melangkah tegar di atas perintah Allah kendati mendapatkan penentangan dan gangguan dari kaumnya."
Berdasarkan kutipan di atas, dapat diketahui bahwa Perang Badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. Di dalam buku Tarikh Khulafa oleh Ibrahim Al-Quraibi disebutkan bahwa perang ini terjadi pada tahun pertama setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Sejarah dan Penyebab Perang Badar
Dikutip dari buku 99 Kisah Menakjubkan di Alquran oleh Ridwan Abqary, Perang Badar terjadi pada bulan Ramadhan tahun 2 Hijriah (624 M) antara kaum Muslimin yang dipimpin oleh Rasulullah SAW dan kaum Quraisy dari Mekkah. Penyebab utama perang ini adalah kebencian kaum Quraisy terhadap Islam yang mereka anggap sebagai ancaman terhadap kekuasaan dan otoritas tradisional mereka.
Selain itu, pemboikotan yang dilakukan terhadap kaum Muslimin selama tiga tahun juga membuat situasi semakin tegang. Serangan terhadap kafilah dagang kaum Muslimin yang dipimpin oleh Abu Sufyan menjadi pemicu terjadinya pertempuran tersebut.
Kronologi perang dimulai ketika kaum Muslimin mencoba mencegat kafilah dagang Quraisy, tetapi kafilah tersebut berhasil lolos. Pasukan Quraisy kemudian bersiap untuk menyerang kaum Muslimin, yang pada saat itu hanya berjumlah sekitar 313 orang, jauh lebih sedikit dibandingkan pasukan Quraisy yang berjumlah sekitar 1.000 orang.
Meskipun kalah jumlah, perang berlangsung dengan sengit dan akhirnya kaum Muslimin berhasil memenangkan pertempuran tersebut. Kaum Muslimin membunuh banyak pemuka Quraisy termasuk Abu Jahal.
Dampak dari kemenangan Perang Badar sangat signifikan. Pertama, perang ini memperkuat posisi kaum Muslimin di Madinah, memberikan mereka kepercayaan diri dan kekuatan militer yang lebih besar.
Kedua, kemenangan ini juga menyebarkan dakwah Islam ke seluruh Jazirah Arab, karena kaum Muslimin menjadi lebih dihormati dan diakui sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan. Terakhir, Perang Badar meningkatkan moral kaum Muslimin secara keseluruhan, memberikan mereka semangat dan keyakinan untuk melanjutkan perjuangan dalam menyebarkan ajaran Islam.
Demikian penjelasan lengkap mengenai kapan terjadinya Perang Badar dan sejarahnya. Semoga bermanfaat!
(par/apu)